Efesus 4:22-32

Efesus 4:22-32 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

Kalian semua sudah diajar untuk meninggalkan sifat-sifat hidupmu yang lama. Hidup yang lama dibutakan oleh hawa nafsu dan semakin lama semakin rusak, seperti baju rombeng yang tidak bisa dipakai lagi. Buanglah hidupmu yang lama itu. Biarlah hati dan pikiranmu diperbarui oleh Roh Allah. Sebagaimana kamu memakai baju baru, begitulah hendaknya seluruh hidupmu menjadi baru. Karena kamu sudah diciptakan menjadi manusia baru yang mencerminkan sifat-sifat Allah. Dengan demikian kamu akan sungguh-sungguh hidup suci dan benar di hadapan-Nya. Jadi, karena kamu sudah membuang cara hidupmu yang lama, jangan lagi menipu sesamamu. Katakan yang benar satu sama lain karena kita masing-masing adalah anggota dari satu tubuh. Apabila kamu marah, jangan sampai kemarahan itu membuatmu berdosa. Berhentilah marah sebelum hari berganti. Dalam hal itu, janganlah beri celah kepada iblis untuk mengalahkanmu. Kalau dulu kamu suka mencuri, mulai sekarang janganlah mencuri lagi. Daripada mencuri, pakailah tanganmu untuk melakukan pekerjaan yang jujur, supaya kamu mempunyai penghasilan sendiri dan sebagian dari penghasilanmu itu bisa kamu bagikan kepada orang yang berkekurangan. Ketika kamu berbicara, jangan sampai kata-kata kotor keluar dari mulutmu, atau kata-kata yang menyakiti hati orang lain. Tetapi bicaralah seperlunya, supaya perkataanmu menolong, mendatangkan kebaikan, dan menguatkan orang-orang yang mendengarnya. Selain itu jangan sampai cara hidupmu membuat Roh Kudus bersedih hati. Karena Roh itu merupakan bukti bahwa kamu adalah milik Allah, dan Roh Kudus juga menjamin keselamatanmu pada hari kita dibebaskan dari dunia yang gelap ini. Buanglah semua sakit hati, dendam, dan kemarahan dari hidupmu. Jangan bertengkar dan saling menghina. Berhentilah melakukan segala macam kejahatan. Sebaliknya hendaklah kamu selalu baik hati, saling mengasihi, dan saling memaafkan, seperti Allah sudah mengampuni kita ketika kita percaya kepada Kristus.

Efesus 4:22-32 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)

maka buanglah sifat lama yang jahat itu. Janganlah ikuti hasrat Saudara yang jahat. Hawa nafsu itu akan menyesatkan Saudara dan membawa ke dalam kebinasaan. Biarlah sikap dan pikiran Saudara diperbarui. Ya, Saudara harus menjadi manusia baru, yang baik dan kudus. Kenakanlah sifat yang baru itu. Hentikanlah kebiasaan saling membohongi. Katakanlah yang benar, karena masing-masing merupakan anggota dari tubuh yang sama, yaitu gereja. Jikalau Saudara marah, janganlah berdosa dengan membiarkan amarah itu menjadi dendam. Jangan membiarkan diri terus dalam keadaan marah sampai matahari terbenam. Atasilah kemarahan itu dengan segera. Sebab, jikalau Saudara marah, Saudara memberi kesempatan kepada Iblis. Jikalau seseorang suka mencuri, ia harus menghentikan perbuatannya itu dan mulai menggunakan tangannya untuk melakukan pekerjaan yang halal, sehingga ia dapat memberi kepada orang yang berkekurangan. Jangan bermulut kotor. Berbicaralah dengan kata-kata yang baik, yang berguna bagi orang yang diajak bicara, dan yang akan mendatangkan berkat bagi mereka. Janganlah mendukakan Roh Kudus dengan cara hidup Saudara. Ingat, Dialah yang telah memeteraikan Saudara sebagai milik-Nya dan menjamin bahwa Saudara akan diselamatkan pada hari penebusan. Hilangkanlah semua rasa sakit hati, amarah, dan segala macam penghinaan. Jangan berteriak satu sama lain, dan fitnah dan kebencian janganlah diberi tempat dalam hidup Saudara. Sebaliknya, hendaklah Saudara bersifat ramah-tamah, berhati lembut, dan saling memaafkan, sama seperti Allah telah mengampuni Saudara, karena Saudara milik Kristus.

