Galatia 1:2-10

Galatia 1:1-10 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

Kepada setiap jemaat di provinsi Galatia. Salam sejahtera dari saya, Paulus, dan dari saudara-saudari seiman yang bersama saya di sini. Kiranya kalian semua senantiasa hidup tenang dan menikmati kebaikan dari Allah Bapa dan Kristus Yesus Penguasa kita. Saudara-saudari, saya menjadi rasul bukan karena diutus manusia, tetapi atas perintah langsung dari Kristus Yesus dan Allah Bapa yang sudah menghidupkan Yesus dari kematian. Sesuai dengan kehendak Allah Bapa, Yesus sudah mengurbankan diri-Nya demi menghapus dosa-dosa kita dan menyelamatkan kita dari zaman yang jahat ini. Muliakanlah Allah untuk selama-lamanya! Amin! Saya sangat heran karena dalam waktu singkat kalian sudah berbalik dari Allah yang sudah berbaik hati memanggil kalian untuk berdamai dengan-Nya melalui Kristus! Sekarang kalian mengikuti suatu ‘kabar baik’ lain— yang sebenarnya bukan Kabar Baik— hanya karena pengaruh beberapa orang yang mau mengubah Kabar Baik asli tentang Kristus. Jangan terpengaruh! Siapa saja yang memberitakan ‘kabar baik’ yang berbeda dari yang sudah kami beritakan kepada kalian, baik itu saya sendiri, rasul lain, atau malaikat dari surga sekali pun, dia harus dibuang ke dalam api neraka! Saya tegaskan sekali lagi apa yang baru saja kami sampaikan: Siapa pun yang memberitakan kepada kalian ‘kabar baik’ yang tidak sama dengan apa yang sudah kalian terima dari kami, dia harus dibuang ke dalam api neraka! Melalui pernyataan itu, jelaslah bahwa saya tidak pernah mengubah ajaran saya untuk menyenangkan manusia. Saya hanya berusaha menyenangkan hati Allah! Kalau saya berusaha menyenangkan manusia, berarti saya bukan lagi hamba Kristus.

Galatia 1:1-10 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)

DARI: Paulus, penginjil, dan semua orang Kristen di sini. Kepada: Jemaat-jemaat di Galatia. Saya dipanggil menjadi penginjil bukan oleh sekelompok manusia atau suatu badan penginjilan, melainkan oleh Yesus Kristus sendiri, dan oleh Allah Bapa yang membangkitkan Dia dari antara orang mati. Semoga Saudara sekalian diberi berkat serta damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan Yesus Kristus, Tuhan kita. Seperti direncanakan oleh Allah Bapa, Ia mati untuk dosa kita dan menyelamatkan kita dari dunia yang jahat ini. Segala kemuliaan bagi Allah sepanjang segala zaman. Amin. Saya sangat heran mengapa Saudara begitu cepat berpaling dari Allah yang dengan kasih dan kemurahan-Nya telah mengundang Saudara untuk menikmati hidup yang dikaruniakan-Nya dengan perantaraan Kristus. Saudara sudah mengikuti “Berita Kesukaan” lainnya, “jalan ke surga” yang lain, yang sebenarnya sama sekali tidak menuju surga. Karena sesungguhnya tidak ada jalan lain, selain jalan yang telah kami tunjukkan kepada Saudara. Saudara tertipu oleh mereka yang memutarbalikkan kebenaran mengenai Kristus. Biarlah kutuk Allah menimpa siapa saja, termasuk saya sendiri, jika memberitakan jalan keselamatan lain daripada satu-satunya jalan yang telah kami beritahukan kepada Saudara. Ya, seorang malaikat yang turun dari surga sekalipun, jika ia menyampaikan berita yang lain, biarlah ia terkutuk selama-lamanya. Saya ulangi sekali lagi: bila ada orang yang memberitakan Injil yang lain daripada yang telah Saudara terima, biarlah kutuk Allah menimpanya. Apakah saya, ketika saya mengatakan demikian, berusaha diakui oleh manusia ataupun menyenangkan Allah? Seandainya saya masih berusaha menyenangkan manusia, saya tidak dapat menjadi hamba Kristus.

