Kisah Para Rasul 5:25-29
Kisah Para Rasul 5:25-29 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Tetapi datanglah seorang mendapatkan mereka dengan kabar: ”Lihat, orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah dan mereka mengajar orang banyak.” Maka pergilah kepala pengawal serta orang-orangnya ke Bait Allah, lalu mengambil kedua rasul itu, tetapi tidak dengan kekerasan, karena mereka takut, kalau-kalau orang banyak melempari mereka. Mereka membawa keduanya dan menghadapkan mereka kepada Mahkamah Agama. Imam Besar mulai menanyai mereka, katanya: ”Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam Nama itu. Namun ternyata, kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada kami.” Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: ”Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.
Kisah Para Rasul 5:25-29 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Tiba-tiba seseorang masuk dan berkata, “Hei, lihat! Orang-orang yang kemarin kalian penjarakan sekarang sedang berdiri di teras rumah Allah dan mengajar orang banyak.” Maka kepala pengawal rumah Allah bersama anak buahnya pergi dan membawa kembali rasul-rasul itu. Tetapi mereka tidak menggunakan kekerasan karena takut kepada orang banyak yang sedang mendengarkan pengajaran para rasul. Jangan sampai orang-orang itu marah lalu melempari mereka dengan batu. Mereka membawa rasul-rasul itu masuk untuk menghadap sidang Mahkamah Agama. Kemudian, imam besar mendakwa para rasul itu, katanya, “Kami sudah melarang kalian dengan keras supaya tidak lagi mengajarkan tentang orang Nazaret itu, tetapi kalian malah membawa ajaran kalian ke seluruh Yerusalem, bahkan mau menyalahkan kami atas kematian orang itu.” Akan tetapi, Petrus dan rasul-rasul yang lain menjawab, “Kami harus menaati Allah, bukan kalian.
Kisah Para Rasul 5:25-29 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Kemudian datanglah seseorang memberitahukan bahwa orang-orang yang telah dipenjarakan itu sedang berada di Bait Allah mengajar orang banyak. Kepala pengawal Bait Allah serta orang-orangnya pergi menangkap para rasul itu (tanpa kekerasan, karena takut orang banyak akan membunuh mereka, apabila mereka bertindak kasar terhadap para rasul) dan membawa mereka ke hadapan Mahkamah Agama. “Bukankah kami sudah melarang kalian mengajar tentang Yesus?” tanya imam besar. “Tetapi nyatanya kalian telah menyebarkan ajaran kalian di seluruh Yerusalem dan kalian hendak menanggungkan kematian Orang itu ke atas kami!” Tetapi Petrus dan para rasul yang lain menjawab, “Kita harus taat kepada Allah dan bukan kepada manusia.
Kisah Para Rasul 5:25-29 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Kemudian seorang datang dan berkata kepada mereka, “Lihat! Orang-orang yang kamu penjarakan itu sedang berdiri di dalam Bait Allah dan sedang mengajar orang banyak.” Kepala penjaga Bait Allah beserta anak buahnya bergegas menuju Bait Allah. Mereka membawa para rasul itu ke luar tanpa menggunakan kekerasan karena mereka takut kalau orang banyak akan melempari mereka dengan batu. Mereka membawa rasul-rasul masuk dan membuat mereka berdiri di hadapan Mahkamah Agama untuk disidang. Ia bertanya, “Kami sudah menyuruh kalian untuk tidak lagi mengajar dengan menggunakan Nama itu! Tetapi apa yang sudah kamu lakukan? Kamu sudah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu. Dan kamu mencoba menyalahkan kami atas kematian Yesus.” Tetapi Petrus dan rasul-rasul lainnya menjawab, “Kami harus taat kepada Allah, bukan kepada manusia!
Kisah Para Rasul 5:25-29 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Kemudian datang seorang laki-laki membawa berita ini, “Dengarkan! Orang-orang yang Tuan-tuan tahan di penjara itu sekarang sedang mengajar orang banyak di Rumah Tuhan!” Maka perwira pengawal Rumah Tuhan itu bersama pengawal-pengawalnya pergi mengambil rasul-rasul itu kembali. Tetapi mereka tidak memakai kekerasan, sebab mereka takut kepada orang banyak; jangan-jangan orang banyak itu nanti melempari mereka dengan batu. Rasul-rasul itu dibawa masuk menghadap mahkamah. Lalu imam agung memeriksa mereka. Ia berkata, “Kami sudah melarang kalian dengan keras supaya jangan mengajar tentang Orang itu. Tetapi sekarang coba lihat apa yang kalian lakukan! Kalian sebarkan pengajaranmu itu di seluruh Yerusalem, dan kalian malah mau menuduh bahwa kamilah yang menyebabkan kematian Orang itu.” Petrus dan rasul-rasul yang lainnya menjawab, “Kami harus menuruti Allah dan bukan menuruti manusia.