Efesus 4:22-32 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Karena itu, sehubungan dengan cara hidupmu yang lama, berhentilah hidup dalam kejahatan seperti yang kamu jalani sebelumnya. Cara hidup lama itu akan semakin buruk, karena manusia dibohongi oleh kejahatan yang ingin mereka lakukan. Jadi, hati dan pikiranmu harus diperbarui. Jadilah manusia baru yang diciptakan serupa dengan Allah, benar-benar baik dan menyenangkan Allah. Jadi, kamu harus berhenti berbohong. “Setiap orang harus berkata jujur kepada satu sama lain,” karena kita semua adalah sesama anggota dari satu tubuh. “Jika kamu marah, marahlah tetapi jangan sampai berbuat dosa,” dan janganlah tetap marah sepanjang hari. Janganlah memberikan kesempatan kepada Iblis untuk mengalahkanmu. Orang yang suka mencuri, janganlah mencuri lagi dan mulai bekerja. Mereka seharusnya menggunakan tangannya untuk melakukan pekerjaan yang baik dan berguna. Dengan demikian, mereka dapat menolong orang yang membutuhkan. Kalau kamu berbicara, jangan sampai mulutmu mengucapkan kata-kata kotor. Tetapi ucapkanlah kata-kata yang bermanfaat dan menguatkan orang lain sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan begitu, ucapanmu akan memberkati mereka yang dengar. Jangan mendukakan Roh Kudus. Allah telah memberi kamu Roh-Nya sebagai bukti bahwa kamu milik-Nya dan bahwa Ia akan melindungi kamu sampai pada hari Ia membuat kamu bebas. Jauhkanlah semua kepahitan atau kemarahan. Janganlah hilang kesabaran. Janganlah berteriak dengan kemarahan atau menghina siapa pun. Hindarilah perbuatan yang menyakitkan. Bersikaplah ramah dan mengasihi satu sama lain. Ampunilah satu sama lain seperti Allah sudah mengampuni kamu melalui Kristus.

Efesus 4:22-32 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

Sebab itu tanggalkanlah manusia lama dengan pola kehidupan lama yang sedang dirusakkan oleh keinginan-keinginannya yang menyesatkan. Hendaklah hati dan pikiranmu dibaharui seluruhnya. Hendaklah kalian hidup sebagai manusia baru yang diciptakan menurut pola Allah; yaitu dengan tabiat yang benar, lurus dan suci. Karena itu Saudara-saudara semuanya, jangan lagi berdusta. Berlakulah jujur yang satu kepada yang lainnya, sebab kita semua adalah sama-sama anggota tubuh Kristus. Kalau kalian marah, janganlah membiarkan kemarahan itu menyebabkan kalian berdosa. Janganlah marah sepanjang hari, supaya Iblis tidak mendapat kesempatan. Orang yang biasa mencuri harus berhenti mencuri. Sebaliknya ia harus bekerja supaya mendapat nafkahnya dengan jujur dan dapat menolong orang yang berkekurangan. Kalau kalian berbicara, janganlah memakai kata-kata yang kotor. Pakai sajalah kata-kata yang membina dan memberi pertolongan kepada orang lain. Kata-kata seperti itu akan mendatangkan kebaikan kepada orang-orang yang mendengarnya. Janganlah menyedihkan hati Roh Allah. Kalian sudah dimeteraikan dengan Roh, menjadi milik Allah. Roh itu juga merupakan jaminan bahwa Hari Pembebasan akan datang bagimu. Hilangkanlah segala perasaan sakit hati, dendam dan marah. Jangan lagi berteriak-teriak dan memaki-maki. Jangan lagi ada perasaan benci atau perasaan lain semacam itu. Sebaliknya, hendaklah kalian baik hati dan berbelaskasihan seorang terhadap yang lain, dan saling mengampuni sama seperti Allah pun mengampuni kalian melalui Kristus.