Galatia 2:16
Galatia 2:16 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Tetapi sekarang kita sudah tahu bahwa tidak seorang pun bisa dibenarkan di hadapan Allah dengan menaati hukum Taurat, baik orang Yahudi maupun bukan. Satu-satunya cara untuk dibenarkan di hadapan Allah hanyalah dengan percaya kepada Kristus Yesus. Berarti, kami orang Yahudi ternyata ‘orang berdosa’ juga! Namun sekarang kita dibenarkan di hadapan Allah karena percaya penuh kepada Kristus, bukan karena melakukan hukum Taurat, sebab tidak seorang pun sanggup menaati semua Hukum itu.
Galatia 2:16 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Walaupun begitu, sekarang kita tahu bahwa kita tidak dapat dibenarkan di hadapan Allah dengan menaati hukum-hukum Yahudi, melainkan karena iman kepada Yesus Kristus. Jadi, kita juga percaya kepada Yesus Kristus karena diyakinkan bahwa kita hanya diterima oleh Allah dengan iman dan bukan karena kita memenuhi persyaratan Hukum Taurat. Sebab tidak seorang pun diselamatkan dengan menaati hukum itu.”
Galatia 2:16 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Tetapi kita tahu bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena mematuhi hukum Taurat. Kepercayaan kita kepada Yesus Kristus yang membuat kita benar dengan Allah. Jadi, kita orang Yahudi percaya kepada Yesus Kristus, sebab kita ingin dibenarkan di hadapan Allah. Dan kita percaya kepada kesetiaan Yesus Kristus, bukan karena mematuhi hukum Taurat. Aku bilang ini karena tidak ada seorang pun yang dibenarkan dengan Allah karena mematuhi hukum Taurat.
Galatia 2:16 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Kamu tahu, bahwa tidak seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: ”tidak ada seorang pun yang dibenarkan” oleh karena melakukan hukum Taurat.
Galatia 2:16 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Meskipun begitu kami tahu bahwa orang berbaik kembali dengan Allah hanya karena percaya kepada Yesus Kristus, dan bukan karena menjalankan hukum agama. Kami sendiri pun percaya kepada Yesus Kristus, supaya kami berbaik dengan Allah melalui iman kami itu, bukan karena kami menjalankan hukum agama. Sebab dengan menjalankan hukum agama, tidak seorang pun bisa berbaik kembali dengan Allah.