Kisah Para Rasul 24:10-15
Kisah Para Rasul 24:10-15 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Lalu gubernur memberi tanda sebagai izin kepada Paulus untuk berbicara. Maka Paulus berkata, “Yang saya hormati, Bapak Gubernur, saya tahu bahwa Bapak sudah bertahun-tahun lamanya menjadi pemimpin bangsa ini dan memutuskan perkara-perkara mereka. Karena itu saya tidak takut membela diri di hadapan Bapak. Baru dua belas hari lalu saya datang ke Yerusalem untuk beribadah. Hal itu bisa dibuktikan dengan mudah karena ada banyak saksi. Jadi tidak mungkin ada waktu bagi saya untuk melakukan hal-hal yang mereka tuduhkan tadi. Dan seorang pun tidak pernah melihat saya bertengkar atau melakukan kekacauan, baik di dalam teras rumah Allah, di rumah-rumah pertemuan orang Yahudi, atau di mana saja di dalam kota itu. Orang-orang ini tidak bisa membuktikan kepada Bapak bahwa tuduhan-tuduhan mereka itu benar. “Tetapi saya mengakui bahwa saya memang menyembah Allah nenek moyang kami dengan mengikuti ‘jalan keselamatan’ yang diajarkan oleh Yesus, orang Nazaret itu. Menurut para penuduh ini, siapa pun yang mengikuti jalan itu adalah pengikut ajaran sesat. Tetapi saya masih percaya kepada semua yang tertulis dalam hukum Taurat dan kitab para nabi. Sama seperti mereka, saya juga mempunyai keyakinan bahwa suatu hari nanti Allah akan menghidupkan kembali setiap orang yang sudah mati, baik orang benar maupun orang jahat.
Kisah Para Rasul 24:10-15 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Sekarang tibalah giliran Paulus. Gubernur memberi isyarat kepada Paulus supaya berdiri dan berbicara. Paulus mulai berkata, “Hamba tahu bahwa sudah bertahun-tahun Yang Mulia menjadi hakim dalam perkara bangsa Yahudi dan hal ini membesarkan hati hamba dalam menyampaikan pembelaan hamba. Yang Mulia akan maklum bahwa baru dua belas hari yang lalu hamba tiba di Yerusalem untuk beribadat di Bait Allah, dan Yang Mulia juga akan maklum bahwa hamba tidak pernah menimbulkan kerusuhan di rumah ibadat atau di jalan di kota manapun juga; dan orang-orang ini pasti tidak akan dapat membuktikan apa yang telah mereka tuduhkan ke atas hamba. “Tetapi satu hal hamba akui, yaitu bahwa hamba percaya akan jalan keselamatan yang mereka sebutkan sebagai suatu mazhab. Itulah cara yang hamba ikuti untuk beribadat kepada Allah nenek moyang kami. Hamba benar-benar percaya akan hukum Yahudi dan segala yang tertulis dalam kitab-kitab para nabi. Dan seperti orang-orang ini hamba percaya bahwa baik orang yang benar maupun orang yang tidak benar akan dibangkitkan.
Kisah Para Rasul 24:10-15 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Gubernur itu memberi tanda kepada Paulus untuk berbicara. Jadi, Paulus menjawab, “Gubernur Feliks, aku tahu bahwa engkau telah menjadi hakim atas bangsa ini lama sekali, maka dengan senang hati aku memberikan pembelaanku di hadapanmu. Aku pergi beribadah ke Yerusalem dua belas hari lalu. Engkau dapat memeriksa sendiri bahwa ini benar. Orang Yahudi yang menuduhku tidak menemukan aku bertengkar dengan seorang pun di Bait Allah. Aku tidak menghasut orang-orang untuk menimbulkan kekacauan di rumah ibadah ataupun di jalan-jalan di dalam kota. Orang-orang ini pun tidak dapat membuktikan hal-hal yang sekarang mereka tuduhkan kepadaku. Tetapi aku mengaku bahwa aku menyembah Allah leluhur kami sebagai seorang pengikut Jalan Tuhan, yang mereka sebut bukan jalan yang benar. Dan aku percaya pada segala sesuatu yang diajarkan dalam hukum Taurat Musa dan yang tertulis dalam kitab-kitab para nabi. Aku mempunyai pengharapan di dalam Allah yang sama seperti orang-orang ini, yaitu pengharapan bahwa semua orang, benar atau jahat akan dibangkitkan dari kematian.
Kisah Para Rasul 24:10-15 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Lalu wali negeri itu memberi isyarat kepada Paulus, bahwa ia boleh berbicara. Maka berkatalah Paulus: ”Aku tahu, bahwa sudah bertahun-tahun lamanya engkau menjadi hakim atas bangsa ini. Karena itu tanpa ragu-ragu aku membela perkaraku ini di hadapanmu: Engkau dapat memastikan, bahwa tidak lebih dari dua belas hari yang lalu aku datang ke Yerusalem untuk beribadah. Dan tidak pernah orang mendapati aku sedang bertengkar dengan seseorang atau mengadakan huru-hara, baik di dalam Bait Allah, maupun di dalam rumah ibadat, atau di tempat lain di kota. Dan mereka tidak dapat membuktikan kepadamu apa yang sekarang dituduhkan mereka kepada diriku. Tetapi aku mengakui kepadamu, bahwa aku berbakti kepada Allah nenek moyang kami dengan menganut Jalan Tuhan, yaitu Jalan yang mereka sebut sekte. Aku percaya kepada segala sesuatu yang ada tertulis dalam hukum Taurat dan dalam kitab nabi-nabi. Aku menaruh pengharapan kepada Allah, sama seperti mereka juga, bahwa akan ada kebangkitan semua orang mati, baik orang-orang yang benar maupun orang-orang yang tidak benar.
Kisah Para Rasul 24:10-15 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Lalu gubernur itu memberi isyarat kepada Paulus bahwa ia boleh berbicara. Maka Paulus berkata, “Saya tahu Tuan sudah menjadi hakim negeri ini bertahun-tahun lamanya. Itu sebabnya saya merasa senang mengajukan pembelaan saya ini di hadapan Tuan. Tuan dapat menyelidiki sendiri bahwa tidak lebih dari dua belas hari yang lalu saya pergi ke Yerusalem untuk sembahyang. Dan tidak pernah orang-orang Yahudi itu mendapati saya bertengkar dengan seseorang pun atau mengumpulkan orang untuk membuat huru-hara baik di Rumah Tuhan maupun di rumah-rumah ibadat atau di mana saja di dalam kota. Mereka pun tidak dapat membuktikan tuduhan-tuduhan yang mereka ajukan kepada Tuan terhadap saya. Memang saya harus akui kepada Tuan bahwa saya menyembah Allah nenek moyang kami menurut ajaran Yesus yang mereka anggap salah. Tetapi saya masih percaya akan semuanya yang tertulis di dalam Buku Musa dan Buku Nabi-nabi. Sama seperti mereka, saya juga mempunyai harapan kepada Allah bahwa semua orang akan hidup kembali sesudah mati -- orang-orang baik, maupun orang-orang jahat!