Ulangan 34:1-10
Ulangan 34:1-10 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Dari dataran Moab, Musa kemudian naik ke puncak Pisga di gunung Nebo, di seberang Yeriko. Dari sana, TUHAN menunjukkan kepadanya seluruh negeri itu, yaitu daerah Gilead sampai kota Dan, seluruh wilayah yang kelak dimiliki oleh suku Naftali, Efraim dan Manasye, serta wilayah yang terbentang sampai Laut Tengah, yang nantinya dimiliki oleh suku Yehuda, juga padang belantara Negeb di bagian selatan wilayah Yehuda, dan lembah Yordan yang terbentang dari Yeriko, kota pohon palem itu, sampai kota Zoar. Kata TUHAN kepada Musa, “Inilah negeri yang sudah Aku janjikan kepada Abraham, Isak, dan Yakub dengan berkata kepada mereka, ‘Aku akan memberikan negeri itu kepada keturunanmu.’ Sekarang Aku sudah mengizinkan kamu untuk melihatnya dari jauh, tetapi kamu tidak akan masuk ke sana.” Lalu Musa, hamba TUHAN itu, meninggal di negeri Moab, seperti yang sudah dikatakan TUHAN. TUHAN menguburkan Musa di suatu lembah di Moab, di seberang kota Bet Peor, tetapi sampai hari penulisan kitab ini, tidak ada yang tahu letak kuburan Musa. Musa berumur 120 tahun waktu dia meninggal. Saat itu tubuhnya masih kuat dan matanya tidak rabun. Bangsa Israel meratapi dia di dataran Moab selama 30 hari, sesuai kebiasaan mereka. TUHAN memberi hikmat yang luar biasa kepada Yosua karena dia sudah ditunjuk oleh Musa menjadi penggantinya. Karena itu umat Israel menaati Yosua dan melakukan semua perintah TUHAN yang sudah disampaikan oleh Musa. Sampai waktu penulisan kitab ini, tidak pernah ada lagi nabi yang seperti Musa di Israel, yang berulang kali berbicara langsung dengan TUHAN.
Ulangan 34:1-10 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Lalu Musa meninggalkan dataran Moab dan mendaki Gunung Nebo, ke puncak Pisga di sebelah timur Yerikho. Di situ TUHAN menunjukkan kepadanya seluruh negeri itu, yakni: Wilayah Gilead ke utara sejauh kota Dan; seluruh wilayah Naftali; wilayah Efraim dan Manasye, wilayah Yehuda ke barat sejauh Laut Tengah; bagian selatan Yehuda dan dataran yang terbentang dari Zoar ke Yerikho, kota yang penuh dengan pohon kurma. Lalu TUHAN berkata kepada Musa, “Itulah negeri yang Kujanjikan kepada Abraham, Ishak dan Yakub untuk diserahkan kepada keturunan mereka. Aku memperlihatkannya kepadamu, Musa, tetapi tidak mengizinkan engkau pergi ke sana.” Lalu meninggallah Musa hamba TUHAN di tanah Moab, seperti dikatakan TUHAN sebelumnya. TUHAN menguburkan dia di sebuah lembah di Moab di seberang kota Bet-Peor, tetapi sampai hari ini tak seorang pun tahu dengan tepat di mana makamnya. Musa meninggal pada usia seratus dua puluh tahun. Kekuatannya tidak berkurang dan penglihatannya masih terang. Di dataran Moab bangsa Israel menangisi Musa dan berkabung selama tiga puluh hari. TUHAN melimpahi Yosua anak Nun dengan kebijaksanaan karena ia telah ditunjuk Musa menjadi penggantinya. Bangsa Israel taat kepada Yosua dan menjalankan perintah-perintah yang diberikan TUHAN kepada mereka melalui Musa. Di Israel tak ada lagi nabi seperti Musa yang berbicara berhadapan muka dengan TUHAN.
Ulangan 34:1-10 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Kemudian naiklah Musa dari dataran Moab ke atas gunung Nebo, yakni ke atas puncak Pisga, yang di tentangan Yerikho, lalu TUHAN memperlihatkan kepadanya seluruh negeri itu: daerah Gilead sampai ke kota Dan, seluruh Naftali, tanah Efraim dan Manasye, seluruh tanah Yehuda sampai laut sebelah barat, Tanah Negeb dan lembah Yordan, lembah Yerikho, kota pohon korma itu, sampai Zoar. Dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: ”Inilah negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub; demikian: Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri itu. Aku mengizinkan engkau melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi engkau tidak akan menyeberang ke sana.” Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN. Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini. Musa berumur seratus dua puluh tahun, ketika ia mati; matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang. Orang Israel menangisi Musa di dataran Moab tiga puluh hari lamanya. Maka berakhirlah hari-hari tangis perkabungan karena Musa itu. Dan Yosua bin Nun penuh dengan roh kebijaksanaan, sebab Musa telah meletakkan tangannya ke atasnya. Sebab itu orang Israel mendengarkan dia dan melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel