Ester 9:1-7
Ester 9:1-9 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Perintah raja yang sudah ditetapkan sebelumnya mulai dilaksanakan pada hari ketiga belas bulan Adar. Hari tersebut sudah dinantikan musuh-musuh bangsa Yahudi untuk melenyapkan bangsa itu. Tetapi ternyata, bangsa Yahudilah yang mengalahkan musuh-musuh mereka. Di setiap kota, di seluruh wilayah kerajaan, orang Yahudi bersatu untuk menyerang musuh-musuh mereka. Dan tidak ada yang mampu melawan mereka, karena musuh-musuhnya sudah terlebih dahulu ketakutan. Semua para pembesar dan para pejabat di seluruh wilayah kekuasaan raja Ahasweros memilih untuk membantu orang-orang Yahudi karena takut kepada Mordekai. Mordekai diketahui masyarakat umum di seluruh wilayah kerajaan karena pengaruhnya dalam istana, dan dia semakin berkuasa. Pada hari ketiga belas bulan Adar, orang-orang Yahudi melancarkan serangan dan membunuh musuh-musuh mereka dengan pedang. Mereka pun melakukan apa yang mereka inginkan terhadap warga yang membenci mereka. Di ibukota Susan saja mereka membunuh 500 orang. Termasuk di antaranya sepuluh anak laki-laki Haman yang bernama Pasandata, Dalfon, Aspata, Porata, Adalia, Aridata, Parmasta, Arisai, Aridai dan Waizata.
Ester 9:1-7 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Dalam bulan yang kedua belas – yakni bulan Adar –, pada hari yang ketiga belas, ketika titah serta undang-undang raja akan dilaksanakan, pada hari musuh-musuh orang Yahudi berharap mengalahkan orang Yahudi, terjadilah yang sebaliknya: orang Yahudi mengalahkan pembenci-pembenci mereka. Maka berkumpullah orang Yahudi di dalam kota-kotanya di seluruh daerah raja Ahasyweros, untuk membunuh orang-orang yang berikhtiar mencelakakan mereka, dan tiada seorang pun tahan menghadapi mereka, karena ketakutan kepada orang Yahudi telah menimpa segala bangsa itu. Dan semua pembesar daerah dan wakil pemerintahan dan bupati serta pejabat kerajaan menyokong orang Yahudi, karena ketakutan kepada Mordekhai telah menimpa mereka. Sebab Mordekhai besar kekuasaannya di dalam istana raja dan tersiarlah berita tentang dia ke segenap daerah, karena Mordekhai itu bertambah-tambah besar kekuasaannya. Maka orang Yahudi mengalahkan semua musuhnya: mereka memukulnya dengan pedang, membunuh dan membinasakannya; mereka berbuat sekehendak hatinya terhadap pembenci-pembenci mereka. Di dalam benteng Susan saja orang Yahudi membunuh dan membinasakan lima ratus orang. Juga Parsandata, Dalfon, Aspata
Ester 9:1-10 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Akhirnya tibalah tanggal tiga belas bulan Adar, yaitu hari yang ditetapkan untuk pelaksanaan perintah raja atas orang-orang Yahudi. Hari itu telah dinantikan oleh musuh-musuh bangsa Yahudi untuk menguasai bangsa itu. Tetapi ternyata orang Yahudilah yang mengalahkan mereka. Di setiap kota, orang-orang Yahudi berkumpul dan bersatu untuk menyerang semua orang yang berniat jahat terhadap mereka. Bangsa-bangsa di mana saja menjadi ketakutan kepada mereka sehingga tak seorang pun berani menghadapi mereka. Malahan semua pembesar provinsi, para gubernur, bupati dan pejabat kerajaan menyokong orang Yahudi karena semuanya takut kepada Mordekhai. Di seluruh kerajaan orang tahu bahwa Mordekhai sangat berpengaruh di istana dan semakin berkuasa pula. Demikianlah bangsa Yahudi dapat berbuat semaunya dengan musuh mereka, mereka menyerang dengan pedang lalu membunuhnya. Di Susan, ibukota negara, orang Yahudi membunuh lima ratus orang. Di antaranya terdapat kesepuluh anak laki-laki Haman anak Hamedata, musuh besar orang Yahudi. Mereka itu adalah: Parsandata, Dalfon, Aspata, Porata, Adalya, Aridata, Parmasta, Arisai, Aridai dan Waizata. Tetapi orang Yahudi tidak melakukan perampokan.