Ezra 8:15-36
Ezra 8:15-36 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Aku menghimpunkan mereka dekat sungai yang mengalir ke Ahawa dan di sana kami berkemah tiga hari lamanya. Ketika kuselidiki mereka, ternyata ada orang-orang Israel awam dan imam-imam, tetapi tidak kudapati di antara mereka orang-orang dari bani Lewi. Sebab itu aku mengirim Eliezer, Ariel, Semaya, Elnatan, Yarib, Elnatan, Natan, Zakharia, Mesulam, yakni kepala-kepala kaum keluarga, dan Yoyarib dan Elnatan, yakni pengajar-pengajar, dengan suatu pesan untuk Ido, kepala setempat di Kasifya. Aku menaruh perkataan-perkataan ke dalam mulut mereka untuk dikatakan kepada Ido dan saudara-saudaranya, para budak di bait Allah di Kasifya itu, supaya mereka mendatangkan kepada kami orang-orang yang harus menyelenggarakan kebaktian di rumah Allah kami. Kemudian karena tangan murah Allah kami itu melindungi kami, didatangkanlah oleh mereka kepada kami orang-orang yang berakal budi dari bani Mahli bin Lewi bin Israel, yakni Serebya dengan anak-anak dan saudara-saudaranya, delapan belas orang; dan Hasabya beserta Yesaya, dari bani Merari, dan saudara-saudaranya dan anak-anak mereka, dua puluh orang; dan dari para budak di bait Allah, yang diberikan Daud dan para pembesar untuk membantu pekerjaan orang-orang Lewi, dua ratus dua puluh orang, yang masing-masing ditunjuk dengan disebut namanya. Kemudian di sana, di tepi sungai Ahawa itu, aku memaklumkan puasa supaya kami merendahkan diri di hadapan Allah kami dan memohon kepada-Nya jalan yang aman bagi kami, bagi anak-anak kami dan segala harta benda kami. Karena aku malu meminta tentara dan orang-orang berkuda kepada raja untuk mengawal kami terhadap musuh di jalan; sebab kami telah berkata kepada raja, demikian: ”Tangan Allah kami melindungi semua orang yang mencari Dia demi keselamatan mereka, tetapi kuasa murka-Nya menimpa semua orang yang meninggalkan Dia.” Jadi berpuasalah kami dan memohonkan hal itu kepada Allah dan Allah mengabulkan permohonan kami. Lalu aku memilih dua belas orang pemuka imam, yakni Serebya dan Hasabya, dan bersama-sama mereka sepuluh orang dari antara saudara-saudara mereka. Aku menimbang bagi mereka perak, emas, dan perlengkapan-perlengkapan, yakni persembahan-persembahan khusus bagi rumah Allah kami yang dikhususkan oleh raja serta penasihat-penasihatnya dan pembesar-pembesarnya dan semua orang Israel yang ada di sana. Pula aku menimbang untuk menyerahkan ke tangan mereka: perak enam ratus lima puluh talenta, perlengkapan perak seharga seratus talenta, emas seratus talenta, dua puluh piala emas seharga seribu dirham dan dua buah perlengkapan dari pada tembaga murni yang mengkilat dan indah seperti emas. Dan aku berkata kepada mereka: ”Kamu kudus bagi TUHAN, dan perlengkapan-perlengkapan ini pun kudus, dan perak dan emas ini adalah persembahan sukarela kepada TUHAN, Allah nenek moyangmu; rawatlah dan jagalah itu sampai kamu dapat menimbangnya di depan para pemuka imam serta orang-orang Lewi dan para pemimpin kaum keluarga orang Israel di Yerusalem, di dalam bilik-bilik rumah TUHAN.” Lalu para imam dan orang-orang Lewi menerima perak dan emas dan perlengkapan-perlengkapan yang telah ditimbang itu untuk dibawa ke Yerusalem, ke rumah Allah kami. Kemudian berangkatlah kami dari sungai Ahawa pergi ke Yerusalem pada tanggal dua belas bulan pertama untuk berjalan ke Yerusalem, dan tangan Allah kami melindungi kami dan menghindarkan kami dari tangan musuh dan penyamun. Maka tibalah kami di Yerusalem. Sesudah kami tinggal di sana selama tiga hari, maka pada hari yang keempat ditimbanglah perak dan emas dan perlengkapan-perlengkapan itu di dalam rumah Allah kami di bawah pengawasan imam Meremot bin Uria, yang didampingi oleh Eleazar bin Pinehas, dan mereka dibantu oleh Yozabad bin Yesua dan Noaja bin Binui, orang-orang Lewi. Semuanya dihitung dan ditimbang kembali, dan jumlah timbangannya dibukukan. Pada waktu itu juga orang-orang yang telah kembali dari penawanan, yakni mereka yang pulang dari pembuangan, mempersembahkan sebagai korban bakaran kepada Allah Israel: lembu jantan dua belas ekor untuk seluruh Israel, domba jantan sembilan puluh enam ekor, anak domba tujuh puluh tujuh ekor, kambing jantan sebagai korban penghapus dosa dua belas ekor, semuanya itu sebagai korban bakaran bagi TUHAN. Mereka menyampaikan juga surat perintah raja kepada wakil-wakil raja dan bupati-bupati daerah sebelah barat sungai Efrat, dan orang-orang itu memberi sokongan kepada bangsa kita dan kepada rumah Allah.
