Yehezkiel 33:23-33
Yehezkiel 33:23-33 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku: ”Hai anak manusia, orang-orang yang tinggal pada reruntuhan-reruntuhan ini, yaitu yang di tanah Israel, berkata begini: Abraham adalah seorang diri, tatkala ia mendapat tanah ini menjadi miliknya, tetapi kita banyak, tentu tanah ini diberikan kepada kita menjadi milik. Oleh karena itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Kamu makan daging dengan darahnya, kamu melihat juga kepada berhala-berhalamu dan kamu menumpahkan darah – apakah kamu akan tetap memiliki tanah ini? Kamu bersandar pada pedangmu, kamu melakukan kekejian dan masing-masing mencemari isteri sesamanya – apakah kamu akan tetap memiliki tanah ini? Katakanlah begini kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH. Demi Aku yang hidup, orang-orang yang tinggal pada reruntuhan-reruntuhan akan mati rebah oleh pedang, dan orang-orang yang di padang akan Kuberikan kepada binatang liar menjadi makanannya dan orang-orang yang di dalam kubu dan gua akan mati kena sampar. Tanah ini akan Kubuat musnah dan sunyi sepi, dan kecongkakannya, yang ditimbulkan kekuatannya, akan berakhir; gunung-gunung Israel akan menjadi sunyi sepi, sehingga tidak seorang pun berani melintasinya. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku membuat tanah ini musnah dan sunyi sepi, oleh karena semua perbuatan-perbuatan mereka yang keji, yang mereka lakukan. Dan engkau anak manusia, teman-temanmu sebangsa bercakap-cakap mengenai engkau dekat tembok-tembok dan di pintu rumah-rumah dan berkata satu sama lain, masing-masing kepada temannya. Silakan datang dan dengar, apa yang difirmankan oleh TUHAN! Dan mereka datang kepadamu seperti rakyat berkerumun dan duduk di hadapanmu sebagai umat-Ku, mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka tidak melakukannya; mulutnya penuh dengan kata-kata cinta kasih, tetapi hati mereka mengejar keuntungan yang haram. Sungguh, engkau bagi mereka seperti seorang yang melagukan syair cinta kasih dengan suara yang merdu, dan yang pandai main kecapi; mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka sama sekali tidak melakukannya. Kalau hal itu datang – dan sungguh akan datang! – mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka.”
Yehezkiel 33:23-33 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku: ”Hai anak manusia, orang-orang yang tinggal pada reruntuhan-reruntuhan ini, yaitu yang di tanah Israel, berkata begini: Abraham adalah seorang diri, tatkala ia mendapat tanah ini menjadi miliknya, tetapi kita banyak, tentu tanah ini diberikan kepada kita menjadi milik. Oleh karena itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Kamu makan daging dengan darahnya, kamu melihat juga kepada berhala-berhalamu dan kamu menumpahkan darah – apakah kamu akan tetap memiliki tanah ini? Kamu bersandar pada pedangmu, kamu melakukan kekejian dan masing-masing mencemari isteri sesamanya – apakah kamu akan tetap memiliki tanah ini? Katakanlah begini kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH. Demi Aku yang hidup, orang-orang yang tinggal pada reruntuhan-reruntuhan akan mati rebah oleh pedang, dan orang-orang yang di padang akan Kuberikan kepada binatang liar menjadi makanannya dan orang-orang yang di dalam kubu dan gua akan mati kena sampar. Tanah ini akan Kubuat musnah dan sunyi sepi, dan kecongkakannya, yang ditimbulkan kekuatannya, akan berakhir; gunung-gunung Israel akan menjadi sunyi sepi, sehingga tidak seorang pun berani melintasinya. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku membuat tanah ini musnah dan sunyi sepi, oleh karena semua perbuatan-perbuatan mereka yang keji, yang mereka lakukan. Dan engkau anak manusia, teman-temanmu sebangsa bercakap-cakap mengenai engkau dekat tembok-tembok dan di pintu rumah-rumah dan berkata satu sama lain, masing-masing kepada temannya. Silakan datang dan dengar, apa yang difirmankan oleh TUHAN! Dan mereka datang kepadamu seperti rakyat berkerumun dan duduk di hadapanmu sebagai umat-Ku, mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka tidak melakukannya; mulutnya penuh dengan kata-kata cinta kasih, tetapi hati mereka mengejar keuntungan yang haram. Sungguh, engkau bagi mereka seperti seorang yang melagukan syair cinta kasih dengan suara yang merdu, dan yang pandai main kecapi; mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka sama sekali tidak melakukannya. Kalau hal itu datang – dan sungguh akan datang! – mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka.”
Yehezkiel 33:23-33 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
TUHAN berkata kepadaku, “Hai manusia fana, orang-orang yang tinggal di reruntuhan kota-kota di tanah Israel itu mengatakan, ‘Abraham mendapat seluruh tanah ini, padahal ia cuma seorang diri. Kita ini banyak jumlahnya, jadi tanah ini menjadi milik kita.’ ” Karena itu TUHAN Yang Mahatinggi menyuruh aku menyampaikan pesan-Nya ini kepada mereka, “Kamu memakan daging yang masih ada darahnya; kamu menyembah berhala dan melakukan pembunuhan. Berani benar kamu mengaku tanah ini sebagai milikmu. Kamu mengandalkan pedangmu. Tindakanmu menjijikkan. Kamu semua melakukan perzinahan. Masih beranikah kamu mengaku tanah ini sebagai milikmu? Demi Aku, Allah yang hidup, TUHAN Yang Mahatinggi, orang-orang yang tinggal di puing-puing kota itu akan mati terbunuh. Mereka yang tinggal di padang-padang akan dimakan binatang buas. Mereka yang bersembunyi di gunung-gunung dan gua-gua akan mati karena wabah penyakit. Negeri itu akan Kujadikan padang gurun yang sunyi, dan kekuasaan yang mereka banggakan itu akan berakhir. Gunung-gunung di Israel akan menjadi sunyi sepi sehingga tak seorang pun berani melintasinya. Pada waktu Aku menghukum bangsa itu karena dosa-dosa mereka dan menjadikan negeri itu sunyi sepi, tahulah mereka bahwa Akulah TUHAN.” TUHAN berkata, “Hai manusia fana, engkau telah menjadi buah bibir orang sebangsamu waktu mereka saling bertemu di dekat tembok-tembok kota atau di depan pintu-pintu rumah. Mereka berkata seorang kepada yang lain, ‘Ayo, kita dengarkan apa pesan TUHAN hari ini.’ Mereka datang berbondong-bondong dan sebagai umat-Ku mereka duduk mendengar kata-katamu, tetapi apa yang kauperintahkan tidak mereka taati. Bibir mereka mengucapkan kata-kata cinta, tetapi hati mereka hanya memikirkan keuntungan. Engkau dianggap seorang penyanyi lagu-lagu percintaan yang bersuara merdu dan pandai main kecapi. Memang mereka mendengar kata-katamu tetapi tidak mentaatinya. Semua yang kaukatakan itu akan terjadi, dan bilamana waktu itu tiba, mereka akan tahu bahwa pernah ada seorang nabi di tengah-tengah mereka.”