Efesus 2:13-22
Efesus 2:13-22 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Tetapi walaupun dulu kalian sangat jauh dari Allah, sekarang kalian sudah dibawa dekat kepada-Nya karena kalian bersatu dengan Kristus Yesus dan sudah disucikan melalui kurban darah-Nya. Kristus sudah memenuhi seluruh perintah dan peraturan hukum Taurat dengan mengurbankan diri-Nya di kayu salib. Melalui pengurbanan itu, kita semua bisa berdamai dengan Allah dan menjadi umat-Nya. Hal itu berlaku untuk orang Yahudi maupun bukan Yahudi. Jadi, saat kita bersatu dengan Kristus, di mata Allah kita menjadi satu umat yang baru, bukan lagi dua kelompok berbeda. Dengan demikian, Kristus sudah merobohkan tembok permusuhan dan menghapuskan pemisahan di antara kita. Sekarang kita semua dari bangsa mana pun menjadi seperti satu tubuh, di mana setiap anggotanya berdamai dengan Allah. Artinya, kedatangan Kristus sudah membawa perdamaian bagi semua bangsa, baik Yahudi yang dulu dianggap dekat kepada Allah maupun bangsa bukan Yahudi yang dulu jauh dari Allah. Sekarang, melalui pengurbanan yang sudah Kristus lakukan, kita semua mempunyai hak untuk datang kepada Bapa melalui Roh Kudus yang ada dalam diri kita masing-masing. Artinya kalian yang bukan Yahudi tidak lagi dianggap seperti pendatang yang tidak mempunyai hak apa pun. Sekarang kalian sudah disucikan oleh Allah sehingga kalian menjadi warga kerajaan-Nya dan anggota keluarga-Nya. Kita semua menjadi seperti sebuah rumah yang sedang dibangun di atas batu-batu fondasi besar, yang melambangkan para nabi dan rasul. Dan batu fondasi yang terutama adalah Kristus Yesus sendiri. Saat kita masing-masing bersatu dengan Kristus, bentuk seluruh bangunan itu menjadi semakin sempurna sampai menjadi rumah yang kudus bagi Allah. Jadi kalian dari bangsa mana pun sama-sama dijadikan sebagai tempat kediaman Allah oleh Kristus melalui Roh Kudus.
Efesus 2:13-22 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Tetapi, sekarang Saudara milik Kristus Yesus, dan sekalipun dahulu jauh dari Allah, sekarang didekatkan kepada-Nya oleh apa yang dilakukan Yesus Kristus dengan darah-Nya bagi Saudara. Sebab Kristus sendirilah jalan kita kepada perdamaian. Ia telah mendamaikan kami, orang Yahudi, dengan Saudara sekalian, yang bukan orang Yahudi, dengan jalan mempersatukan kita dalam satu keluarga, dan dengan demikian merobohkan tembok kebencian yang dahulu memisahkan kita. Dengan kematian-Nya Ia telah membatalkan hukum Yahudi dengan semua perintah dan peraturannya. Melalui Kristus, kita tidak lagi hidup terpisah, tiada orang Yahudi dan orang bukan Yahudi lagi. Sebagai orang Kristen, kita adalah satu. Begitulah cara dia menciptakan kedamaian di antara kita. Karena keduanya diperdamaikan di hadapan Allah dan telah menjadi anggota dari satu tubuh, maka hilanglah kebencian yang satu terhadap yang lain. Demikianlah, permusuhan itu akhirnya disudahi di kayu salib. Dan Ia telah membawa Berita Kesukaan tentang perdamaian ini kepada orang bukan Yahudi, yang dahulu jauh sekali daripada-Nya, dan bangsa Yahudi, yang dekat kepada-Nya. Sekarang kita sekalian, orang Yahudi atau bukan, boleh datang kepada Allah Bapa dengan pertolongan Roh Kudus karena apa yang telah dilakukan oleh Kristus bagi kita. Sekarang Saudara bukan lagi orang asing di hadapan Allah atau warga asing bagi surga, melainkan anggota keluarga Allah serta warga kerajaan Allah bersama-sama dengan orang Kristen yang lain. Betapa kuat dasar tempat Saudara berpijak, yaitu para rasul dan para nabi; sedangkan yang menjadi batu penjuru bangunan ialah Yesus Kristus sendiri! Melalui Dia semua bagian terhubung dengan kuat dan tumbuh menjadi rumah Tuhan. Karena Saudara milik Kristus, Saudara juga adalah bagian dari rumah tempat Allah hidup melalui Roh-Nya.