Ezra 8:15-36 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Seluruh kelompok itu kukumpulkan di pinggir sungai yang mengalir ke kota Ahawa, lalu kami berkemah di sana selama tiga hari. Setelah kuperiksa, ternyata ada beberapa imam di antara mereka, tetapi tak ada seorang pun dari suku Lewi. Lalu kupanggil sembilan orang di antara para pemimpin, yaitu: Eliezer, Ariel, Semaya, Elnatan, Yarib, Elnatan, Natan, Zakharia, Mesulam dan juga dua guru, yakni Yoyarib dan Elnatan. Kemudian kuutus mereka menemui Ido, kepala masyarakat di Kasifya, dengan permintaan supaya Ido dan rekan-rekannya para pekerja di Rumah TUHAN, mengirimkan kepada kami orang-orang untuk melayani di Rumah TUHAN. Karena kebaikan hati Allah, mereka mengirim kepada kami Serebya, seorang Lewi yang cerdas dari kaum Mahli. Bersama-sama dengan dia datang juga anak-anak dan saudara-saudaranya, sejumlah 18 orang. Hasabya dan Yesaya dari kaum Merari, dengan dua puluh orang sanak saudara mereka, dikirim juga kepada kami. Di samping itu ada pula 220 orang pekerja Rumah TUHAN yang terdaftar namanya. Leluhur mereka sejak dahulu ditetapkan oleh Raja Daud dan para pembesar kerajaan untuk membantu orang Lewi. Lalu di pinggir Sungai Ahawa itu aku mengumumkan bahwa semua harus berpuasa dan merendahkan diri di hadapan Allah. Kami berdoa supaya Allah memimpin kami dalam perjalanan itu, serta melindungi kami, anak-anak kami dan segala milik kami. Aku segan meminta tentara berkuda kepada raja guna melindungi kami terhadap musuh di perjalanan. Sebab aku sudah mengatakan kepadanya, bahwa Allah kami memberkati setiap orang yang berbakti kepada-Nya dan membenci serta menghukum setiap orang yang tidak setia kepada-Nya. Maka berpuasalah kami serta berdoa kepada Allah meminta perlindungan dan Ia pun mengabulkan doa kami. TUHAN Dari antara para imam yang terkemuka aku memilih 12 orang: Serebya, Hasabya, dan 10 orang lagi. Kemudian kutimbang bagi mereka perak, emas dan perkakas-perkakas yang telah disumbangkan oleh raja, para penasihat serta pembesar dan oleh semua orang Israel, untuk dipakai di dalam Rumah TUHAN. Semuanya itu kuserahkan kepada para imam itu. Inilah daftar sumbangan-sumbangan itu: perak -- 22 ton 100 perkakas perak -- 70 kg emas -- 3.400 kg 20 mangkuk emas -- 8,4 kg 2 mangkuk perunggu yang bagus sekali, yang sama nilainya dengan mangkuk emas. Aku berkata kepada para imam itu, “Kalian dikhususkan untuk TUHAN, Allah yang disembah nenek moyang kita, begitu pula segala perkakas perak dan emas yang disumbangkan kepada TUHAN adalah khusus untuk TUHAN. Jagalah benda-benda itu baik-baik sampai kalian tiba di Rumah TUHAN. Sesudah sampai di sana, kalian harus menimbang benda-benda itu, dan menyerahkannya kepada imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin orang Lewi, serta pemimpin-pemimpin orang Israel di Yerusalem.” Lalu para imam dan orang-orang Lewi itu menerima perak, emas dan perkakas-perkakas itu untuk dibawa ke Rumah TUHAN di Yerusalem. Pada tanggal dua belas bulan pertama kami meninggalkan Sungai Ahawa dan berangkat ke Yerusalem. Dalam perjalanan itu kami dilindungi Allah kami dari serangan dan penghadangan musuh. Ketika tiba di Yerusalem, kami beristirahat selama 3 hari. Kemudian pada hari keempat pergilah kami ke Rumah TUHAN, lalu menimbang perak, emas dan perkakas-perkakas itu. Setelah itu kami menyerahkannya kepada Imam Meremot anak Uria