2 Timotius 1:8-14
2 Timotius 1:8-14 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Jadi, janganlah kamu malu bersaksi tentang Penguasa kita, dan janganlah malu karena saya dipenjarakan akibat melayani Dia. Sebaliknya, dengan kekuatan dari Allah, hendaklah kamu gigih menanggung penderitaan bersama saya demi Kabar Baik. Karena Allah sudah menyelamatkan kita dan memanggil kita untuk hidup sebagai umat yang disucikan-Nya. Keselamatan dan panggilan itu diberikan bukan karena perbuatan baik kita, melainkan hanya karena kehendak-Nya dan kebaikan hati-Nya saja! Kebaikan hati-Nya itu bahkan sudah Dia rencanakan sebelum permulaan zaman dan diberikan-Nya kepada kita yang bersatu dengan Kristus Yesus. Sekarang keselamatan itu sudah dinyatakan kepada kita dengan kedatangan Kristus Yesus, Penyelamat kita. Dia sudah meniadakan warisan kematian atas kita. Melalui Kabar Baik, Dia menunjukkan jalan menuju hidup yang kekal di mana kita tidak akan pernah mati. Supaya Kabar Baik itu semakin tersebar luas, Allah memilih dan mengutus saya kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi sebagai pemberita, rasul, dan guru. Itulah sebabnya saya menderita di penjara ini! Tetapi saya tidak malu, karena saya sudah mengenal Yesus. Dia sangat layak dipercaya, dan saya yakin bahwa Dia mampu menjaga dan menjamin hasil pelayanan yang sudah Dia percayakan kepada saya sampai hari kedatangan-Nya. Peganglah teguh ajaran benar yang saya ajarkan kepadamu. Tetaplah percaya kepada Kristus dan hiduplah dengan kasih yang kita peroleh karena bersatu dengan-Nya. Allah sudah mempercayakan ajaran benar yang sangat berharga itu kepadamu, maka jagalah itu dengan pertolongan Roh Kudus yang hidup dalam diri kita.
2 Timotius 1:8-14 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Jadi jangan malu memberitakan kepada orang lain tentang Tuhan kita, atau memberitahukan kepada mereka bahwa aku adalah temanmu, sekalipun aku dipenjarakan di sini demi Kristus. Bersiaplah menderita bagi Berita Kesukaan bersama denganku. Allah akan memberi kekuatan kepadamu. Dialah yang menyelamatkan kita dan memilih kita untuk pekerjaan-Nya yang kudus, bukan karena kita layak, melainkan karena itulah yang telah direncanakan-Nya lama sebelum dunia ini diciptakan—untuk menunjukkan kasih dan kebaikan-Nya kepada kita melalui Kristus. Sekarang semua ini telah dijelaskan-Nya kepada kita melalui kedatangan Juru Selamat kita, Yesus Kristus, yang mematahkan kuasa maut dan menunjukkan kepada kita jalan menuju hidup kekal dengan cara beriman kepada-Nya. Allah telah memilih aku menjadi rasul-Nya, untuk mengabarkan Berita Kesukaan kepada orang-orang bukan Yahudi dan untuk mengajar mereka. Itulah sebabnya aku menderita di penjara ini. Aku sama sekali tidak malu akan hal itu, karena aku mengenal Dia yang kupercayai. Aku yakin bahwa Ia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku sampai hari kedatangan-Nya. Peganglah kuat-kuat pola kebenaran yang telah kuajarkan kepadamu, terutama mengenai iman dan kasih yang diberikan Kristus Yesus kepadamu. Peliharakanlah baik-baik kecakapan yang diberikan Allah kepadamu sebagai suatu pemberian melalui Roh Kudus yang hidup di dalammu.
2 Timotius 1:8-14 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Jadi, janganlah malu memberitakan tentang Tuhan kita. Dan janganlah malu juga karena aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan. Tetapi menderitalah bersamaku demi Kabar Baik. Allah memberikan kekuatan kepada kita untuk melakukannya. Allah telah menyelamatkan dan memanggil kita untuk menjadi umat-Nya yang kudus, tetapi bukan karena perbuatan kita. Sebaliknya ini merupakan rencana-Nya sebelum permulaan jaman. Ia merencanakan untuk memberikan anugerah-Nya kepada kita melalui Yesus Kristus. Dan sekarang, anugerah itu telah dinyatakan melalui kedatangan Juru Selamat kita, Yesus Kristus. Ia mengalahkan kematian dan melalui Kabar Baik, Ia menunjukkan kepada kita jalan menuju hidup yang tiada akhirnya. Aku ditetapkan untuk menjadi seorang pemberita Kabar Baik, seorang rasul dan guru. Dan aku menderita karena menyampaikan Kabar Baik. Tetapi aku tidak malu karena aku mengenal Dia yang aku percaya. Dan aku yakin Ia mampu menjaga apa yang telah Ia percayakan kepadaku sampai pada hari kedatangan-Nya. Apa yang kamu dengarkan ketika aku mengajar adalah suatu contoh bagaimana kamu harus mengajarkan. Ikutilah model pengajaran yang benar dengan kesetiaan dan kasih yang sama seperti yang Yesus Kristus telah tunjukkan kepada kita. Ajaran ini adalah harta yang sudah dipercayakan kepadamu. Jagalah ajaran tersebut dengan pertolongan Roh Kudus yang hidup di dalam kita.
2 Timotius 1:8-14 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah. Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa. Untuk Injil inilah aku telah ditetapkan sebagai pemberita, sebagai rasul dan sebagai guru. Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan. Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus. Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita.
2 Timotius 1:8-14 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Sebab itu janganlah malu memberikan kesaksian tentang Tuhan kita, dan janganlah juga malu mengenai saya, yang dipenjarakan karena Dia. Sebaliknya, hendaklah engkau dengan kekuatan dari Allah, turut menderita untuk Kabar Baik itu. Allah menyelamatkan kita dan memanggil kita supaya menjadi umat-Nya sendiri. Ia melakukan itu bukan berdasarkan apa yang kita sudah kerjakan, melainkan berdasarkan rencana-Nya sendiri dan rahmat-Nya. Ia memberikan kita rahmat-Nya melalui Kristus Yesus sebelum dunia ini diciptakan. Dan sekarang, Allah menunjukkan rahmat-Nya itu kepada kita dengan kedatangan Raja Penyelamat kita Kristus Yesus. Yesus mengalahkan kuasa kematian dan membawa hidup yang abadi melalui Kabar Baik itu. Untuk memberitakan Kabar Baik itulah Allah mengangkat saya menjadi rasul dan guru. Itulah sebabnya saya menderita semuanya ini, tetapi saya tetap yakin, sebab saya tahu betul siapa yang saya percayai. Saya yakin bahwa apa yang sudah Ia percayakan kepada saya, Ia sanggup juga menjaganya sampai pada Hari Kiamat. Ikutilah dengan sungguh-sungguh ajaran benar yang sudah saya berikan kepadamu. Dan hendaklah engkau tetap berpegang pada iman dan kasih yang menjadi milik kita karena bersatu dengan Kristus Yesus. Dengan bantuan dari Roh Allah yang hidup di dalam kita, hendaklah engkau menjaga baik-baik hal-hal berharga yang sudah dipercayakan kepadamu.