Keluaran 12:1-28

Keluaran 12:1-28 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

TUHAN berkata kepada Musa dan Harun di Mesir, “Mulai sekarang, bulan ini akan menjadi bulan pertama dalam kalender tahunan kalian. Umumkanlah kepada seluruh umat Israel: Pada hari kesepuluh bulan ini, setiap kepala keluarga harus mengambil seekor anak domba atau anak kambing. Kalau jumlah anggota keluarganya terlalu sedikit untuk memakan habis seekor anak domba atau anak kambing, mereka boleh membaginya dengan keluarga tetangga terdekat sesuai jumlah anggota keluarga dan jumlah yang bisa dimakan oleh masing-masing orang. Kamu harus memilih anak domba atau anak kambing jantan yang berumur satu tahun dan tidak ada cacat. “Setiap keluarga harus memelihara anak domba atau anak kambing itu hingga hari keempat belas bulan ini. Pada hari itu, waktu matahari terbenam, seluruh umat Israel harus menyembelih anak domba atau anak kambing tersebut. Kemudian mereka harus mengoleskan darahnya pada kedua tiang pintu dan ambang atas pintu rumah tempat domba atau kambing itu akan dimakan. Malam itu juga, mereka harus memanggang dagingnya di atas api lalu memakannya dengan roti yang tidak beragi dan sayur pahit. Jangan memakannya mentah-mentah atau direbus dalam air. Anak domba atau kambing itu harus dipanggang utuh di atas api, termasuk kepala, kaki, dan semua bagian tubuhnya. Dagingnya harus dihabiskan pada malam itu juga. Jangan menyisakan daging hingga keesokan paginya. Apa pun yang tersisa harus dibakar habis sebelum pagi. Tentang perayaan Paskah pertama di Mesir “Ini adalah permulaan dari Perayaan Paskah, yang senantiasa akan dirayakan untuk menghormati Aku, TUHAN kalian: Pada malam itu, kalian harus sudah mengenakan pakaian seperti orang yang siap bepergian jauh, mengenakan ikat pinggang, alas kaki, dan memegang tongkat. Lalu makanlah makanan itu dengan buru-buru. Malam itu, Aku akan berkeliling di seluruh Mesir dan membunuh setiap anak laki-laki yang sulung dan anak hewan jantan yang sulung. Aku akan menjatuhkan hukuman terhadap semua dewa Mesir, karena Akulah TUHAN. Darah pada pintu rumah kalian akan menandakan tempat kalian berada. Waktu Aku melihat darah itu, Aku akan melewatinya, dan bencana tidak akan menimpa kalian ketika Aku menyerang Mesir. Tentang perayaan Paskah di masa yang akan datang “Setiap tahun kalian akan memperingati hari itu dan mengadakan perayaan untuk TUHAN turun temurun. Lakukanlah itu sebagai suatu ketetapan untuk selamanya. Kalian akan makan roti yang tidak beragi selama tujuh hari. Pada hari pertama, kalian akan membuang semua ragi dari rumah kalian. Siapa pun yang memakan roti yang mengandung ragi selama tujuh hari itu akan disingkirkan dari antara umat yang taat pada perjanjian-Ku. Pada tanggal 14 dan 20, yaitu hari pertama dan hari ketujuh dalam perayaan ini, kalian harus mengadakan ibadah besar untuk menyembah dan menghormati Aku. Dalam dua hari itu kalian tidak boleh melakukan pekerjaan apa pun kecuali untuk menyiapkan makanan. “Sesudah Hari Paskah, keesokan harinya, kalian akan memperingati Perayaan Roti Tidak Beragi, agar kalian ingat bahwa hari ini Aku membawa kalian keluar dari Mesir. Kalian harus memperingati hari ini secara turun temurun, sebagai ketetapan selamanya. Mulai petang hari tanggal 14 sampai petang tanggal 21 dalam bulan pertama, kalian akan makan roti yang tidak beragi. Selama tujuh hari itu, tidak boleh ada ragi sama sekali di dalam rumah kalian. Apabila seseorang makan sesuatu yang beragi, dia akan disingkirkan dari antara umat yang taat pada perjanjian-Ku, baik itu pendatang maupun orang Israel asli. Kalian tidak boleh makan apa pun yang beragi. Makanlah roti yang tidak mengandung ragi di mana saja kalian tinggal.” Tentang perayaan Paskah pertama di Mesir Kemudian Musa mengumpulkan semua tua-tua Israel dan berkata kepada mereka, “Pergilah dan pilihlah anak domba atau anak kambing untuk setiap keluarga dan sembelihlah sebagai kurban Paskah. Ambillah segenggam tanaman hisop, celupkanlah ke dalam darah yang ditampung di baskom, lalu oleskan pada ambang atas dan kedua tiang pintu rumah kalian masing-masing. Tidak ada seorang pun yang boleh keluar rumah sampai besok paginya. TUHAN akan berkeliling di seluruh negeri untuk membunuh setiap anak sulung orang Mesir. Ketika Dia melihat rumah yang ada darahnya pada ambang atas pintu dan kedua tiang pintu, TUHAN akan melewatinya. Dia tidak akan membiarkan malaikat maut masuk ke rumah-rumah kalian dan membunuh setiap anak sulung kalian. Tentang perayaan Paskah di masa yang akan datang “Kamu semua harus menaati ketetapan ini, dan anak cucumu harus memperingatinya untuk selamanya. Setelah masuk ke negeri yang sudah dijanjikan TUHAN kepadamu, kamu harus terus melaksanakan perayaan ini. Dan ketika anak-anakmu bertanya, ‘Apakah arti upacara ini?’ kamu akan menjawab, ‘Inilah persembahan Paskah untuk menghormati TUHAN, karena Dia sudah melewati rumah-rumah umat Israel di Mesir. Saat itu, Dia membunuh setiap anak laki-laki sulung orang Mesir, tetapi Dia membiarkan keluarga kita hidup.’” Setelah Musa menyampaikan semua itu, umat Israel bersujud menyembah TUHAN. Bencana kesepuluh dilaksanakan Kemudian umat Israel melakukan apa yang sudah TUHAN perintahkan kepada Musa dan Harun.