dengan disaksikan oleh Eleazar anak Pinehas dan dua orang Lewi, yaitu Yozabad anak Yesua dan Noaja anak Binui. Semua benda itu dihitung dan ditimbang, lalu dicatat dengan lengkap. Pada hari itu juga semua orang yang telah kembali dari pembuangan itu, mempersembahkan kurban bakaran kepada Allah Israel. Mereka mempersembahkan 12 ekor sapi jantan untuk seluruh Israel, 96 ekor domba jantan dan 77 ekor anak domba; selain itu juga 12 ekor kambing untuk kurban pengampunan dosa bagi mereka sendiri. Semua binatang itu dibakar sebagai kurban bagi TUHAN. Lalu dokumen yang diberikan raja kepada mereka, disampaikan kepada para gubernur dan pejabat provinsi Efrat Barat. Maka pejabat-pejabat itu memberi bantuan kepada rakyat supaya mereka dapat tetap beribadat di Rumah TUHAN.
Ezra 8:15-36 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Saya mengumpulkan mereka semua di pinggir sungai Ahawa, dan kami berkemah di sana selama tiga hari. Saya juga memeriksa daftar nama orang-orang dan para imam yang sudah tiba. Tidak ada satu pun orang Lewi yang ikut. Saya memanggil sembilan pemimpin, yaitu Eliezer, Ariel, Semaya, Elnatan, Yarib, Elnatan, Natan, Zakaria, Mesulam, serta dua pengajar, yaitu Yoyarib dan Elnatan. Lalu saya mengutus mereka untuk menemui Ido, pemimpin di daerah Kasifya. Saya mengatakan kepada mereka pesan yang harus disampaikan kepada Ido dan sanak saudaranya, yaitu kaum yang sebelum pembuangan bekerja sebagai pelayan rumah Allah. Saya meminta supaya mereka mengirim beberapa orang Lewi untuk ikut dengan rombongan yang mau ke Yerusalem supaya mereka kembali menjadi pelayan di rumah Allah. Oleh karena kebaikan Allah, mereka mengutus Serebya, seorang yang bijaksana, keturunan Mahli dari suku Lewi, beserta delapan belas orang dari anak-anak dan saudara-saudaranya. Mereka juga mengutus Hasabya dan Yesaya, yang adalah keturunan Merari. Dua puluh orang laki-laki dari keluarga Hasabya ikut dengan mereka berdua. Selain itu, mereka mengirim 220 orang lain untuk bekerja di rumah Allah. Nenek moyang mereka dahulu sudah ditunjuk oleh raja Daud untuk membantu orang Lewi. Saya menambahkan nama-nama mereka kepada daftar orang yang pulang dari pembuangan. Kemudian, di tepi sungai Ahawa itu, saya memberi perintah agar kami semua berpuasa dan merendahkan diri di hadapan Allah. Kami berdoa supaya Allah memimpin dan melindungi kami, anak-anak kami, serta menjaga barang-barang kami tetap aman dalam perjalanan. Saya merasa malu untuk meminta raja memberikan rombongan tentara dan pasukan berkuda untuk mengawal dan melindungi kami dari musuh selama perjalanan, karena kami sudah mengatakan kepada raja, “Allah kami selalu melindungi semua orang yang menyembah Dia. Tetapi kepada orang-orang yang meninggalkan-Nya, Dia menyatakan kemarahan-Nya dengan kuasa yang besar.” Jadi kami berpuasa dan berdoa sungguh-sungguh memohon perlindungan Allah. Dan Allah pun mengabulkan doa kami. Kemudian saya menunjuk dua belas pemimpin para imam, yaitu Serebya, Hasabya, serta sepuluh orang lainnya, untuk bertanggung jawab sebagai pengawas atas semua imam lain dan pelayan Lewi yang akan membawa persembahan dan perkakas rumah Allah ke Yerusalem. Lalu di depan mata mereka saya menimbang perak, emas, dan peralatan untuk rumah Allah yang diberikan oleh raja, para penasihat dan pejabatnya, serta orang-orang Israel. Semuanya itu saya serahkan kepada para pengawas