2 Samuel 20:15-19
2 Samuel 20:15-19 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Tetapi sampailah orang-orang Yoab, lalu mengepung dia di Abel-Bet-Maakha; mereka menimbun tanah menjadi tembok terhadap kota ini dan tembok ini merapat sampai ke tembok luar sedang seluruh rakyat yang bersama-sama dengan Yoab menggali tembok kota itu untuk meruntuhkannya. Lalu berserulah seorang perempuan bijaksana dari kota itu: ”Dengar! Dengar! Katakanlah kepada Yoab: Mendekatlah ke mari, supaya aku berbicara dengan engkau.” Maka mendekatlah Yoab kepada perempuan itu. Bertanyalah perempuan itu: ”Engkaukah Yoab?” Jawabnya: ”Benar!” Lalu berkatalah perempuan itu kepadanya: ”Dengarkanlah perkataan hambamu ini!” Jawabnya: ”Baik!” Kemudian berkatalah perempuan itu: ”Dahulu biasa orang berkata begini: Baiklah orang minta petunjuk di Abel dan di Dan, apakah sudah dihapuskan apa yang telah ditetapkan oleh orang-orang yang setia di Israel! Tetapi engkau ini berikhtiar membinasakan suatu kota, apalagi suatu kota induk di Israel. Mengapa engkau hendak menelan habis milik pusaka TUHAN?”
2 Samuel 20:15-19 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Mendengar itu, Yoab dan pasukannya mulai mengepung kota itu dengan membuat timbunan tanah untuk naik ke atas benteng kota, serta menggunakan balok besar untuk mendobrak benteng tersebut. Mereka sudah mulai merusak dinding benteng itu ketika seorang perempuan yang bijaksana memanggil Yoab dari atas benteng, “Perhatian! Mohon perhatian! Tolong panggilkan Yoab! Saya perlu berbicara dengan dia.” Yoab mendekat dan perempuan itu bertanya, “Apakah Tuan adalah Yoab?” Jawab Yoab, “Ya.” Lalu kata perempuan itu kepadanya, “Tuan, mohon dengarkan saya.” Jawab Yoab, “Ya, silakan bicara.” Kemudian perempuan itu berkata, “Ada pepatah lama yang mengatakan, ‘Untuk menyelesaikan perkara dengan adil, mintalah nasihat dari orang-orang bijaksana di kota Abel.’ Kami penduduk kota ini adalah warga kerajaan Israel yang setia dan suka damai. Untuk apa membinasakan sebuah kota di mana banyak umat TUHAN dilahirkan?”
2 Samuel 20:15-19 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Anak buah Yoab mendengar bahwa Seba ada di situ, lalu mengepung kota itu. Mereka menimbun tanah di sekeliling tembok luar dan mulai menggali tanah di bawah tembok itu untuk meruntuhkannya. Di kota itu ada seorang wanita yang bijaksana, dan dia berdiri di atas tembok lalu berseru, “Dengar! Dengar! Mintalah supaya Yoab datang ke mari; aku ingin berbicara dengan dia.” Lalu datanglah Yoab dan wanita itu bertanya, “Tuankah Yoab?” “Ya,” jawabnya. Kata wanita itu, “Dengarkanlah perkataanku ini, Tuan.” “Baiklah, aku dengarkan,” jawab Yoab. Kata wanita itu, “Dahulu orang-orang biasanya berkata begini, ‘Jika engkau perlu petunjuk, pergilah ke kota Abel’ -- dan itulah yang mereka lakukan. Kota kami Abel ini besar, salah satu kota yang paling tenteram dan setia di tanah Israel. Mengapa Tuan berusaha menghancurkannya? Inginkah Tuan merusakkan tanah kepunyaan TUHAN?”