Efesus 2:13-22 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Tetapi sekarang kamu disatukan dengan Yesus Kristus. Kamu yang dahulu adalah jauh dari Allah telah dibawa dekat kepada Allah melalui darah kematian Kristus. Benar, Kristuslah yang membawa kedamaian bagi kita. Ia menyatukan kita orang Yahudi dan kamu yang bukan Yahudi menjadi satu. Kita dipisahkan oleh tembok permusuhan yang berdiri di antara kita, tapi Ia robohkan tembok itu. Dengan memberikan tubuh-Nya, Kristus telah membatalkan hukum Taurat yang berisi banyak perintah dan peraturan. Tujuan-Nya adalah agar kedua kelompok ini menjadi satu manusia baru disatukan bersama-Nya. Dengan melakukan hal ini, Ia membawa perdamaian. Dalam satu tubuh baru ini, Kristus ingin membawa mereka berdua kembali kepada Allah melalui kematian-Nya di atas salib. Dengan demikian, permusuhan itu diakhiri. Kristus datang dan membawa berita perdamaian kepada kalian yang bukan Yahudi yang jauh dari Allah. Dan Ia membawa berita perdamaian kepada mereka yang dekat dengan Allah. Sebab melalui Kristus kita semua mempunyai hak untuk datang kepada Bapa dalam satu Roh. Jadi, sekarang kamu orang bukan Yahudi, bukan lagi orang asing atau pendatang, tetapi kamu adalah satu warga dengan umat Allah yang kudus. Kalian adalah milik keluarga Allah. Kalian orang percaya, adalah seperti bangunan yang didirikan di atas dasar para rasul dan nabi. Dan Yesus Kristus sendirilah merupakan batu yang terpenting pada bangunan itu. Seluruh bangunan itu disatukan di dalam Dia, dan Ia membuatnya bertumbuh dan menjadi Bait kudus bagi Tuhan. Bersatu dengan-Nya, kamu dibangun bersama-sama dengan orang lain untuk menjadi tempat di mana Allah tinggal melalui Roh Kudus.
Efesus 2:13-22 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu ”jauh”, sudah menjadi ”dekat” oleh darah Kristus. Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan, sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu. Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang ”jauh” dan damai sejahtera kepada mereka yang ”dekat”, karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa. Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.
Efesus 2:13-22 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Tetapi sekarang, karena kalian sudah bersatu dengan Kristus Yesus, kalian yang dahulu jauh, telah didekatkan oleh kematian Kristus. Sebab Kristus sendiri adalah pendamai kita. Ia mempersatukan orang-orang Yahudi dan orang-orang bukan Yahudi menjadi satu bangsa. Tembok pemisah antara mereka, yakni permusuhan, sudah dihancurkan oleh Kristus dengan mengurbankan diri-Nya sendiri. Hukum agama Yahudi dengan perintah-perintah dan peraturan-peraturannya sudah dihapuskan oleh Kristus supaya dua bangsa itu menjadi satu bangsa manusia baru, yang bersatu dengan Dia. Dengan cara itulah Kristus mengadakan perdamaian. Oleh kematian-Nya disalib, Kristus mempersatukan dua bangsa itu, dan mendamaikan mereka dengan Allah, sehingga lenyaplah permusuhan itu. Itu sebabnya Kristus datang untuk memberitakan Kabar Baik tentang pendamaian itu kepadamu; baik kepada kalian orang bukan Yahudi yang dahulu jauh dari Allah, maupun kepada orang Yahudi yang dekat pada Allah. Dengan perantaraan Kristus, kita semua – baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi – oleh Roh Allah yang satu, dapat mendekati sang Bapa. Sebab itu, kalian bukan lagi termasuk orang asing atau orang luar. Kalian sekarang adalah sama-sama warga umat Allah. Kalian adalah anggota-anggota keluarga Allah. Kalian pun dibangun di atas dasar yang diletakkan oleh rasul-rasul dan nabi-nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu yang terutama. Ialah yang menyusun seluruh bangunan itu menjadi Rumah Allah yang khusus untuk Tuhan. Karena hidup bersatu dengan Kristus, kalian juga sedang dibangun bersama orang-orang lain menjadi sebuah rumah untuk Allah; di situ Allah tinggal dengan Roh-Nya.