tersebut. Saya juga menyerahkan kepada mereka 19.500 kilogram perak, 3.000 kilogram emas, perlengkapan perak seberat 3.000 kilogram, dua puluh mangkuk emas yang nilainya sama dengan 8,5 kilogram emas, dan dua barang dari perunggu yang dipoles. Kedua benda itu sangat istimewa sehingga nilainya sama seperti barang dari emas. Saya berkata kepada mereka, “Kalian dikuduskan bagi TUHAN karena bertanggung jawab membawa barang kudus milik-Nya. Semua perkakas ini suci karena dipersembahkan secara sukarela kepada TUHAN, Allah nenek moyang kita. Jagalah semuanya sampai kalian tiba di Yerusalem. Nanti, timbanglah semua benda itu di ruang penyimpanan harta rumah TUHAN, dengan disaksikan oleh para pemimpin imam, para pelayan Lewi, dan para pemimpin umat Israel.” Maka setiap imam dan pelayan Lewi yang dilibatkan dalam tugas mengangkut harta benda itu ke rumah Allah di Yerusalem menerima bagiannya dan mencatat berat barang-barang itu. Pada tanggal dua belas bulan pertama, kami berangkat dari tepi sungai Ahawa ke Yerusalem. Allah menyertai dan melindungi kami dari serangan musuh dan perampok sepanjang perjalanan. Akhirnya kami tiba dengan selamat di Yerusalem dan beristirahat selama tiga hari. Pada hari keempat, kami pergi ke rumah Allah. Di situ, perak, emas, dan barang lainnya ditimbang lalu diberikan kepada imam Meremot anak Uria, dengan disaksikan oleh Eleazar anak Pinehas dan dua orang Lewi, yaitu Yozabad anak Yesua dan Noaja anak Binui. Semua barang itu dihitung jumlah dan beratnya. Seluruhnya cocok dengan daftar sebelumnya dan tidak ada yang hilang. Mereka mencatatnya dengan lengkap dalam daftar harta rumah Allah. Kemudian kami semua yang sudah kembali dari pembuangan mempersembahkan kepada Allah Israel kurban yang dibakar habis. Mereka mempersembahkan dua belas ekor sapi jantan untuk seluruh Israel, sembilan puluh enam ekor domba jantan, tujuh puluh tujuh ekor anak domba, dan dua belas kambing jantan untuk kurban penebus dosa. Semua itu diberikan kepada TUHAN sebagai kurban yang dibakar habis. Lalu kami menyampaikan surat keputusan raja kepada gubernur Provinsi Sebelah Barat sungai Efrat dan para pejabatnya. Maka mereka memberi bantuan untuk orang Israel dan rumah Allah, sesuai dengan perintah raja dalam surat itu.
Ezra 8:15-36 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Aku menghimpunkan mereka dekat sungai yang mengalir ke Ahawa dan di sana kami berkemah tiga hari lamanya. Ketika kuselidiki mereka, ternyata ada orang-orang Israel awam dan imam-imam, tetapi tidak kudapati di antara mereka orang-orang dari bani Lewi. Sebab itu aku mengirim Eliezer, Ariel, Semaya, Elnatan, Yarib, Elnatan, Natan, Zakharia, Mesulam, yakni kepala-kepala kaum keluarga, dan Yoyarib dan Elnatan, yakni pengajar-pengajar, dengan suatu pesan untuk Ido, kepala setempat di Kasifya. Aku menaruh perkataan-perkataan ke dalam mulut mereka untuk dikatakan kepada Ido dan saudara-saudaranya, para budak di bait Allah di Kasifya itu, supaya mereka mendatangkan kepada kami orang-orang yang harus menyelenggarakan kebaktian di rumah Allah kami. Kemudian karena tangan murah Allah kami itu melindungi kami, didatangkanlah oleh mereka kepada kami orang-orang yang berakal budi dari bani Mahli bin Lewi bin Israel, yakni Serebya dengan anak-anak dan saudara-saudaranya, delapan belas orang; dan Hasabya beserta Yesaya, dari bani Merari, dan saudara-saudaranya