Yehezkiel 30:15-26
Yehezkiel 30:15-26 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Aku akan mencurahkan amarah-Ku atas Sin, benteng Mesir dan melenyapkan kekayaan Tebe. Aku akan menimbulkan api di Mesir, Sin akan gemetar dan Tebe akan direbut dan tembok-temboknya akan dibongkar. Teruna-teruna On dan Pi-Beset akan mati rebah oleh pedang dan perempuan-perempuan akan diangkut tertawan. Di Tahpanhes hari akan menjadi gelap pada saat Aku mematahkan kekuasaan Mesir di sana dan kecongkakannya, yang ditimbulkan kekuatannya, berakhir. Kota itu akan ditutupi oleh awan dan anak-anaknya perempuan akan diangkut tertawan. Dan Aku akan menjatuhkan hukuman atas Mesir dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.” Pada tahun kesebelas, dalam bulan pertama, pada tanggal tujuh bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku: ”Hai anak manusia, Aku telah mematahkan tangan kekuatan Firaun, raja Mesir, dan lihat, tangannya itu tidak dibalut supaya sembuh kembali, tidak ada yang memasang pembalut supaya kuat kembali untuk mengacungkan pedang. Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku menjadi lawan Firaun, raja Mesir, dan Aku akan mematahkan tangannya, baik yang masih kuat maupun yang sudah patah, dan Aku akan menjatuhkan pedang dari tangannya. Aku akan menyerakkan orang Mesir di antara bangsa-bangsa dan menghamburkan mereka ke semua negeri. Aku akan menguatkan tangan raja Babel dan akan memberikan pedang-Ku dalam tangannya, tetapi Aku akan mematahkan tangan Firaun dan ia akan merintih di hadapannya seperti orang yang mendapat luka berat. Ya, Aku akan menguatkan tangan raja Babel, tetapi tangan raja Firaun akan jatuh terkulai. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku memberikan pedang-Ku dalam tangan raja Babel dan ia mengacungkannya melawan tanah Mesir. Aku akan menyerakkan orang Mesir di antara bangsa-bangsa dan menghamburkan mereka ke semua negeri. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.”
Yehezkiel 30:15-26 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
dan kekayaannya akan Kumusnahkan. Aku akan melepaskan kemarahan-Ku kepada Pelusium, kota yang menjadi benteng Mesir, dan kota itu akan sangat menderita. Sungguh, Aku akan membakar Mesir. Tembok-tembok kota Tebe akan runtuh dan kota itu akan dilanda banjir. Pemuda-pemuda kota Heliopolis dan Bubastis akan tewas dalam pertempuran, dan wanita-wanita akan ditawan. Pada saat Aku mengakhiri kedaulatan Mesir dan mengambil kuasanya yang begitu dibanggakannya, Tahpanhes akan diliputi kegelapan dan wanita-wanitanya akan ditawan. Demikianlah Aku akan menghukum Mesir, maka tahulah mereka bahwa Akulah TUHAN.” Pada tanggal tujuh bulan satu dalam tahun kesebelas masa pembuangan kami, TUHAN berkata kepadaku, “Hai manusia fana, Aku telah mematahkan lengan raja Mesir, dan tak ada yang membalut lengannya itu atau mengurutnya supaya sembuh dan menjadi cukup kuat untuk memegang pedang lagi. Aku TUHAN Yang Mahatinggi berkata: Aku ini musuh raja Mesir, dan kedua lengannya akan Kupatahkan, baik yang masih kuat maupun yang sudah patah. Maka pedang itu akan jatuh dari tangannya. Aku akan menceraiberaikan orang Mesir ke seluruh dunia. Lalu akan Kukuatkan lengan raja Babel, dan Kutaruh pedang-Ku dalam tangannya. Tetapi lengan raja Mesir akan Kupatahkan sehingga ia akan mengerang dan mati di hadapan raja Babel, musuhnya. Sungguh, raja Mesir akan Kulemahkan, sedangkan raja Babel akan Kukuatkan. Bilamana Kuberikan pedang-Ku kepadanya, dan ia mengacungkannya ke arah Mesir, mereka akan tahu bahwa Akulah TUHAN. Aku akan menyebarkan orang-orang Mesir ke seluruh dunia. Maka tahulah mereka bahwa Akulah TUHAN.”