Kisah Para Rasul 10:11-18
Kisah Para Rasul 10:11-18 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Dia melihat langit terbuka, dan ada sesuatu yang tampak seperti selembar kain lebar yang diikat pada keempat sudutnya. Kain itu diturunkan ke dekat Petrus. Di atas kain itu ada banyak sekali jenis binatang yang tidak boleh dimakan oleh orang Yahudi, termasuk binatang berkaki empat, binatang yang merayap di tanah, juga burung-burung liar. Kemudian terdengarlah suara yang berkata kepadanya, “Petrus, berdirilah! Potonglah itu dan makanlah.” Tetapi jawab Petrus, “Tidak, Tuhan! Saya tidak pernah makan sesuatu yang haram atau najis.” Suara itu berkata lagi, “Apa yang Allah katakan halal janganlah kamu anggap haram.” Penglihatan itu muncul tiga kali, lalu kain itu langsung terangkat kembali ke langit. Waktu Petrus masih memikirkan arti penglihatan itu, tiga orang suruhan Kornelius tadi sudah menemukan rumah Simon dan sedang berdiri di depan pintu pagar halaman rumahnya. Mereka bertanya, “Apakah ada orang bernama Simon, yang juga disebut Petrus, menginap di sini?”
Kisah Para Rasul 10:11-18 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Tampak kepadanya langit terbuka, dan sehelai kain terpal lebar yang tergantung pada keempat sudutnya, turun ke tanah. Di dalam kain itu terdapat bermacam-macam binatang berkaki empat, binatang yang merayap di tanah dan burung. Semua binatang ini haram untuk orang Yahudi. Kemudian suatu suara berkata kepadanya, “Sembelih dan makanlah mana yang engkau sukai.” “Tidak, Tuhan,” sahut Petrus, “sebab saya belum pernah makan sesuatu yang diharamkan oleh hukum Yahudi.” Suara itu berkata lagi, “Apa yang dihalalkan oleh Allah, jangan engkau haramkan!” Penglihatan itu terulang tiga kali berturut-turut. Kemudian kain itu terangkat lagi ke langit. Petrus sangat bingung. Apakah arti penglihatan itu? Apa yang harus dilakukannya? Pada saat itulah orang-orang suruhan Kornelius menemukan alamat yang mereka cari dan sedang berdiri di luar pintu pagar. Mereka bertanya apakah rumah itu tempat tinggal Simon Petrus.
Kisah Para Rasul 10:11-18 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Ia melihat langit terbuka dan ada sesuatu yang turun dari situ. Itu terlihat seperti kain lebar yang diturunkan ke tanah dari keempat ujungnya. Di dalamnya ada segala macam binatang berkaki empat, binatang melata dan burung-burung. Kemudian ada suara yang berkata kepadanya, “Hai Petrus, bangunlah! Sembelihlah binatang-binatang itu dan makanlah!” Tetapi Petrus berkata, “Tidak, Tuhan. Aku tidak pernah makan makanan yang haram atau najis.” Tetapi suara itu berkata lagi kepadanya, “Apa yang sudah disucikan Allah jangan kamu katakan haram!” Hal ini terjadi tiga kali. Lalu semuanya terangkat kembali ke surga. Petrus sangat bingung memikirkan apa arti dari penglihatan itu. Sementara itu, orang-orang yang diutus Kornelius telah menemukan rumah Simon. Mereka sedang berdiri di depan pintu. Mereka bertanya, “Apakah Simon Petrus menginap di sini?”
Kisah Para Rasul 10:11-18 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Tampak olehnya langit terbuka dan turunlah suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya, yang diturunkan ke tanah. Di dalamnya terdapat pelbagai jenis binatang berkaki empat, binatang menjalar dan burung. Kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata: ”Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!” Tetapi Petrus menjawab: ”Tidak, Tuhan, tidak, sebab aku belum pernah makan sesuatu yang haram dan yang tidak tahir.” Kedengaran pula untuk kedua kalinya suara yang berkata kepadanya: ”Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram.” Hal ini terjadi sampai tiga kali dan segera sesudah itu terangkatlah benda itu ke langit. Petrus bertanya-tanya di dalam hatinya, apa kiranya arti penglihatan yang telah dilihatnya itu. Sementara itu telah sampai di muka pintu orang-orang yang disuruh oleh Kornelius dan yang berusaha mengetahui di mana rumah Simon. Mereka memanggil seorang dan bertanya, apakah Simon yang disebut Petrus ada menumpang di rumah itu.
Kisah Para Rasul 10:11-18 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Ia melihat langit terbuka dan sesuatu seperti kain yang lebar diulurkan ke bumi, tergantung pada keempat sudutnya. Di dalamnya terdapat segala macam binatang berkaki empat, segala binatang yang menjalar dan burung-burung liar. Lalu ada suara berkata kepadanya, “Petrus, bangun! Sembelihlah dan makan!” Petrus menjawab, “Tidak, Tuhan! Belum pernah saya makan apa-apa yang haram atau najis.” Tetapi suara itu berkata lagi kepadanya, “Apa yang sudah dinyatakan halal oleh Allah, janganlah kauanggap itu haram.” Penglihatan itu berulang sampai tiga kali, kemudian kain itu terangkat ke surga. Petrus bingung memikirkan apa arti dari penglihatan itu. Sementara Petrus berpikir-pikir, orang-orang yang disuruh oleh Kornelius sudah menemukan rumah Simon dan berada di muka pintu. Lalu mereka memanggil orang dan bertanya, “Apakah di sini ada tamu yang menginap, yang bernama Simon Petrus?”