dan anak-anak mereka, dua puluh orang; dan dari para budak di bait Allah, yang diberikan Daud dan para pembesar untuk membantu pekerjaan orang-orang Lewi, dua ratus dua puluh orang, yang masing-masing ditunjuk dengan disebut namanya. Kemudian di sana, di tepi sungai Ahawa itu, aku memaklumkan puasa supaya kami merendahkan diri di hadapan Allah kami dan memohon kepada-Nya jalan yang aman bagi kami, bagi anak-anak kami dan segala harta benda kami. Karena aku malu meminta tentara dan orang-orang berkuda kepada raja untuk mengawal kami terhadap musuh di jalan; sebab kami telah berkata kepada raja, demikian: ”Tangan Allah kami melindungi semua orang yang mencari Dia demi keselamatan mereka, tetapi kuasa murka-Nya menimpa semua orang yang meninggalkan Dia.” Jadi berpuasalah kami dan memohonkan hal itu kepada Allah dan Allah mengabulkan permohonan kami. Lalu aku memilih dua belas orang pemuka imam, yakni Serebya dan Hasabya, dan bersama-sama mereka sepuluh orang dari antara saudara-saudara mereka. Aku menimbang bagi mereka perak, emas, dan perlengkapan-perlengkapan, yakni persembahan-persembahan khusus bagi rumah Allah kami yang dikhususkan oleh raja serta penasihat-penasihatnya dan pembesar-pembesarnya dan semua orang Israel yang ada di sana. Pula aku menimbang untuk menyerahkan ke tangan mereka: perak enam ratus lima puluh talenta, perlengkapan perak seharga seratus talenta, emas seratus talenta, dua puluh piala emas seharga seribu dirham dan dua buah perlengkapan dari pada tembaga murni yang mengkilat dan indah seperti emas. Dan aku berkata kepada mereka: ”Kamu kudus bagi TUHAN, dan perlengkapan-perlengkapan ini pun kudus, dan perak dan emas ini adalah persembahan sukarela kepada TUHAN, Allah nenek moyangmu; rawatlah dan jagalah itu sampai kamu dapat menimbangnya di depan para pemuka imam serta orang-orang Lewi dan para pemimpin kaum keluarga orang Israel di Yerusalem, di dalam bilik-bilik rumah TUHAN.” Lalu para imam dan orang-orang Lewi menerima perak dan emas dan perlengkapan-perlengkapan yang telah ditimbang itu untuk dibawa ke Yerusalem, ke rumah Allah kami. Kemudian berangkatlah kami dari sungai Ahawa pergi ke Yerusalem pada tanggal dua belas bulan pertama untuk berjalan ke Yerusalem, dan tangan Allah kami melindungi kami dan menghindarkan kami dari tangan musuh dan penyamun. Maka tibalah kami di Yerusalem. Sesudah kami tinggal di sana selama tiga hari, maka pada hari yang keempat ditimbanglah perak dan emas dan perlengkapan-perlengkapan itu di dalam rumah Allah kami di bawah pengawasan imam Meremot bin Uria, yang didampingi oleh Eleazar bin Pinehas, dan mereka dibantu oleh Yozabad bin Yesua dan Noaja bin Binui, orang-orang Lewi. Semuanya dihitung dan ditimbang kembali, dan jumlah timbangannya dibukukan. Pada waktu itu juga orang-orang yang telah kembali dari penawanan, yakni mereka yang pulang dari pembuangan, mempersembahkan sebagai korban bakaran kepada Allah Israel: lembu jantan dua belas ekor untuk seluruh Israel, domba jantan sembilan puluh enam ekor, anak domba tujuh puluh tujuh ekor, kambing jantan sebagai korban penghapus dosa dua belas ekor, semuanya itu sebagai korban bakaran bagi TUHAN. Mereka menyampaikan juga surat perintah raja kepada wakil-wakil raja dan bupati-bupati daerah sebelah barat sungai Efrat, dan orang-orang itu memberi sokongan kepada bangsa kita dan kepada rumah Allah.
