Yehezkiel 8:7-12
Yehezkiel 8:7-12 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Dan dibawa-Nya aku ke pintu pelataran, aku melihat, sungguh, ada sebuah lobang di dalam temboknya. Firman-Nya kepadaku: ”Hai anak manusia, perbesarlah lobang yang di tembok itu!” Sesudah aku memperbesar lobang itu, lihat, ada sebuah pintu. Firman-Nya kepadaku: ”Masuklah dan lihatlah perbuatan-perbuatan kekejian yang jahat, yang mereka lakukan di sini.” Lalu aku masuk dan melihat, sungguh, segala gambar-gambar binatang melata dan binatang-binatang lain yang menjijikkan dan segala berhala-berhala kaum Israel terukir pada tembok sekelilingnya. Dan di hadapannya berdiri tujuh puluh orang tua-tua kaum Israel, dengan Yaazanya bin Safan di tengah-tengah mereka dan masing-masing memegang bokor ukupannya di tangannya, dan keharuman dari asap ukupan itu naik ke atas. Firman-Nya kepadaku: ”Kaulihatkah, hai anak manusia, apa yang dilakukan oleh tua-tua kaum Israel di dalam kegelapan, masing-masing di dalam kamar tempat ukiran-ukiran mereka? Sebab mereka berkata: TUHAN tidak melihat kita; TUHAN sudah meninggalkan tanah ini.”
Yehezkiel 8:7-12 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Lalu dibawa-Nya aku ke pintu masuk halaman luar dan diperlihatkan-Nya sebuah lubang di tembok. Kata-Nya, “Hai manusia fana, besarkanlah lubang ini.” Setelah kulakukan, kulihat sebuah pintu. Kata-Nya kepadaku, “Masuklah dan lihatlah perbuatan-perbuatan keji dan menjijikkan yang mereka lakukan di situ.” Aku pun masuk dan melihat. Dinding-dinding ruangan itu dilukisi dengan segala jenis ular dan binatang-binatang haram lainnya, juga bermacam-macam lukisan berhala yang dipuja oleh orang-orang Israel. Tujuh puluh orang pemimpin bangsa Israel ada di situ, termasuk Yaazanya anak Safan. Masing-masing memegang sebuah pedupaan yang mengepulkan asap. Allah berkata kepadaku, “Hai manusia fana, kaulihat apa yang dilakukan oleh para pemimpin Israel dengan diam-diam? Mereka beribadah di dalam ruangan yang penuh berhala dengan alasan bahwa Aku telah meninggalkan negeri ini dan tidak melihat perbuatan mereka.”