Ulangan 13:1-9
Ulangan 13:1-10 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Selanjutnya Musa mengajarkan kepada umat Israel, “Suatu hari nanti, mungkin terjadi hal seperti ini: Ada nabi palsu atau peramal muncul di antara kalian, dan berdasarkan mimpinya, dia meramalkan suatu tanda, lalu ramalannya itu terjadi. Kemudian, apabila dia mengajakmu, ‘Mari kita menyembah dan melayani dewa-dewa,’ yaitu para dewa yang belum pernah disembah oleh bangsa kita, jangan dengarkan dia! Hal itu terjadi sebab TUHAN Allahmu sedang mengujimu untuk mengetahui apakah kalian mengasihi Dia dengan segenap hati dan nafas hidupmu. Hanya TUHAN yang harus kalian ikuti, layani, takut dan hormati. Suaranya harus kalian dengarkan dan perintah-perintah-Nya harus kalian patuhi. Setialah sampai mati kepada Dia saja. Nabi palsu atau peramal itu harus dihukum mati karena dia sudah mengajakmu memberontak terhadap TUHAN Allah, yang sudah membawamu keluar dari negeri Mesir dan menebusmu dari perbudakan. Nabi palsu itu mengajak kalian menyimpang dari menjalani hidup benar sesuai perintah TUHAN. Orang seperti itu harus dihabisi untuk memberantas kejahatan serupa dari antara umat Israel. “Janganlah mendengarkan atau terpengaruh oleh siapa pun yang diam-diam mengajakmu untuk menyembah dewa-dewa, biarpun itu teman dekatmu, saudaramu, anakmu laki-laki atau perempuan, bahkan istrimu yang sangat kamu cintai. Larangan ini berlaku untuk segala macam dewa, termasuk dewa yang belum pernah disembah oleh bangsa kita, juga para dewa yang disembah oleh bangsa-bangsa di sekitarmu, baik yang dekat maupun yang jauh. Kamu tidak boleh terpengaruh atau mendengarkan siapa pun yang mengajak kalian menyembah dewa. Kalian juga tidak boleh merahasiakan perbuatannya atau melindungi dia karena kasihan kepadanya. Orang itu harus dihukum mati dengan cara dilempari batu. Dan siapa yang menyaksikan pemberontakannya terhadap TUHAN harus menjadi orang pertama yang melempari dia, baru rakyat yang lain ikut melempari dia dengan batu sampai mati. Itulah hukuman yang harus dijatuhkan kepada siapa pun yang berusaha membuat kamu meninggalkan TUHAN Allahmu yang sudah membawa kalian keluar dari perbudakan di Mesir.
Ulangan 13:1-9 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi atau seorang pemimpi, dan ia memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat, dan apabila tanda atau mujizat yang dikatakannya kepadamu itu terjadi, dan ia membujuk: Mari kita mengikuti allah lain, yang tidak kaukenal, dan mari kita berbakti kepadanya, maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi atau pemimpi itu; sebab TUHAN, Allahmu, mencoba kamu untuk mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu. TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut. Nabi atau pemimpi itu haruslah dihukum mati, karena ia telah mengajak murtad terhadap TUHAN, Allahmu, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir dan yang menebus engkau dari rumah perbudakan – dengan maksud untuk menyesatkan engkau dari jalan yang diperintahkan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dijalani. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu. Apabila saudaramu laki-laki, anak ibumu, atau anakmu laki-laki atau anakmu perempuan atau isterimu sendiri atau sahabat karibmu membujuk engkau diam-diam, katanya: Mari kita berbakti kepada allah lain yang tidak dikenal olehmu ataupun oleh nenek moyangmu, salah satu allah bangsa-bangsa sekelilingmu, baik yang dekat kepadamu maupun yang jauh dari padamu, dari ujung bumi ke ujung bumi, maka janganlah engkau mengalah kepadanya dan janganlah mendengarkan dia. Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, janganlah mengasihani dia dan janganlah menutupi salahnya, tetapi bunuhlah dia! Pertama-tama tanganmu sendirilah yang bergerak untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat.
Ulangan 13:1-10 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Apabila seorang nabi atau tukang mimpi menjanjikan suatu mujizat atau keajaiban dengan maksud supaya kamu menyembah dan mengabdi kepada ilah-ilah yang tidak pernah kamu kenal, biarpun apa yang dijanjikannya itu sungguh-sungguh terjadi, jangan memberi perhatian kepadanya. TUHAN Allahmu memakai orang itu untuk mencobai kamu, untuk melihat apakah kamu betul-betul mencintai TUHAN dengan sepenuhnya atau tidak. Orang semacam itu harus dihukum mati, karena mau menyesatkan kamu dari jalan yang diperintahkan TUHAN Allahmu kepadamu. Ia adalah orang jahat karena menyuruh kamu berontak terhadap TUHAN Allahmu yang membebaskan kamu dari Mesir, tempat kamu diperbudak. Jadi ia harus dibunuh, supaya kejahatan itu diberantas. Tetapi kamu hendaklah mengikuti TUHAN Allahmu dan menghormati-Nya; taatilah Dia dan lakukanlah segala perintah-Nya. Tetaplah setia dan mengabdi kepada-Nya. Apabila saudaramu atau anakmu laki-laki atau perempuan, atau istrimu yang kaukasihi atau kawan karibmu dengan diam-diam membujukmu untuk menyembah ilah-ilah lain yang tidak kamu kenal dan tidak dikenal leluhurmu, ilah-ilah dari bangsa-bangsa yang tinggal dekat dan jauh, jangan dengarkan dia dan jangan biarkan dirimu dibujuk olehnya. Jangan juga mengasihani atau melindungi orang itu. Dia harus dilempari batu sampai mati. Engkau yang harus mulai melempari dia, diikuti oleh seluruh rakyat. Orang yang bersalah itu harus dibunuh, sebab ia mau menjauhkan kamu dari TUHAN Allahmu yang membebaskan kita dari perbudakan di Mesir.