2 Timotius 4:7-8
2 Timotius 4:7-8 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Saya sudah mencapai garis akhir dalam perlombaan rohani. Saya sudah menang dalam perjuangan ini! Saya berdiri teguh memegang keyakinan pada Kristus sampai hari terakhir. Sekarang hampir tiba waktunya saya menerima mahkota kemenangan yang sudah disiapkan bagi saya. Pada harinya nanti, Tuhan Yesus, sang Hakim yang adil, akan memberikan mahkota itu sebagai bukti bahwa saya sudah hidup dengan benar. Bukan hanya untuk saya, mahkota kemenangan juga sudah disiapkan bagi semua orang yang merindukan hari kedatangan Yesus kembali.
2 Timotius 4:7-8 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Aku sudah berjuang dalam pertarungan yang bagus dan telah tiba di akhir perlombaan. Aku tetap setia kepada Allah. Di surga telah tersedia mahkota, yang akan diberikan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang benar, pada hari Ia datang lagi. Dan bukan hanya kepadaku saja, melainkan juga kepada semua orang yang hidupnya menunjukkan, bahwa mereka dengan rindu menanti-nantikan kedatangan-Nya.
2 Timotius 4:7-8 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Aku telah berlomba dengan baik. Aku telah menyelesaikan perlombaanku, dan aku telah setia melayani Allah. Sekarang, hadiah mahkota kebenaran sudah menantiku. Tuhan, Hakim yang adil, akan memberikannya kepadaku pada hari kedatangan-Nya. Ya, bukan hanya untuk aku saja, tetapi juga untuk semua orang yang menantikan kedatangan-Nya.
2 Timotius 4:7-8 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
2 Timotius 4:7-8 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Saya sudah mengikuti perlombaan dengan sebaik-baiknya, dan sudah mencapai garis akhir. Saya tetap setia kepada Kristus sampai akhir. Dan sekarang hadiah kemenangan menantikan saya. Pada Hari Kiamat, Tuhan, Hakim yang adil itu akan menyerahkan hadiah itu kepada saya, karena saya hidup berbaik dengan Allah. Dan bukan saya saja yang akan menerima hadiah itu, tetapi juga semua orang yang menantikan kedatangan Tuhan dengan sangat rindu.