Amos 2:10-16
Amos 2:10-16 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Padahal Akulah yang menuntun kamu keluar dari tanah Mesir dan memimpin kamu empat puluh tahun lamanya di padang gurun, supaya kamu menduduki negeri orang Amori; Aku telah membangkitkan sebagian dari anak-anakmu menjadi nabi dan sebagian dari teruna-terunamu menjadi nazir. Bukankah betul-betul begitu, hai orang Israel?” demikianlah firman TUHAN. ”Tetapi kamu memberi orang nazir minum anggur dan memerintahkan kepada para nabi: Jangan kamu bernubuat! Sesungguhnya, Aku akan mengguncangkan tempat kamu berpijak seperti goncangan kereta yang sarat dengan berkas gandum. Orang cepat tidak mungkin lagi melarikan diri, orang kuat tidak dapat menggunakan kekuatannya, dan pahlawan tidak dapat melarikan diri. Pemegang panah tidak dapat bertahan, orang yang cepat kaki tidak akan terluput dan penunggang kuda tidak dapat meluputkan diri. Juga orang yang berhati berani di antara para pahlawan akan melarikan diri dengan telanjang pada hari itu,” demikianlah firman TUHAN.
Amos 2:10-16 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Kamu telah Kubawa keluar dari Mesir, dan Kutuntun melalui padang pasir empat puluh tahun lamanya. Tanah orang Amori telah Kuberikan kepadamu menjadi negerimu sendiri. Aku telah memilih beberapa dari anak-anakmu untuk menjadi nabi, dan beberapa orang mudamu untuk menjadi orang Nazir. Bukankah itu benar, hai orang Israel? Aku, TUHAN telah berbicara. Tapi kamu memberi orang Nazir minum anggur, sehingga membuat mereka mengingkari janji. Dan kamu melarang nabi-nabi menyampaikan pesan-Ku. Sekarang kamu akan Kutekan sampai ke tanah, sehingga kamu mengerang seperti kereta yang sarat dengan muatan gandum. Pelari yang cepat pun tak akan dapat lolos; orang kuat akan kehilangan kekuatannya, dan orang perkasa tak akan dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Pemanah tak akan bertahan, pelari cepat tak akan dapat melarikan diri, dan penunggang kuda tak akan luput. Pada hari itu prajurit yang paling berani pun akan meninggalkan senjatanya, lalu lari. Aku TUHAN telah berbicara.”