Daniel 11:13-37

Daniel 11:13-37 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

Untuk kedua kalinya raja negeri utara akan membentuk pasukan yang besar, malahan yang lebih besar daripada yang pertama. Jika waktunya tiba, ia akan bergerak maju dengan tentara yang besar dan perlengkapan yang banyak sekali. Maka banyak orang akan memberontak terhadap raja negeri selatan. Dan beberapa orang kejam dari bangsamu, Daniel, akan memberontak juga karena mereka telah melihat suatu penglihatan. Tetapi mereka akan gagal. Kemudian raja negeri utara akan mengepung sebuah kota berbenteng dan merebutnya. Tentara negeri selatan tidak akan dapat bertahan, dan pasukan-pasukan pilihannya pun tidak dapat lagi mengadakan perlawanan. Raja negeri utara itu akan berbuat semaunya tanpa mendapat perlawanan sedikit pun. Ia pun akan menduduki tanah yang permai dan menguasainya sepenuhnya. Kemudian raja negeri utara akan menyiapkan seluruh tentaranya untuk menyerang negeri selatan. Lalu dengan maksud menguasai seluruh kerajaan musuhnya, ia akan membuat persetujuan dengan dia dan mengawinkan putrinya dengan raja Mesir itu; tetapi rencananya itu tidak akan berhasil. Setelah itu ia akan menyerang bangsa-bangsa di tepi laut, dan banyak yang dikalahkannya. Tetapi seorang pemimpin negeri asing akan menghentikan penghinaan yang dilakukannya itu, bahkan akan membalas penghinaan itu kepadanya. Raja negeri utara itu akan kembali ke benteng-benteng negerinya sendiri, tetapi dia akan dikalahkan dan tak ada berita lagi tentang dia. Dia akan digantikan oleh seorang raja yang akan menyuruh pegawainya yang kejam untuk mengumpulkan pajak dengan paksa untuk menambah kekayaan kerajaannya. Dalam waktu yang singkat raja itu akan dibunuh, tidak secara terang-terangan dan tidak pula dalam peperangan.” Malaikat itu berkata lagi, “Raja berikut yang memerintah negeri utara adalah seorang yang hina yang tidak berhak menjadi raja. Tetapi ia akan datang tanpa disangka-sangka dan merebut kedudukan raja dengan tipu daya. Segala tentara yang melawan dia, ya bahkan Imam Agung pun, akan disapu bersih dan dimusnahkan. Ia mengkhianati perjanjian-perjanjian yang baru saja dibuatnya dengan bangsa-bangsa lain. Dan ia akan menjadi semakin kuat, meskipun ia hanya memerintah negara yang kecil. Dengan licik ia akan menyerbu daerah-daerah yang subur pada waktu penduduk merasa aman di situ. Ia akan melakukan apa yang belum pernah dilakukan oleh nenek moyangnya. Lalu ia akan membagi-bagikan kepada para pendukungnya segala barang rampasan dan kekayaan yang didapatnya dalam peperangan. Ia akan membuat siasat untuk menyerang tempat-tempat yang berbenteng, tetapi waktunya segera akan habis. Kemudian dengan berani ia akan membentuk tentara yang besar untuk menyerang raja negeri selatan yang telah bersiap-siap pula hendak melawan dia dengan tentara yang kuat dan besar sekali. Tetapi raja negeri selatan tidak akan dapat bertahan karena ia akan dikhianati. Penasihat-penasihatnya yang paling dekat dengan dia akan menjatuhkan dia. Banyak di antara prajurit-prajuritnya akan terbunuh, dan tentaranya akan disapu bersih. Kemudian kedua raja itu akan duduk pada satu meja dan makan bersama, tetapi mereka bermaksud jahat, dan mereka akan saling membohongi. Tetapi rencana mereka gagal sebab masanya belum tiba. Kemudian raja negeri utara akan pulang ke negerinya dengan segala barang rampasan yang didapatnya. Ia bertekad untuk menghancurkan agama yang dianut oleh umat Allah. Ia akan berbuat semaunya lalu kembali ke negerinya sendiri. Beberapa waktu kemudian ia akan