Kolose 1:15-19
Kolose 1:15-19 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Kristus Yesus mencerminkan semua sifat Allah. Walaupun manusia tidak dapat melihat Allah, tetapi kita bisa mengenal Dia melalui Kristus, Anak-Nya. Kristus adalah yang Terutama di atas semua yang diciptakan. Karena melalui Dia, Allah sudah menciptakan segala yang ada, baik di bumi maupun di semua tingkat surga dan langit, baik hal-hal yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan oleh mata manusia, termasuk semua penguasa rohani yang tinggi dan yang rendah, juga semua kerajaan di dunia. Allah menciptakan semua itu melalui Kristus, supaya Anak-Nya itu menjadi Raja atas segala ciptaan. Yesus sudah ada sebelum segala sesuatu diciptakan, dan Dialah yang menopang seluruh ciptaan-Nya agar tetap berlangsung. Yesus adalah Kepala atas semua orang yang percaya penuh kepada-Nya, yaitu kita yang berperan sebagai tubuh-Nya di dunia ini. Dia jugalah sumber hidup bagi kita, dan Dialah yang pertama kali mempunyai hidup yang kekal sesudah bangkit dari kematian. Hal itu sesuai dengan rencana Allah Bapa supaya Anak-Nya menjadi yang terutama dalam segala hal. Karena Bapa-Nya sendiri yang menghendaki dan memutuskan supaya Anak-Nya— ketika menjadi manusia— tetap mempunyai semua sifat Allah.
Kolose 1:15-19 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Kristus adalah gambar yang terlihat dari Allah yang tidak kelihatan. Ia sudah ada sebelum segala sesuatu diciptakan dan yang tertinggi atas semua ciptaan. Kristus sendiri adalah Pencipta, yang menjadikan segala sesuatu di langit dan di bumi, segala yang kelihatan dan yang tidak kelihatan; dunia roh dengan raja-raja dan kerajaannya, dengan penguasa-penguasa dan pemerintah-pemerintahnya. Semuanya dijadikan oleh Kristus bagi diri-Nya dan bagi kemuliaan-Nya. Ia sudah ada sebelum segala sesuatu diciptakan dan kuasa-Nya mengatur segala sesuatu. Ia adalah Kepala umat-Nya yang adalah tubuh-Nya. Ia adalah sumber dari semua kehidupan dan yang pertama bangkit dari kematian ke kehidupan abadi. Jadi, dalam segala hal Dialah yang pertama, karena Allah ingin agar seluruh diri-Nya ada di dalam Anak-Nya.
Kolose 1:15-19 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Tiada orang yang bisa melihat Allah, tetapi Anak adalah benar-benar serupa dengan Allah. Ia memerintah semua yang diciptakan. Melalui kuasa-Nya, segala sesuatu diciptakan, semua yang di surga dan yang di bumi, yang terlihat dan yang tidak terlihat, semua roh yang berkuasa, tuan-tuan, penguasa-penguasa, dan pemerintah-pemerintah. Segala sesuatu diciptakan melalui Dia dan untuk Dia. Anak sudah ada sebelum segala sesuatu diciptakan, dan segala sesuatu bersatu karena Dia. Ia adalah kepala dari tubuh, yaitu gereja. Ia adalah awal dari hidup yang akan datang, pertama di antara semua yang akan dibangkitkan dari kematian. Jadi, dalam segala hal Dialah yang paling terutama. Allah berkenan untuk hidup sepenuh-Nya di dalam Anak-Nya.
Kolose 1:15-19 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu. Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia
Kolose 1:15-19 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Kristus adalah gambar yang nyata dari diri Allah yang tidak kelihatan; Kristus adalah anak yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan. Sebab melalui Dialah Allah menciptakan segala sesuatu di surga dan di atas bumi, segala sesuatu yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, termasuk juga segala roh yang berkuasa dan yang memerintah. Seluruh alam ini diciptakan melalui Kristus dan untuk Kristus. Sebelum segala sesuatu ada, Kristus sudah terlebih dahulu ada. Dan karena Dialah juga maka segala sesuatu berada pada tempatnya masing-masing. Ialah kepala dari tubuh-Nya, yaitu jemaat, karena Ialah sumber kehidupan jemaat itu. Ialah anak yang sulung, yang pertama-tama dihidupkan kembali dari kematian, supaya Dia sendiri saja yang menjadi terpenting dari segala sesuatu. Allah sendirilah yang menghendaki supaya segala sesuatu yang terdapat pada diri Allah, terdapat juga dengan lengkap pada diri Anak-Nya.