Ezra 8:15-36 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Seluruh kelompok itu kukumpulkan di pinggir sungai yang mengalir ke kota Ahawa, lalu kami berkemah di sana selama tiga hari. Setelah kuperiksa, ternyata ada beberapa imam di antara mereka, tetapi tak ada seorang pun dari suku Lewi. Lalu kupanggil sembilan orang di antara para pemimpin, yaitu: Eliezer, Ariel, Semaya, Elnatan, Yarib, Elnatan, Natan, Zakharia, Mesulam dan juga dua guru, yakni Yoyarib dan Elnatan. Kemudian kuutus mereka menemui Ido, kepala masyarakat di Kasifya, dengan permintaan supaya Ido dan rekan-rekannya para pekerja di Rumah TUHAN, mengirimkan kepada kami orang-orang untuk melayani di Rumah TUHAN. Karena kebaikan hati Allah, mereka mengirim kepada kami Serebya, seorang Lewi yang cerdas dari kaum Mahli. Bersama-sama dengan dia datang juga anak-anak dan saudara-saudaranya, sejumlah 18 orang. Hasabya dan Yesaya dari kaum Merari, dengan dua puluh orang sanak saudara mereka, dikirim juga kepada kami. Di samping itu ada pula 220 orang pekerja Rumah TUHAN yang terdaftar namanya. Leluhur mereka sejak dahulu ditetapkan oleh Raja Daud dan para pembesar kerajaan untuk membantu orang Lewi. Lalu di pinggir Sungai Ahawa itu aku mengumumkan bahwa semua harus berpuasa dan merendahkan diri di hadapan Allah. Kami berdoa supaya Allah memimpin kami dalam perjalanan itu, serta melindungi kami, anak-anak kami dan segala milik kami. Aku segan meminta tentara berkuda kepada raja guna melindungi kami terhadap musuh di perjalanan. Sebab aku sudah mengatakan kepadanya, bahwa Allah kami memberkati setiap orang yang berbakti kepada-Nya dan membenci serta menghukum setiap orang yang tidak setia kepada-Nya. Maka berpuasalah kami serta berdoa kepada Allah meminta perlindungan dan Ia pun mengabulkan doa kami. TUHAN Dari antara para imam yang terkemuka aku memilih 12 orang: Serebya, Hasabya, dan 10 orang lagi. Kemudian kutimbang bagi mereka perak, emas dan perkakas-perkakas yang telah disumbangkan oleh raja, para penasihat serta pembesar dan oleh semua orang Israel, untuk dipakai di dalam Rumah TUHAN. Semuanya itu kuserahkan kepada para imam itu. Inilah daftar sumbangan-sumbangan itu: perak -- 22 ton 100 perkakas perak -- 70 kg emas -- 3.400 kg 20 mangkuk emas -- 8,4 kg 2 mangkuk perunggu yang bagus sekali, yang sama nilainya dengan mangkuk emas. Aku berkata kepada para imam itu, “Kalian dikhususkan untuk TUHAN, Allah yang disembah nenek moyang kita, begitu pula segala perkakas perak dan emas yang disumbangkan kepada TUHAN adalah khusus untuk TUHAN. Jagalah benda-benda itu baik-baik sampai kalian tiba di Rumah TUHAN. Sesudah sampai di sana, kalian harus menimbang benda-benda itu, dan menyerahkannya kepada imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin orang Lewi, serta pemimpin-pemimpin orang Israel di Yerusalem.” Lalu para imam dan orang-orang Lewi itu menerima perak, emas dan perkakas-perkakas itu untuk dibawa ke Rumah TUHAN di Yerusalem. Pada tanggal dua belas bulan pertama kami meninggalkan Sungai Ahawa dan berangkat ke Yerusalem. Dalam perjalanan itu kami dilindungi Allah kami dari serangan dan penghadangan musuh. Ketika tiba di Yerusalem, kami beristirahat selama 3 hari. Kemudian pada hari keempat pergilah kami ke Rumah TUHAN, lalu menimbang perak, emas dan perkakas-perkakas itu. Setelah itu kami menyerahkannya kepada Imam Meremot anak Uria dengan disaksikan oleh Eleazar anak Pinehas dan dua orang Lewi, yaitu Yozabad anak Yesua dan Noaja anak Binui. Semua benda itu dihitung dan ditimbang, lalu dicatat dengan lengkap. Pada hari itu juga semua orang yang telah kembali dari pembuangan itu, mempersembahkan kurban bakaran kepada Allah Israel. Mereka mempersembahkan 12 ekor sapi jantan untuk seluruh Israel, 96 ekor domba jantan dan 77 ekor anak domba; selain itu juga 12 ekor kambing untuk kurban pengampunan dosa bagi mereka sendiri. Semua binatang itu dibakar sebagai kurban bagi TUHAN. Lalu dokumen yang diberikan raja kepada mereka, disampaikan kepada para gubernur dan pejabat provinsi Efrat Barat. Maka pejabat-pejabat itu memberi bantuan kepada rakyat supaya mereka dapat tetap beribadat di Rumah TUHAN.