2 Timotius 1:7-10
2 Timotius 1:7-10 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Karena Allah memberikan Roh-Nya yang memampukan kita untuk hidup dengan kuasa, kasih, dan penguasaan diri. Ketika Roh Allah memimpin hidup kita, kita tidak perlu takut. Jadi, janganlah kamu malu bersaksi tentang Penguasa kita, dan janganlah malu karena saya dipenjarakan akibat melayani Dia. Sebaliknya, dengan kekuatan dari Allah, hendaklah kamu gigih menanggung penderitaan bersama saya demi Kabar Baik. Karena Allah sudah menyelamatkan kita dan memanggil kita untuk hidup sebagai umat yang disucikan-Nya. Keselamatan dan panggilan itu diberikan bukan karena perbuatan baik kita, melainkan hanya karena kehendak-Nya dan kebaikan hati-Nya saja! Kebaikan hati-Nya itu bahkan sudah Dia rencanakan sebelum permulaan zaman dan diberikan-Nya kepada kita yang bersatu dengan Kristus Yesus. Sekarang keselamatan itu sudah dinyatakan kepada kita dengan kedatangan Kristus Yesus, Penyelamat kita. Dia sudah meniadakan warisan kematian atas kita. Melalui Kabar Baik, Dia menunjukkan jalan menuju hidup yang kekal di mana kita tidak akan pernah mati.
2 Timotius 1:7-10 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Karena Roh Kudus yang diberikan Allah kepada kita bukan roh ketakutan, tetapi roh kekuatan, cinta, dan penguasaan diri. Jadi jangan malu memberitakan kepada orang lain tentang Tuhan kita, atau memberitahukan kepada mereka bahwa aku adalah temanmu, sekalipun aku dipenjarakan di sini demi Kristus. Bersiaplah menderita bagi Berita Kesukaan bersama denganku. Allah akan memberi kekuatan kepadamu. Dialah yang menyelamatkan kita dan memilih kita untuk pekerjaan-Nya yang kudus, bukan karena kita layak, melainkan karena itulah yang telah direncanakan-Nya lama sebelum dunia ini diciptakan—untuk menunjukkan kasih dan kebaikan-Nya kepada kita melalui Kristus. Sekarang semua ini telah dijelaskan-Nya kepada kita melalui kedatangan Juru Selamat kita, Yesus Kristus, yang mematahkan kuasa maut dan menunjukkan kepada kita jalan menuju hidup kekal dengan cara beriman kepada-Nya.
2 Timotius 1:7-10 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Sebab, Allah tidak memberikan kepada kita Roh yang membuat kita takut. Tetapi Roh-Nya adalah sumber dari kekuatan, kasih dan penguasaan diri. Jadi, janganlah malu memberitakan tentang Tuhan kita. Dan janganlah malu juga karena aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan. Tetapi menderitalah bersamaku demi Kabar Baik. Allah memberikan kekuatan kepada kita untuk melakukannya. Allah telah menyelamatkan dan memanggil kita untuk menjadi umat-Nya yang kudus, tetapi bukan karena perbuatan kita. Sebaliknya ini merupakan rencana-Nya sebelum permulaan jaman. Ia merencanakan untuk memberikan anugerah-Nya kepada kita melalui Yesus Kristus. Dan sekarang, anugerah itu telah dinyatakan melalui kedatangan Juru Selamat kita, Yesus Kristus. Ia mengalahkan kematian dan melalui Kabar Baik, Ia menunjukkan kepada kita jalan menuju hidup yang tiada akhirnya.
2 Timotius 1:7-10 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah. Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa.
2 Timotius 1:7-10 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Sebab Roh yang Allah berikan kepada kita, bukanlah Roh yang membuat kita menjadi penakut. Sebaliknya Roh Allah itu membuat kita menjadi kuat, penuh dengan kasih dan dapat menahan diri. Sebab itu janganlah malu memberikan kesaksian tentang Tuhan kita, dan janganlah juga malu mengenai saya, yang dipenjarakan karena Dia. Sebaliknya, hendaklah engkau dengan kekuatan dari Allah, turut menderita untuk Kabar Baik itu. Allah menyelamatkan kita dan memanggil kita supaya menjadi umat-Nya sendiri. Ia melakukan itu bukan berdasarkan apa yang kita sudah kerjakan, melainkan berdasarkan rencana-Nya sendiri dan rahmat-Nya. Ia memberikan kita rahmat-Nya melalui Kristus Yesus sebelum dunia ini diciptakan. Dan sekarang, Allah menunjukkan rahmat-Nya itu kepada kita dengan kedatangan Raja Penyelamat kita Kristus Yesus. Yesus mengalahkan kuasa kematian dan membawa hidup yang abadi melalui Kabar Baik itu.