Galatia 6:6-18

Galatia 6:6-18 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

Hendaklah setiap anggota jemaat yang menerima pengajaran Firman Allah membagikan sebagian dari penghasilannya kepada orang yang bertugas mengajar kita. Jangan keliru! Janganlah menganggap keadilan dan kebenaran Allah bisa dipermainkan! Karena suatu hari nanti, cepat atau lambat, setiap orang pasti menuai apa yang dia tabur. Artinya, kalau kamu hidup untuk memuaskan keinginan badani saja, kamu akan menerima kebinasaan. Tetapi kalau kamu terus hidup mengikuti pimpinan Roh Allah, kamu akan menerima hidup yang kekal. Jadi jangan lelah berbuat baik, karena kelak kita pasti menuai hasilnya, asalkan kita tidak berputus asa. Oleh sebab itu, setiap ada kesempatan, marilah kita terus berbuat baik kepada semua orang, terutama kepada saudara-saudari seiman. Dalam bagian terakhir ini, perhatikanlah betapa besar huruf-huruf yang saya tulis kepada kalian dengan tangan saya sendiri. Sekali lagi tentang saudara-saudara kita yang dulu beragama Yahudi dan yang berusaha memaksa kalian untuk disunat: Hal itu bukan untuk menolong kalian. Mereka melakukan itu hanya untuk menyenangkan hati orang Yahudi yang lain, juga supaya mereka tidak dianiaya karena ajaran kita bahwa manusia dibenarkan Allah hanya melalui pengurbanan Kristus di kayu salib. Memang mereka bersunat, tetapi mereka sendiri tidak menaati semua hukum Taurat. Yang mereka inginkan hanyalah supaya kalian disunat sehingga mereka bisa membanggakan diri dengan berkata kepada orang Yahudi lain, “Sekarang orang-orang di Galatia sudah masuk agama Yahudi karena ajaran kami.” Tetapi saya tidak akan membanggakan apa pun kecuali Tuhan kita Kristus Yesus yang disalibkan! Karena melalui penyaliban Yesus, bagi saya semua hal yang duniawi seakan sudah ikut dipakukan pada kayu salib-Nya, dan saya secara rohani juga sudah mati bersama Dia terhadap semua hal yang duniawi. Jadi, bagi kita yang sudah bersatu dengan Kristus Yesus, tidak ada lagi perbedaan antara orang bersunat dan tidak bersunat. Yang penting adalah keadaan rohani kita masing-masing sudah diperbarui karena bersatu dengan Kristus. Kita menjadi ciptaan baru! Kepada setiap kalian yang menjalani hidup sebagai ciptaan baru dan yang tidak membanggakan dirinya, kiranya Allah selalu bermurah hati kepadamu dan menjagamu supaya hidup dengan tenang dalam perlindungan-Nya, karena secara rohani kamu sudah menjadi warga Israel yang baru, yaitu kerajaan Allah. Mulai sekarang, saya tidak peduli lagi pada celaan orang yang berkata, “Kamu tidak melayani Allah sehebat saya.” Karena bekas-bekas luka di tubuh saya ini merupakan tanda cap yang membuktikan bahwa saya adalah milik Tuhan Yesus yang melayani Dia. Saudara-saudari, doa saya, kiranya Kristus Yesus Penguasa kita selalu berbaik hati kepada kalian masing-masing dan menyertaimu senantiasa. Amin.

Galatia 6:6-18 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)

