Kisah Para Rasul 5:28-32
Kisah Para Rasul 5:28-32 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
katanya: ”Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam Nama itu. Namun ternyata, kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada kami.” Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: ”Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia. Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus, yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh. Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa. Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia.”
Kisah Para Rasul 5:28-32 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
“Kami sudah melarang kalian dengan keras supaya tidak lagi mengajarkan tentang orang Nazaret itu, tetapi kalian malah membawa ajaran kalian ke seluruh Yerusalem, bahkan mau menyalahkan kami atas kematian orang itu.” Akan tetapi, Petrus dan rasul-rasul yang lain menjawab, “Kami harus menaati Allah, bukan kalian. Kalian sudah membunuh Yesus dengan menggantung Dia pada kayu salib, tetapi Allah nenek moyang kita sudah menghidupkan Dia kembali dari kematian. Allah menempatkan Dia di tempat yang paling terhormat di surga, yaitu di sebelah kanan-Nya. Di situlah Yesus memimpin sebagai Raja dan Penyelamat. Allah melakukan itu agar semua orang Yahudi mendapat kesempatan untuk bertobat dan dosa-dosa mereka diampuni. Kami diutus untuk bersaksi tentang semuanya itu. Dan Roh Kudus— yang sudah Allah berikan kepada kami semua yang menaati Dia— juga sedang bekerja untuk membuktikan bahwa kesaksian kami benar.”
Kisah Para Rasul 5:28-32 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
“Bukankah kami sudah melarang kalian mengajar tentang Yesus?” tanya imam besar. “Tetapi nyatanya kalian telah menyebarkan ajaran kalian di seluruh Yerusalem dan kalian hendak menanggungkan kematian Orang itu ke atas kami!” Tetapi Petrus dan para rasul yang lain menjawab, “Kita harus taat kepada Allah dan bukan kepada manusia. Allah nenek moyang kita membangkitkan Yesus, yang telah Saudara bunuh dengan menyalibkan-Nya. Kemudian, dengan kuasa-Nya yang besar Allah meninggikan Dia menjadi Raja dan Juru Selamat, supaya bangsa Israel mendapat kesempatan untuk bertobat dan dosa mereka diampunkan. Kami adalah saksi dari semua ini, demikian juga Roh Kudus yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang menaati-Nya.”
Kisah Para Rasul 5:28-32 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Ia bertanya, “Kami sudah menyuruh kalian untuk tidak lagi mengajar dengan menggunakan Nama itu! Tetapi apa yang sudah kamu lakukan? Kamu sudah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu. Dan kamu mencoba menyalahkan kami atas kematian Yesus.” Tetapi Petrus dan rasul-rasul lainnya menjawab, “Kami harus taat kepada Allah, bukan kepada manusia! Kamu membunuh Yesus dengan menyalibkan Dia. Tetapi Allah, Allah leluhur kita yang sama membangkitkan Yesus dari kematian. Allah meninggikan Yesus dengan menempatkan Dia di sebelah kanan tahta-Nya. Allah menjadikan Dia Pemimpin dan Juru Selamat. Allah melakukan ini untuk memberi kesempatan kepada umat Israel supaya berbalik kepada Allah dan diampuni dosa-dosanya. Kami adalah saksi dari semua yang terjadi. Roh Kudus yang Allah berikan kepada mereka yang taat kepada-Nya juga menjadi saksi atas semua yang terjadi ini.”
Kisah Para Rasul 5:28-32 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Ia berkata, “Kami sudah melarang kalian dengan keras supaya jangan mengajar tentang Orang itu. Tetapi sekarang coba lihat apa yang kalian lakukan! Kalian sebarkan pengajaranmu itu di seluruh Yerusalem, dan kalian malah mau menuduh bahwa kamilah yang menyebabkan kematian Orang itu.” Petrus dan rasul-rasul yang lainnya menjawab, “Kami harus menuruti Allah dan bukan menuruti manusia. Yesus, yang kalian salibkan, sudah dihidupkan kembali dari kematian oleh Allah nenek moyang kita. Dan Allah sudah memberikan kepada-Nya kedudukan dan kekuasaan yang tinggi sebagai Pemimpin dan Penyelamat; supaya bangsa Israel diberi kesempatan untuk bertobat dari dosa-dosanya dan mendapat keampunan. Kamilah saksi-saksi mengenai semuanya itu -- kami dan juga Roh Allah yang diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang menurut perintah-Nya.”