menyerang negeri selatan lagi, tetapi akibatnya lain daripada kali yang pertama. Sebab orang-orang Roma dengan kapal-kapalnya akan datang dari Siprus dan memerangi dia, sehingga ia menjadi ketakutan. Lalu ia akan pulang dengan marah sekali dan berusaha menghancurkan agama umat Allah. Ia akan mengikuti nasihat mereka yang telah murtad dari agama itu. Lalu ia mengirim pasukan-pasukan yang mencemarkan Rumah TUHAN. Mereka akan menghapuskan kurban harian dan menegakkan sesuatu yang mengerikan yang disebut Kejahatan yang menghancurkan. Maka dengan tipu daya raja itu akan membujuk orang-orang yang sudah meninggalkan agama mereka, supaya mau membantunya. Tetapi orang-orang yang taat kepada Allah akan berani melawan dia. Orang-orang bijaksana yang memimpin rakyat akan membuat banyak orang mengerti. Tetapi untuk beberapa waktu lamanya, beberapa di antara mereka akan terbunuh karena perang atau karena api, dan beberapa orang lagi akan dirampok dan ditawan. Sementara pembunuhan itu berlangsung, umat Allah akan mendapat sedikit bantuan, tetapi banyak orang akan bergabung dengan mereka hanya untuk kepentingan mereka sendiri. Sebagian dari pemimpin-pemimpin yang bijaksana itu akan terbunuh, tetapi itu merupakan ujian bagi umat sehingga mereka akan menjadi murni. Hal itu akan berlangsung sampai pada akhir zaman, yaitu zaman yang telah ditetapkan Allah. Raja negeri utara akan berbuat sekehendak hatinya. Dengan sombong ia akan mengatakan bahwa ia lebih besar daripada dewa mana pun, malahan juga lebih besar daripada Allah Yang Mahatinggi. Ia akan dapat berbuat begitu sampai murka Allah berakhir. Sebab apa yang sudah ditetapkan Allah harus terlaksana dahulu. Raja itu tidak akan mengindahkan dewa mana pun yang disembah oleh nenek moyangnya, termasuk dewa pujaan para wanita. Ia tidak mempedulikan dewa-dewa itu karena ia menganggap dirinya lebih besar dari mereka.

Daniel 11:13-37 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

Lalu untuk kedua kalinya raja negeri Utara itu akan mengerahkan sejumlah tentara besar, lebih besar dari yang pertama, dan beberapa tahun kemudian, ia akan bergerak maju melawan dia dengan tentara yang besar dan dengan banyak perlengkapan perang. Pada waktu itu banyak orang akan bangkit melawan raja negeri Selatan; juga orang-orang yang lalim dari bangsamu akan membesarkan diri, sehingga penglihatan itu menjadi kenyataan, tetapi mereka akan tergelincir. Maka raja negeri Utara itu akan datang, mendirikan kubu pengepungan dan merebut kota yang berbenteng; dan tentara negeri Selatan tidak akan dapat bertahan, juga pasukan-pasukan pilihannya sekalipun, ya, tidak ada kekuatan apa pun yang dapat bertahan, sehingga raja yang menyerangnya akan berbuat sekehendak hati, dan tidak ada seorang pun yang dapat bertahan menghadapinya; ia akan menduduki Tanah Permai dan seluruhnya akan ada dalam kekuasaannya. Kemudian ia akan berusaha untuk menguasai seluruh kerajaan orang yang lain itu: ia akan mengadakan persetujuan dengan dia, dan seorang puterinya diberikannya kepadanya untuk menghancurkan kerajaan itu, tetapi maksudnya itu tidak akan berhasil dan tidak akan menguntungkannya. Lalu ia akan memalingkan mukanya ke tanah-tanah pesisir dan banyak yang direbutnya; tetapi seorang panglima akan menghentikan penghinaannya itu, bahkan akan mengembalikan penghinaan itu kepadanya. Sesudah itu ia akan memalingkan mukanya ke kota-kota benteng di negerinya sendiri; tetapi ia akan tergelincir dan jatuh dan tidak akan ditemukan lagi. Menggantikan dia akan muncul seorang yang menyuruh seorang pemungut