Yang diajar tentang firman Allah seharusnya menunjang gurunya dengan barang-barang keperluan hidupnya. Jangan membodohi diri sendiri! Allah tidak bisa dipermainkan: orang akan menuai apa yang telah ditaburnya! Apabila ia menabur untuk memuaskan keinginan-keinginannya sendiri yang jahat, ia menanam benih-benih jahat dan pasti ia akan menuai kebusukan dan kematian rohani; tetapi, apabila ia menanam hal-hal yang baik dari Roh, ia akan menuai kehidupan kekal yang diberikan Roh Kudus kepadanya. Janganlah kita bosan melakukan hal yang benar, sebab kemudian kita akan menuai hasil yang penuh berkat, apabila kita tidak patah semangat dan tidak putus asa. Itulah sebabnya sedapat mungkin kita hendaknya selalu berbuat baik kepada semua orang, terutama kepada saudara-saudara seiman. Perhatikan baik-baik kata-kata penutup ini. Saya tulis sendiri dengan huruf-huruf besar. Pengajar-pengajar yang berusaha meyakinkan Saudara supaya dikhitan, berbuat demikian hanya karena satu alasan saja, yaitu supaya mereka disukai orang dan terhindar dari aniaya yang pasti menimpa mereka, seandainya mereka mengakui bahwa hanya salib Kristus sajalah yang dapat menyelamatkan. Lagipula, pengajar-pengajar yang mengkhitankan dirinya itu, tidak menaati hukum-hukum Yahudi yang lain; tetapi mereka menghendaki Saudara dikhitan supaya mereka dapat menyombongkan diri dengan berkata bahwa Saudara adalah murid mereka. Kiranya Allah menolong saya untuk tidak menyombongkan diri tentang apa pun, kecuali salib Tuhan kita, Yesus Kristus. Karena salib itu, minat saya akan segala hal yang menarik dalam dunia ini sudah sejak dahulu saya matikan, dan perhatian dunia kepada saya juga sudah lama mati. Sekarang tidak menjadi soal apakah kita berkhitan atau tidak, yang penting hanyalah apakah kita betul-betul telah diubah menjadi manusia baru. Semoga kemurahan dan damai sejahtera Allah melimpahi Saudara sekalian yang hidup menurut asas ini dan melimpahi mereka yang menjadi milik Allah, di mana pun juga. Mulai sekarang, janganlah berbantah dengan saya tentang hal-hal ini. Dalam pelayanan Yesus, saya sudah cukup menderita, seperti yang ditunjukkan oleh bekas luka di tubuh saya. Saudara yang saya kasihi, semoga karunia Tuhan kita, Yesus Kristus, menyertai Saudara sekalian.

Galatia 6:6-18 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Orang yang mendapat pengajaran tentang firman Tuhan harus membagikan semua hal baik yang mereka punya dengan orang yang mengajarnya. Jika kamu berpikir Allah dapat dipermainkan, janganlah membohongi dirimu sendiri. Kamu hanya akan menuai apa yang kamu tanami. Jika kamu hidup untuk memenuhi keinginan manusiawimu, hasil yang kamu terima darinya adalah kehancuran. Tetapi jika kamu hidup untuk menyenangkan Roh, hasil dari Roh adalah kehidupan yang kekal. Janganlah menjadi bosan berbuat baik. Sebab pada waktunya nanti kita akan menerima hasil kita yaitu hidup yang kekal. Jadi, janganlah menyerah. Selama kita punya kesempatan untuk berbuat baik kepada orang-orang, lakukanlah itu. Tetapi kita harus memberikan perhatikan khusus kepada saudara-saudari seiman kita. Lihatlah, betapa besarnya huruf-huruf yang aku tulis kepadamu dengan tanganku sendiri. Orang-orang yang mencoba memaksamu untuk disunat, mereka melakukan itu supaya mereka bisa diterima. Mereka takut dianiaya kalau mereka hanya mengikuti salib Kristus. Mereka memang disunat, tetapi mereka sendiri tidak menaati hukum Taurat. Mereka ingin kalian disunat supaya mereka dapat membanggakan atas apa yang mereka lakukan terhadapmu. Semoga aku tidak pernah berbangga seperti itu. Satu-satunya alasanku untuk berbangga adalah salib Tuhan kita, Yesus Kristus. Malalui kematian Yesus di atas kayu salib, dunia ini telah mati bagiku dan aku mati untuk dunia ini. Bukanlah masalah apakah seseorang disunat atau tidak. Yang penting adalah menjadi manusia baru yang diciptakan Allah dalam Kristus. Damai dan rahmat untuk semua orang yang menaati ajaran baru ini. Dan semoga kemurahan Allah menyertai umat-Nya Israel. Jadi, jangan biarkan seseorang menyusahkan aku lagi dengan hal-hal ini. Aku mempunyai banyak bekas luka di tubuhku yang menunjukkan bahwa aku milik Kristus. Saudara-saudariku, biarlah anugerah dari Tuhan kita Yesus Kristus menyertai kalian semua. Amin.