Galatia 1:2-10 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Salam juga dari semua dalam keluarga Allah yang bersamaku. Kepada jemaat-jemaat di Galatia. Aku berdoa agar Allah Bapa dan Tuhan kita, Yesus Kristus, akan memberikan anugerah dan damai sejahtera kepadamu. Yesus menyerahkan diri-Nya sebagai korban bagi dosa-dosa kita untuk membebaskan kita dari kuasa jahat yang memerintah dunia yang kita tempati ini. Ia melakukan ini karena itulah yang dikehendaki Allah Bapa. Kemuliaan bagi Allah untuk selamanya. Amin. Beberapa waktu yang lalu Allah memilih kamu untuk mengikuti-Nya. Ia memilihmu melalui kasih karunia Kristus. Tetapi sekarang aku heran karena kamu telah berpaling dari Allah dan percaya kepada sesuatu yang lain dari Kabar Baik yang kita sampaikan kepadamu. Sebenarnya tidak ada kabar lain yang merupakan Kabar Baik, tetapi sebagian orang membingungkan kamu. Mereka mau mengubah Kabar Baik tentang Kristus. Kami menyampaikan satu-satunya Kabar Baik kepadamu. Kalau ada orang yang menyampaikan kabar yang berbeda, sekalipun salah satu dari kami atau bahkan malaikat dari surga, aku berdoa agar mereka dihukum. Aku mengatakan hal ini sebelumnya dan sekarang aku katakan lagi: semoga Allah menghukum orang yang memberitakan kepadamu sesuatu yang bertentangan dengan Kabar Baik yang sudah kamu terima! Jadi, apakah ini kedengaran seperti seseorang yang hanya menyampaikan apa yang mau didengar orang? Tidak, aku berusaha menyenangkan Allah, bukan manusia? Kalau memang aku masih mau mencoba menyenangkan manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.

Galatia 1:1-10 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

Saudara-saudara jemaat-jemaat di wilayah Galatia, Saya, Paulus, dan semua saudara Kristen yang bersama saya, mengharap semoga Allah Bapa kita dan Tuhan Yesus Kristus memberi berkat dan sejahtera kepadamu. Saya menjadi rasul bukan dengan perantaraan manusia atau karena diangkat oleh manusia, melainkan oleh Yesus Kristus dan Allah Bapa kita yang sudah menghidupkan Dia kembali dari kematian. Mentaati kemauan Allah Bapa kita, Kristus menyerahkan diri-Nya menjadi kurban untuk dosa-dosa kita, supaya kita diselamatkan dari zaman yang jahat ini. Terpujilah Allah selama-lamanya! Amin. Saya heran tentang Saudara-saudara! Kalian dipanggil Allah oleh karena rahmat Kristus, tetapi sekarang kalian begitu cepat membelakangi Allah dan mengikuti “kabar baik” yang lain daripada Kabar Baik yang dari Allah. Sebenarnya tidak ada “kabar baik yang lain”. Hanya ada orang-orang yang memberitakan kepada kalian “kabar baik” tentang Kristus yang mereka putar balikkan sehingga mengacaukan kalian. Orang yang memberitakan “kabar baik” yang lain daripada Kabar Baik yang telah kami beritakan, biarlah ia dihukum Allah -- sekalipun orang itu kami sendiri atau malaikat dari surga! Kami sudah mengatakannya dahulu, sekarang saya mengatakannya sekali lagi: Orang yang memberitakan kepadamu “kabar baik” yang lain daripada Kabar Baik yang sudah kalian terima dari kami, orang itu hendaknya dihukum Allah! Apakah dengan itu nampaknya saya seolah-olah mengharap diakui oleh manusia? Sama sekali tidak! Saya hanya mengharapkan pengakuan dari Allah. Apakah saya sedang berusaha mengambil hati manusia supaya disenangi orang? Kalau saya masih berbuat begitu, saya bukanlah hamba Kristus.