Kisah Para Rasul 9:39-43
Kisah Para Rasul 9:39-43 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Petrus pun bersiap-siap dan ikut dengan mereka. Setibanya di Yope, Petrus diantar ke ruang atas tadi. Semua janda berdiri di sekeliling Petrus. Sambil menangis, mereka memperlihatkan kepadanya baju-baju dan berbagai pakaian lain yang pernah dibuatkan Dorkas untuk mereka pada waktu dia masih hidup. Sesudah Petrus menyuruh semua orang keluar dari ruangan itu, dia berlutut dan berdoa. Kemudian dia memandang jenazah itu dan berkata, “Tabita, bangunlah.” Tabita pun membuka matanya, dan ketika melihat Petrus, dia bangun lalu duduk. Petrus mengulurkan tangannya untuk membantu Tabita berdiri. Sesudah itu, dia memanggil orang-orang percaya dan para janda tadi untuk menunjukkan kepada mereka bahwa Tabita sudah hidup kembali. Berita tentang keajaiban itu tersebar ke seluruh kota Yope, sehingga banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan. Petrus tinggal cukup lama di Yope dengan menumpang di rumah Simon, seorang pengolah kulit binatang.
Kisah Para Rasul 9:39-43 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Petrus pun ikutlah dengan kedua orang itu dan sesampainya di sana, ia dibawa ke ruang atas tempat Tabitha terbaring. Ruangan itu penuh dengan janda-janda yang sedang menangis sambil saling memperlihatkan mantel dan pakaian lain yang dibuat Tabitha untuk mereka. Petrus menyuruh mereka keluar, lalu ia berlutut dan berdoa. Kemudian ia melihat ke arah mayat itu dan berkata, “Bangunlah Tabitha,” dan Tabitha pun membuka matanya! Ketika ia melihat Petrus, ia pun duduk! Petrus mengulurkan tangan kepadanya dan menolong dia bangkit. Lalu dipanggilnya orang-orang percaya serta para janda itu untuk menemui Tabitha. Berita tentang peristiwa itu dengan cepat sekali tersiar di seluruh kota, dan banyak orang percaya kepada Tuhan. Beberapa waktu lamanya, Petrus tinggal di Yope, di rumah Simon, seorang penyamak kulit.
Kisah Para Rasul 9:39-43 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Petrus bersiap secepatnya, lalu pergi bersama mereka. Sesampainya di sana, mereka mengantar Petrus ke ruang atas. Para janda berdiri di samping Petrus sambil menangis dan menunjukkan semua baju dan pakaian-pakaian yang dibuat Tabita sewaktu ia masih hidup. Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar dari ruangan itu, ia berlutut dan berdoa. Ia berpaling kepada mayat Tabita dan berkata, “Tabita, bangunlah!” Lalu Tabita membuka matanya dan ketika ia melihat Petrus, ia segera duduk. Lalu Petrus mengulurkan tangannya dan membantu ia berdiri. Kemudian Petrus memanggil orang percaya dan para janda tadi. Ia menunjukkan kepada mereka bahwa Tabita sudah hidup! Kabar tentang peristiwa itu tersebar ke seluruh kota Yope sehingga banyak orang yang menjadi percaya kepada Tuhan. Petrus tinggal di kota Yope berhari-hari di rumah seorang pengrajin kulit yang bernama Simon.
Kisah Para Rasul 9:39-43 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Maka berkemaslah Petrus dan berangkat bersama-sama dengan mereka. Setelah sampai di sana, ia dibawa ke ruang atas dan semua janda datang berdiri dekatnya dan sambil menangis mereka menunjukkan kepadanya semua baju dan pakaian, yang dibuat Dorkas waktu ia masih hidup. Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar, lalu ia berlutut dan berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata: ”Tabita, bangkitlah!” Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk. Petrus memegang tangannya dan membantu dia berdiri. Kemudian ia memanggil orang-orang kudus beserta janda-janda, lalu menunjukkan kepada mereka, bahwa perempuan itu hidup. Peristiwa itu tersiar di seluruh Yope dan banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan. Kemudian dari pada itu Petrus tinggal beberapa hari di Yope, di rumah seorang yang bernama Simon, seorang penyamak kulit.
Kisah Para Rasul 9:39-43 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Petrus langsung bangun dan mengikuti mereka. Setibanya di sana, ia dibawa ke kamar yang di atas. Semua janda di situ mengerumuni Petrus sambil menangis dan menunjukkan kepadanya baju-baju dan jubah-jubah yang dijahitkan Dorkas untuk mereka waktu ia masih hidup. Petrus menyuruh mereka semuanya keluar, lalu ia berlutut dan berdoa. Setelah itu ia menghadap jenazah Dorkas dan berkata, “Tabita, bangun!” Maka Dorkas membuka mata, dan ketika ia melihat Petrus, ia duduk. Lalu Petrus memegang tangannya dan menolong dia berdiri. Kemudian Petrus memanggil orang-orang percaya di situ bersama-sama dengan janda-janda itu, lalu menyerahkan Dorkas yang sudah hidup itu kepada mereka. Kabar tentang kejadian itu tersebar ke seluruh Yope, sehingga banyak orang percaya kepada Yesus sebagai Raja Penyelamat mereka. Petrus tinggal di situ beberapa hari lagi di rumah seorang penyamak kulit yang bernama Simon.