Galatia 6:6-18 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu. Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman. Lihatlah, bagaimana besarnya huruf-huruf yang kutulis kepadamu dengan tanganku sendiri. Mereka yang secara lahiriah suka menonjolkan diri, merekalah yang berusaha memaksa kamu untuk bersunat, hanya dengan maksud, supaya mereka tidak dianiaya karena salib Kristus. Sebab mereka yang menyunatkan dirinya pun, tidak memelihara hukum Taurat. Tetapi mereka menghendaki, supaya kamu menyunatkan diri, agar mereka dapat bermegah atas keadaanmu yang lahiriah. Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia. Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya. Dan semua orang, yang memberi dirinya dipimpin oleh patokan ini, turunlah kiranya damai sejahtera dan rahmat atas mereka dan atas Israel milik Allah. Selanjutnya janganlah ada orang yang menyusahkan aku, karena pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus. Kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus menyertai roh kamu, saudara-saudara! Amin.

Galatia 6:6-18 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

Orang yang menerima pengajaran Kristus, hendaknya membagi dengan gurunya semua yang baik yang ada padanya. Janganlah tertipu. Allah tidak bisa dipermainkan! Apa yang ditanam, itulah yang dituai. Kalau orang menanam menurut tabiat manusianya, ia akan menuai kematian dari tabiatnya itu. Tetapi kalau ia menanam menurut pimpinan Roh Allah, ia akan menuai hidup sejati dan kekal dari Roh Allah. Sebab itu, janganlah kita menjadi bosan melakukan hal-hal yang baik; sebab kalau kita tidak berhenti melakukan hal-hal itu sekali kelak kita akan menuai hasilnya. Jadi, selama ada kesempatan bagi kita, hendaklah kita berbuat baik kepada semua orang, terutama sekali kepada saudara-saudara kita yang seiman. Perhatikanlah baik-baik bagian ini yang saya tulis sendiri dengan huruf yang besar-besar. Orang-orang yang mau menonjolkan diri dengan hal-hal lahir, merekalah yang berusaha memaksa kalian menuruti peraturan sunat. Tetapi mereka melakukan itu hanya supaya mereka tidak dianiaya orang Yahudi oleh karena salib Kristus. Orang-orang yang mengikuti peraturan sunat pun tidak menjalankan hukum agama. Tetapi mereka mau kalian disunat, supaya mereka dapat membanggakan bahwa kalian mentaati peraturan itu. Tetapi saya sama sekali tidak mau membanggakan apa pun, selain Tuhan kita Yesus Kristus yang sudah mati disalib. Sebab justru karena Ia sudah mati disalib, maka dunia tidak lagi berarti apa-apa bagi saya. Dan terhadap dunia ini, saya pun seolah-olah sudah mati. Disunat atau tidak disunat, itu tidak penting. Yang penting ialah menjadi manusia baru. Bagi orang-orang yang hidup dengan pendirian itu, dan begitu juga bagi seluruh umat Allah, saya mengharap Allah akan memberikan sejahtera dan rahmat-Nya. Selanjutnya, janganlah seorang pun menyusahkan saya lagi, sebab pada tubuh saya ada bukti-bukti bahwa saya pengikut Yesus. Semoga Tuhan kita Yesus Kristus selalu memberkati Saudara-saudara. Amin. Hormat kami, Paulus

Galatia 6:6-18

Galatia 6:6-18 TBGalatia 6:6-18 TBGalatia 6:6-18 TBGalatia 6:6-18 TB