Kisah Para Rasul 13:7-11
Kisah Para Rasul 13:6-11 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Selanjutnya mereka menjelajahi banyak tempat di pulau itu sampai tiba di kota Pafos. Di sana mereka bertemu dengan seorang Yahudi yang adalah tukang sihir sekaligus nabi palsu. Namanya Bar Yesus, dan dalam bahasa Yunani dia dipanggil Elimas. Sudah cukup lama dia berteman dengan gubernur pulau itu yang bernama Sergius, yang juga disebut Paulus, seorang yang cerdas. Suatu hari gubernur memanggil Barnabas dan Saulus, karena dia ingin mendengar berita dari Allah itu. Tetapi Elimas menentang mereka berdua untuk menghalangi Gubernur Sergius percaya kepada Yesus. Tetapi Saulus, yang juga disebut Paulus, saat itu dikuasai Roh Kudus dan memandang Elimas dan memarahi dia, “Hei pengikut iblis! Hatimu penuh dengan penipuan dan ajaran sesat. Kamu adalah musuh dari semua hal yang benar! Kapan kamu berhenti memutar-balikkan jalan TUHAN?! Awas! TUHAN sekarang memukulmu, dan kamu akan menjadi buta untuk sementara. Bahkan kamu tidak akan bisa melihat sinar matahari.” Tiba-tiba ada sesuatu seperti kabut gelap yang menutupi Elimas. Lalu dia berjalan meraba-raba dan berusaha mencari orang untuk menuntunnya dan membawa dia pergi.
Kisah Para Rasul 13:6-11 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Setelah itu mereka memberitakan firman Allah dari kota ke kota di seluruh pulau itu sampai akhirnya mereka tiba di Pafos, di mana mereka bertemu dengan Baryesus, seorang tukang sihir dan nabi palsu berkebangsaan Yahudi. Ia akrab dengan gubernur pulau itu, Sergius Paulus, orang yang sangat cerdas. Gubernur itu mengundang Barnabas dan Saulus ke rumahnya, karena ia ingin mendengar firman Allah. Tetapi tukang sihir itu, Elimas (namanya dalam bahasa Yunani), ikut campur dan berusaha mencegah gubernur itu beriman kepada Tuhan. Ia menganjurkan kepadanya supaya jangan menghiraukan apa yang dikatakan Barnabas dan Saulus. Kemudian Saulus (juga dipanggil Paulus), yang dipenuhi Roh Kudus, membelalakkan matanya kepada tukang sihir itu dan berkata, “Hai engkau anak Iblis, yang penuh dengan segala macam tipu muslihat dan kejahatan, musuh segala yang benar, kapankah engkau akan menghentikan perlawananmu terhadap Tuhan? Sekarang tangan Allah telah ditimpakan ke atas engkau dan sebagai hukuman engkau akan dibutakan selama beberapa waktu.” Seketika itu juga matanya ditutupi kabut kegelapan, dan ia berjalan sambil meraba-raba dan memohon supaya ada orang yang mau menuntunnya.
Kisah Para Rasul 13:7-11 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Baryesus adalah teman dari Sergius Paulus, gubernur pulau itu, seorang yang cerdas. Ia mengundang Barnabas dan Saulus untuk menemuinya karena ia ingin mendengar firman Allah. Tetapi Elimas (nama lain Baryesus dalam bahasa Yunani), menentang mereka dan berusaha mencegah gubernur untuk percaya kepada Yesus. Tetapi Saulus, yang juga dikenal sebagai Paulus, dipenuhi Roh Kudus dan menatap Elimas dengan tajam. Kata Paulus kepadanya, “Hai, kamu anak Iblis, penuh dengan kebohongan dan berbagai tipu muslihat. Kamu adalah musuh dari segala kebenaran. Apakah kamu tidak akan pernah berhenti mencoba mengubah kebenaran Tuhan menjadi kebohongan? Sekarang lihatlah, tangan Tuhan akan menghukummu dan kamu akan menjadi buta. Selama beberapa waktu, kamu tidak akan dapat melihat matahari!” Saat itu juga kabut dan kegelapan menutupi mata Elimas sehingga ia berjalan berkeliling tanpa arah. Ia mencoba mencari seseorang untuk menuntunnya.
Kisah Para Rasul 13:7-11 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Ia adalah kawan gubernur pulau itu, Sergius Paulus, yang adalah orang cerdas. Gubernur itu memanggil Barnabas dan Saulus, karena ia ingin mendengar firman Allah. Tetapi Elimas – demikianlah namanya dalam bahasa Yunani –, tukang sihir itu, menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya. Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia, dan berkata: ”Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu? Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari.” Dan seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia.
Kisah Para Rasul 13:7-11 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Sergius Paulus, gubernur pulau itu adalah kawan dekat tukang sihir itu. Gubernur itu adalah seorang yang cerdas dan bijaksana. Ia memanggil Barnabas dan Saulus sebab ia ingin mendengar perkataan Allah. Tetapi Barnabas dan Saulus ditentang oleh Elimas ahli sihir itu, karena Elimas (itulah namanya dalam bahasa Yunani) berusaha supaya gubernur itu jangan sampai percaya kepada Yesus. Tetapi Saulus -- yang disebut juga Paulus -- dikuasai oleh Roh Allah, sehingga ia memandang ahli sihir itu, lalu berkata, “Hai penipu ulung, anak jahanam! Kau musuh segala yang baik. Mengapa kau tidak mau berhenti merusak rencana Allah untuk menyelamatkan manusia? Sekarang lihat, Tuhan akan menghukum engkau! Kau akan menjadi buta, sampai kau tidak dapat melihat cahaya matahari lagi sementara waktu.” Saat itu juga Elimas merasa ada kabut yang hitam menutupi matanya, sehingga ia berjalan meraba-raba mencari orang untuk menuntunnya.