Kejadian 18:16-24
Kejadian 18:16-24 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Lalu ketiga orang itu pergi, dan Abraham ikut mengantar mereka. Ketika mereka memandang ke bawah, ke arah kota Sodom, berkatalah TUHAN dalam hati-Nya, “Aku tidak mau menyembunyikan dari Abraham apa yang akan Aku lakukan, karena keturunannya akan menjadi bangsa yang besar dan berkuasa. Lagipula, melalui dialah Aku akan memberkati semua bangsa. Aku sudah memilihnya supaya dia menyuruh anak-anak dan keturunannya untuk taat kepada-Ku dan melakukan semua yang baik dan adil. Dan Aku akan menepati semua janji-Ku kepadanya.” Maka TUHAN berkata kepada Abraham, “Aku sudah banyak mendengar keluhan atas perbuatan-perbuatan jahat yang terus dilakukan orang-orang Sodom dan Gomora. Dosa-dosa mereka sudah melampaui batas. Karena itu, sekarang Aku akan turun ke sana untuk melihat apakah keluhan-keluhan tentang segala kejahatan mereka itu benar atau tidak.” Lalu dua orang lainnya berangkat menuju kota Sodom, sedangkan Abraham dan TUHAN masih berdiri di tempat itu saling berhadapan. Abraham mendekati TUHAN dan berkata, “Apakah Engkau akan membinasakan orang-orang baik bersama dengan orang-orang jahat? Seandainya ada lima puluh orang baik di kota itu, apakah Engkau tetap akan membinasakan semua orang di kota itu? Tidakkah Engkau akan mengampuni semua orang di kota itu karena kelima puluh orang baik yang ada?
Kejadian 18:16-24 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Lalu berangkatlah orang-orang itu dari situ dan memandang ke arah Sodom; dan Abraham berjalan bersama-sama dengan mereka untuk mengantarkan mereka. Berpikirlah TUHAN: ”Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan ini? Bukankah sesungguhnya Abraham akan menjadi bangsa yang besar serta berkuasa, dan oleh dia segala bangsa di atas bumi akan mendapat berkat? Sebab Aku telah memilih dia, supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, dengan melakukan kebenaran dan keadilan, dan supaya TUHAN memenuhi kepada Abraham apa yang dijanjikan-Nya kepadanya.” Sesudah itu berfirmanlah TUHAN: ”Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya sangat berat dosanya. Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya.” Lalu berpalinglah orang-orang itu dari situ dan berjalan ke Sodom, tetapi Abraham masih tetap berdiri di hadapan TUHAN. Abraham datang mendekat dan berkata: ”Apakah Engkau akan melenyapkan orang benar bersama-sama dengan orang fasik? Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu? Apakah Engkau akan melenyapkan tempat itu dan tidakkah Engkau mengampuninya karena kelima puluh orang benar yang ada di dalamnya itu?
Kejadian 18:16-24 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Setelah itu berangkatlah ketiga tamu itu diantar oleh Abraham. Lalu sampailah mereka ke suatu tempat dari mana mereka dapat memandang Sodom. TUHAN berkata dalam hati, “Aku tak mau merahasiakan kepada Abraham apa yang akan Kulakukan. Bukankah keturunannya akan menjadi bangsa yang besar dan berkuasa? Bukankah melalui dia, semua bangsa di bumi akan Kuberkati? Dia telah Kupilih supaya memerintah anak-anaknya dan keturunannya untuk mentaati Aku dan melakukan apa yang baik dan adil. Jika hal itu mereka lakukan, segala janji-Ku kepada Abraham akan Kupenuhi.” Selanjutnya TUHAN berkata kepada Abraham, “Ada tuduhan yang berat terhadap Sodom dan Gomora, dan memang dosa mereka itu sangat besar. Sebab itu Aku hendak turun ke sana untuk memeriksa apakah semua tuduhan yang Kudengar itu benar atau tidak.” Lalu dua di antara tamu-tamu itu berangkat menuju ke Sodom, tetapi TUHAN masih tinggal dengan Abraham. Abraham mendekati TUHAN dan bertanya, “Benarkah TUHAN hendak membinasakan orang yang tidak bersalah bersama-sama dengan orang yang bersalah? Seandainya ada lima puluh orang yang tidak bersalah di dalam kota itu, apakah seluruh kota itu akan TUHAN binasakan? Tidakkah TUHAN mau mengampuninya supaya kelima puluh orang itu selamat?