Kolose 1:19-20
Kolose 1:19-20 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Karena Bapa-Nya sendiri yang menghendaki dan memutuskan supaya Anak-Nya— ketika menjadi manusia— tetap mempunyai semua sifat Allah. Allah merencanakan hal itu supaya melalui Yesus, segala sesuatu baik yang ada di langit maupun di bumi berdamai kembali dengan Allah Bapa. Perdamaian itu terjadi hanya melalui darah Anak-Nya yang mengalir di kayu salib.
Kolose 1:19-20 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
karena Allah ingin agar seluruh diri-Nya ada di dalam Anak-Nya. Karena melalui apa yang dilakukan Anak-Nya, Allah telah menyediakan jalan agar segala sesuatu dapat datang kepada-Nya, segala sesuatu yang di surga dan yang di bumi, karena darah Kristus yang mati di atas salib telah mendamaikan segala sesuatu dengan Allah.
Kolose 1:19-20 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Allah berkenan untuk hidup sepenuh-Nya di dalam Anak-Nya. Dan melalui Kristus, Allah berkenan untuk membawa kembali segala sesuatu kepada-Nya. Melalui darah kematian anak-Nya di atas salib, Allah berdamai dengan segala sesuatu, yang di bumi dan yang di surga.
Kolose 1:19-20 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia, dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.
Kolose 1:19-20 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Allah sendirilah yang menghendaki supaya segala sesuatu yang terdapat pada diri Allah, terdapat juga dengan lengkap pada diri Anak-Nya. Dan melalui Anak itu pula Allah memutuskan untuk membuat segala sesuatu berbaik kembali dengan Dia -- baik segala sesuatu yang di bumi, maupun yang di surga. Allah melakukan itu melalui kematian Anak-Nya di kayu salib.