Keluaran 12:1-28 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir: ”Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun. Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga. Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba, maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya haruslah mengambil seekor, menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang. Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing. Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja. Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya. Dagingnya harus dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit. Janganlah kamu memakannya mentah atau direbus dalam air; hanya dipanggang di api, lengkap dengan kepalanya dan betisnya dan isi perutnya. Janganlah kamu tinggalkan apa-apa dari daging itu sampai pagi; apa yang tinggal sampai pagi kamu bakarlah habis dengan api. Dan beginilah kamu memakannya: pinggangmu berikat, kasut pada kakimu dan tongkat di tanganmu; buru-burulah kamu memakannya; itulah Paskah bagi TUHAN. Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN. Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir. Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya. Kamu makanlah roti yang tidak beragi tujuh hari lamanya; pada hari pertama pun kamu buanglah segala ragi dari rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, dari hari pertama sampai hari ketujuh, orang itu harus dilenyapkan dari antara Israel. Kamu adakanlah pertemuan yang kudus, baik pada hari yang pertama maupun pada hari yang ketujuh; pada hari-hari itu tidak boleh dilakukan pekerjaan apa pun; hanya apa yang perlu dimakan setiap orang, itu sajalah yang boleh kamu sediakan. Jadi kamu harus tetap merayakan hari raya makan roti yang tidak beragi, sebab tepat pada hari ini juga Aku membawa pasukan-pasukanmu keluar dari tanah Mesir. Maka haruslah kamu rayakan hari ini turun-temurun; itulah suatu ketetapan untuk selamanya. Dalam bulan pertama, pada hari yang keempat belas bulan itu pada waktu petang, kamu makanlah roti yang tidak beragi, sampai kepada hari yang kedua puluh satu bulan itu, pada waktu petang. Tujuh hari lamanya tidak boleh ada ragi dalam rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, orang itu harus dilenyapkan dari antara jemaah Israel, baik ia orang asing, baik ia orang asli. Sesuatu apa pun yang beragi tidak boleh kamu makan; kamu makanlah roti yang tidak beragi di segala tempat kediamanmu.” Lalu Musa memanggil semua tua-tua Israel serta berkata kepada mereka: ”Pergilah, ambillah kambing domba untuk kaummu dan sembelihlah anak domba Paskah. Kemudian kamu harus mengambil seikat hisop dan mencelupkannya dalam darah yang ada dalam sebuah pasu, dan darah itu kamu harus sapukan pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu; seorang pun dari kamu tidak boleh keluar pintu rumahnya sampai pagi. Dan TUHAN akan menjalani Mesir untuk menulahinya; apabila Ia melihat darah pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu, maka TUHAN akan melewati pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi. Kamu harus memegang ini sebagai ketetapan sampai selama-lamanya bagimu dan bagi anak-anakmu. Dan apabila kamu tiba di negeri yang akan diberikan TUHAN kepadamu, seperti yang difirmankan-Nya, maka kamu harus pelihara ibadah ini. Dan apabila anak-anakmu berkata kepadamu: Apakah artinya ibadahmu ini? maka haruslah kamu berkata: Itulah korban Paskah bagi TUHAN yang melewati rumah-rumah orang Israel di Mesir, ketika Ia menulahi orang Mesir, tetapi menyelamatkan rumah-rumah kita.” Lalu berlututlah bangsa itu dan sujud menyembah. Pergilah orang Israel, lalu berbuat demikian; seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa dan Harun, demikianlah diperbuat mereka.

