Galatia 1:10-15
Galatia 1:10-16 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Melalui pernyataan itu, jelaslah bahwa saya tidak pernah mengubah ajaran saya untuk menyenangkan manusia. Saya hanya berusaha menyenangkan hati Allah! Kalau saya berusaha menyenangkan manusia, berarti saya bukan lagi hamba Kristus. Saudara-saudari, ketahuilah benar-benar bahwa Kabar Baik yang saya beritakan bukan berasal dari manusia. Karena saya tidak menerima berita keselamatan itu dari manusia dan tidak diajari oleh siapa pun. Kristus Yesus sendirilah yang sudah menyatakan Kabar Baik itu kepada saya. Kalian pasti sudah tahu betapa ketatnya cara hidup saya dulu dalam agama Yahudi. Kalian juga sudah mendengar bagaimana saya sangat menganiaya semua pengikut Kristus, yaitu anggota jemaat Allah, dan berusaha membinasakan mereka. Selain itu, dibanding kebanyakan orang Yahudi yang sebaya, saya lebih banyak mendalami agama Yahudi dan lebih giat berusaha mematuhi semua adat istiadat nenek moyang kami. Tetapi dulu saya tidak menyadari bahwa Allah sudah lama mempunyai rencana yang luar biasa untuk saya, bahkan sejak saya masih di dalam kandungan. Dengan kemurahan hati-Nya, Dia mengizinkan saya melihat dan mengenal Anak-Nya. Lalu Allah memanggil saya untuk memberitakan Kabar Baik tentang Anak-Nya itu kepada kalian yang bukan Yahudi. Sesudah menerima panggilan itu, saya tidak langsung pergi kepada siapa pun untuk meminta nasihat mereka.
Galatia 1:10-15 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Apakah saya, ketika saya mengatakan demikian, berusaha diakui oleh manusia ataupun menyenangkan Allah? Seandainya saya masih berusaha menyenangkan manusia, saya tidak dapat menjadi hamba Kristus. Saudara-saudara saya tegaskan bahwa Berita Kesukaan yang saya beritakan itu bukan berdasarkan khayalan manusia, sebab pesan yang saya sampaikan berasal dari Yesus Kristus sendiri. Dialah yang mengajarkan apa yang harus saya katakan. Tidak ada orang lain yang mengajar saya. Saudara tahu bagaimana keadaan saya pada waktu saya menganut agama Yahudi—bagaimana saya tanpa mengenal kasihan mengejar orang Kristen, memburu mereka dan dengan sekuat tenaga berusaha memusnahkan mereka. Di antara orang Yahudi di seluruh negeri yang sezaman dengan saya, saya termasuk yang paling taat kepada agama Yahudi dan sedapat-dapatnya saya berusaha mengikuti segala adat istiadat agama saya. Tetapi, kemudian terjadilah sesuatu! Alangkah besar kebaikan dan karunia Allah! Karena, bahkan sebelum saya dilahirkan, Ia telah memilih saya menjadi milik-Nya dan telah memanggil saya.
Galatia 1:10-15 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Jadi, apakah ini kedengaran seperti seseorang yang hanya menyampaikan apa yang mau didengar orang? Tidak, aku berusaha menyenangkan Allah, bukan manusia? Kalau memang aku masih mau mencoba menyenangkan manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Saudara-saudari, aku mau agar kamu tahu bahwa Kabar Baik yang telah kuberitakan bukanlah kabar buatan manusia. Aku tidak mendapat berita itu dari orang lain atau diajarkan oleh seseorang. Yesus Kristus sendirilah yang menyatakan Berita Baik itu kepadaku supaya disampaikan kepada orang-orang. Kamu telah mendengar tentang masa laluku sebagai seorang yang setia menurut cara hidup Yahudi. Aku menganiaya gereja Allah secara kejam dan berusaha untuk menghancurkannya. Dalam hal mengikuti cara hidup Yahudi, aku jauh lebih maju dari orang Yahudi seusiaku. Aku sangat rajin mematuhi adat istiadat leluhurku. Tetapi Allah mempunyai rencana khusus bagiku sebelum aku dilahirkan. Jadi, Ia memilihku melalui anugerah-Nya.
Galatia 1:10-15 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia. Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus. Sebab kamu telah mendengar tentang hidupku dahulu dalam agama Yahudi: tanpa batas aku menganiaya jemaat Allah dan berusaha membinasakannya. Dan di dalam agama Yahudi aku jauh lebih maju dari banyak teman yang sebaya dengan aku di antara bangsaku, sebagai orang yang sangat rajin memelihara adat istiadat nenek moyangku. Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya
Galatia 1:10-15 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Apakah dengan itu nampaknya saya seolah-olah mengharap diakui oleh manusia? Sama sekali tidak! Saya hanya mengharapkan pengakuan dari Allah. Apakah saya sedang berusaha mengambil hati manusia supaya disenangi orang? Kalau saya masih berbuat begitu, saya bukanlah hamba Kristus. Saudara-saudara harus mengetahui bahwa Kabar Baik yang saya beritakan itu tidak berasal dari manusia. Saya tidak menerima kabar itu dari manusia, dan tidak seorang pun yang mengajarkannya kepada saya. Yesus Kristus sendirilah yang mengungkapkan isi Kabar Baik itu kepada saya. Tentu kalian sudah mendengar tentang kehidupan saya dahulu sebagai seorang penganut agama Yahudi. Kalian tahu bagaimana kejamnya saya memperlakukan jemaat Allah dan bagaimana kerasnya saya berusaha menghancurkannya. Dalam hal menjalankan agama Yahudi, saya melebihi kebanyakan orang Yahudi yang sebaya dengan saya. Saya bersemangat sekali dalam hal-hal mengenai adat istiadat nenek moyang kami. Tetapi karena kebaikan hati Allah, Ia memilih saya sebelum saya lahir dan memanggil saya untuk melayani Dia.