pajak menjalani bagian yang terindah dari kerajaan itu, tetapi beberapa hari kemudian ia akan dibinasakan, bukan oleh kemarahan atau oleh peperangan. Menggantikan dia akan muncul seorang yang hina, yang tidak memperoleh martabat raja; tetapi dengan tak disangka-sangka ia akan datang merebut kedudukan raja dengan perbuatan-perbuatan licin. Seluruh tentara yang datang melanda akan dihanyutkan di hadapannya dan dihancurkan, bahkan juga seorang raja Perjanjian. Dan dari saat diadakan persekutuan dengan dia, ia akan berlaku curang, dan ia akan maju serta menjadi berkuasa, meskipun sedikit orang-orangnya. Dengan tak disangka-sangka ia akan memasuki daerah-daerah yang paling subur dari negeri itu, dan melakukan apa yang belum pernah dilakukan oleh para bapa dan nenek moyangnya, yakni menghamburkan rampasan dan jarahan dan harta di antara orang-orangnya; juga terhadap tempat-tempat yang berbenteng ia membuat siasat, tetapi hanya untuk sementara waktu. Kekuatan dan keberaniannya akan ditujukannya melawan raja negeri Selatan dengan memakai tentara yang besar; dan walaupun raja negeri Selatan itu akan bersiap untuk berperang dengan tentara yang amat besar dan kuat, ia tidak akan dapat bertahan, sebab akan diadakan siasat terhadap dia, dan orang-orang yang makan dari santapannya akan meruntuhkannya: tentaranya akan hanyut dan banyak orangnya yang tewas dibunuh. Dan kedua raja itu bermaksud jahat, dan sedang mereka duduk bersama-sama pada satu meja, mereka akan saling membohongi; tetapi hal itu tidak akan berhasil, sebab akhir zaman itu belum mencapai waktu yang ditetapkan. Kemudian ia akan pulang ke negerinya dengan banyak harta, dan hatinya bermaksud menentang Perjanjian Kudus; dan itu dilakukannya, lalu pulang ke negerinya. Pada waktu yang ditetapkan ia akan memasuki pula negeri Selatan, tetapi kali yang kedua ini tidak akan sama dengan yang pertama, karena akan datang kapal-kapal orang Kitim melawan dia, sehingga hilanglah keberaniannya. Lalu pulanglah ia dengan hati mendendam terhadap Perjanjian Kudus dan ia akan bertindak: setelah pulang kembali, ia akan menujukan perhatiannya kepada mereka yang meninggalkan Perjanjian Kudus. Tentaranya akan muncul, mereka akan menajiskan tempat kudus, benteng itu, menghapuskan korban sehari-hari dan menegakkan kekejian yang membinasakan. Dan orang-orang yang berlaku fasik terhadap Perjanjian akan dibujuknya sampai murtad dengan kata-kata licin; tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak. Dan orang-orang bijaksana di antara umat itu akan membuat banyak orang mengerti, tetapi untuk beberapa waktu lamanya mereka akan jatuh oleh karena pedang dan api, oleh karena ditawan dan dirampas. Sementara jatuh, mereka akan mendapat pertolongan sedikit, dan banyak orang akan menggabungkan diri kepada mereka secara berpura-pura. Sebagian dari orang-orang bijaksana itu akan jatuh, supaya dengan demikian diadakan pengujian, penyaringan dan pemurnian di antara mereka, sampai pada akhir zaman; sebab akhir zaman itu belum mencapai waktu yang telah ditetapkan. Raja itu akan berbuat sekehendak hati; ia akan meninggikan dan membesarkan dirinya terhadap setiap allah. Juga terhadap Allah yang mengatasi segala allah ia akan mengucapkan kata-kata yang tak senonoh sama sekali, dan ia akan beruntung sampai akhir murka itu; sebab apa yang telah ditetapkan akan terjadi. Juga para allah nenek moyangnya tidak akan diindahkannya; baik pujaan orang-orang perempuan maupun allah mana pun juga tidak akan diindahkannya, sebab terhadap semuanya itu ia akan membesarkan diri.