Keluaran 12:1-28 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

TUHAN berbicara kepada Musa dan Harun di tanah Mesir. Kata-Nya, “Bulan ini menjadi bulan pertama dari tahun penanggalanmu. Sampaikanlah perintah ini kepada seluruh umat Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini, setiap orang lelaki harus memotong seekor anak domba untuk dimakan bersama keluarganya. Kalau anggota keluarga itu terlalu sedikit untuk menghabiskan seekor anak domba, maka keluarga itu dan tetangganya yang terdekat boleh bersama-sama makan anak domba itu. Anak domba itu harus dibagi menurut jumlah orang yang makan. Kamu boleh memilih domba atau kambing, tetapi harus yang jantan, berumur satu tahun, dan tidak ada cacatnya. Kamu harus menyimpannya sampai tanggal empat belas. Pada hari itu, sorenya, seluruh umat Israel harus memotong anak domba itu. Sedikit darahnya harus dioleskan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas pintu rumah tempat mereka memakannya. Malam itu juga dagingnya harus dipanggang dan dimakan dengan sayur pahit dan roti tak beragi. Anak domba itu harus dipanggang seluruhnya, lengkap dengan kepalanya, kakinya dan isi perutnya. Makanlah daging yang sudah dipanggang itu, jangan ada yang dimakan mentah atau direbus. Jangan tinggalkan sedikit pun dari daging itu sampai pagi; kalau ada sisanya, harus dibakar sampai habis. Pada waktu makan kamu harus sudah berpakaian lengkap untuk perjalanan, dengan sandal di kaki dan tongkat di tangan. Kamu harus makan cepat-cepat. Itulah perayaan Paskah untuk menghormati Aku, TUHAN. Pada malam itu Aku akan menjelajahi seluruh tanah Mesir, dan membunuh setiap anak laki-laki yang sulung, baik manusia, maupun hewan. Aku akan menghukum semua ilah di Mesir, karena Akulah TUHAN. Darah yang ada pada pintu rumahmu akan menjadi tanda dari rumah-rumah tempat tinggalmu. Kalau Aku melihat darah itu, kamu Kulewati dan tidak Kubinasakan pada waktu Aku menghukum Mesir. Hari itu harus kamu peringati sebagai hari raya bagi TUHAN. Untuk seterusnya hari itu harus kamu rayakan setiap tahun.” TUHAN berkata, “Tujuh hari lamanya kamu tak boleh makan roti yang beragi. Pada hari pertama semua ragi harus dikeluarkan dari rumahmu, sebab kalau selama tujuh hari itu seseorang makan roti yang beragi, ia tidak boleh lagi dianggap anggota umat-Ku. Pada hari yang pertama, dan juga pada hari yang ketujuh, kamu harus berkumpul untuk beribadat. Pada hari itu kamu tak boleh melakukan pekerjaan apa pun kecuali yang perlu untuk menyiapkan makanan. Pada hari itu seluruh bangsamu Kubawa keluar dari Mesir. Sebab itu untuk seterusnya, setiap tahun, hari itu harus kamu peringati sebagai hari raya. Dalam bulan pertama, mulai tanggal empat belas malam, sampai pada tanggal dua puluh satu malam, kamu tak boleh makan roti yang beragi. Selama tujuh hari itu semua ragi harus dikeluarkan dari rumahmu. Orang Israel atau orang asing yang selama perayaan itu makan roti yang beragi, tidak lagi dianggap anggota umat-Ku.” Musa memanggil semua pemimpin Israel dan berkata kepada mereka, “Pergilah dan ambillah bagi keluargamu seekor anak domba untuk perayaan Paskah. Ambillah seikat hisop, celupkan ke dalam baskom yang berisi darah domba itu, lalu oleskan pada kedua tiang pintu dan ambang atas pintu rumahmu. Sampai pagi jangan seorang pun di antara kamu meninggalkan rumah. Pada waktu TUHAN menjelajahi negeri ini untuk membunuh orang-orang Mesir, TUHAN akan melihat darah pada kedua tiang dan ambang atas pintu rumahmu; maka Ia akan lewat saja dan tidak mengizinkan Malaikat Maut memasuki rumahmu untuk membunuh kamu. Kamu dan anak-anakmu harus mentaati perintah itu untuk selama-lamanya. Kalau kamu sudah memasuki negeri yang dijanjikan TUHAN kepadamu, kamu harus mengadakan upacara ini. Kalau anak-anakmu bertanya, ‘Apa arti upacara ini?’ Kamu harus menjawab, ‘Ini kurban Paskah untuk menghormati TUHAN, sebab rumah orang-orang Israel di Mesir dilewati-Nya, waktu Ia membunuh anak-anak lelaki sulung Mesir, dan kita dibiarkan-Nya hidup!’ ” Maka berlututlah orang-orang Israel dan menyembah. Lalu mereka pergi dan melakukan apa yang diperintahkan TUHAN kepada Musa dan Harun.