Ester 4:1-3
Ester 4:1-3 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Ketika Mordekai mengetahui isi surat yang diperintahkan Haman, dia merobek pakaiannya dan mengenakan kain karung dan menaburkan abu di atas kepalanya sebagai tanda berduka. Dia berjalan ke kota sambil meratap. Mordekai berhenti di depan pintu gerbang istana, sebab orang yang memakai kain karung sebagai pakaian dilarang masuk. Ketika surat perintah raja diumumkan di seluruh wilayah kerajaan, orang-orang Yahudi menunjukkan kesedihan mereka dengan menangis, meratap dan berpuasa. Sebagai tanda berduka, banyak di antara mereka membentangkan kain karung ke tanah, menaburkan abu di atasnya, lalu berbaring disitu.
Ester 4:1-3 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Setelah Mordekhai mengetahui segala yang terjadi itu, ia mengoyakkan pakaiannya, lalu memakai kain kabung dan abu, kemudian keluar berjalan di tengah-tengah kota, sambil melolong-lolong dengan nyaring dan pedih. Dengan demikian datanglah ia sampai ke depan pintu gerbang istana raja, karena seorang pun tidak boleh masuk pintu gerbang istana raja dengan berpakaian kain kabung. Di tiap-tiap daerah, ke mana titah dan undang-undang raja telah sampai, ada perkabungan yang besar di antara orang Yahudi disertai puasa dan ratap tangis; oleh banyak orang dibentangkan kain kabung dengan abu sebagai lapik tidurnya.
Ester 4:1-3 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Ketika Mordekhai mendengar apa yang telah terjadi, ia merobek pakaiannya dan memakai kain karung sebagai tanda sedih. Ia menaburkan abu di kepalanya, lalu berjalan di kota sambil menangis dengan nyaring dan pilu. Di depan pintu gerbang istana ia berhenti, sebab orang yang berpakaian karung dilarang masuk. Juga di segala provinsi, orang-orang Yahudi meratap setelah perintah raja diumumkan. Mereka berpuasa, menangis dan mengaduh, dan banyak di antara mereka memakai kain karung dan berbaring di atas abu.