2 Samuel 12:13-20
2 Samuel 12:13-20 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Lalu berkatalah Daud kepada Natan, “Saya sudah berbuat dosa terhadap TUHAN!” Jawab Natan kepadanya, “Benar, tetapi TUHAN sudah mengampuni dosamu itu. Engkau tidak akan dihukum mati. Namun, karena engkau sudah sangat menghina TUHAN dalam hal ini, anak laki-lakimu yang baru dilahirkan oleh mantan istri Uria itu akan mati.” Sesudah Natan kembali ke rumahnya, TUHAN membuat anak itu sakit parah. Lalu Daud sungguh-sungguh memohon kepada TUHAN untuk menyembuhkan anaknya. Dia masuk ke dalam kamar dan berpuasa serta berbaring di lantai sepanjang malam. Para pejabat tinggi yang selalu berada di istana mengajaknya untuk bangun dari lantai dan makan bersama mereka, tetapi Daud menolak. Tujuh hari kemudian anaknya itu mati. Para pejabat Daud tidak berani memberitahukan hal itu kepadanya. Mereka berkata satu sama lain, “Ketika anak itu masih hidup dan kita mengajak Daud makan, dia sudah tidak mau mendengarkan kita. Terlebih lagi sekarang kalau kita memberitahukan bahwa anaknya sudah mati, bisa-bisa dia bunuh diri!” Ketika Daud melihat para pejabatnya saling berbisik, dia menyadari bahwa anaknya itu sudah mati. Bertanyalah dia kepada mereka, “Apakah anakku sudah mati?” Jawab mereka, “Ya, Tuanku Raja, dia sudah mati.” Kemudian Daud bangun dari lantai, mandi, memakai minyak wangi, dan mengganti pakaiannya. Dia pergi menyembah TUHAN di kemah-Nya. Sesudah itu dia kembali ke istana dan meminta makanan. Lalu Daud makan.
2 Samuel 12:13-20 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Lalu berkatalah Daud kepada Natan: ”Aku sudah berdosa kepada TUHAN.” Dan Natan berkata kepada Daud: ”TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati. Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati.” Kemudian pergilah Natan ke rumahnya. Dan TUHAN menulahi anak yang dilahirkan bekas isteri Uria bagi Daud, sehingga sakit. Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah. Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka. Pada hari yang ketujuh matilah anak itu. Dan pegawai-pegawai Daud takut memberitahukan kepadanya, bahwa anak itu sudah mati. Sebab mereka berkata: ”Ketika anak itu masih hidup, kita telah berbicara kepadanya, tetapi ia tidak menghiraukan perkataan kita. Bagaimana kita dapat mengatakan kepadanya: anak itu sudah mati? Jangan-jangan ia mencelakakan diri!” Ketika Daud melihat, bahwa pegawai-pegawainya berbisik-bisik, mengertilah ia, bahwa anak itu sudah mati. Lalu Daud bertanya kepada pegawai-pegawainya: ”Sudah matikah anak itu?” Jawab mereka: ”Sudah.” Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah. Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan.
2 Samuel 12:13-20 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Lalu kata Daud kepada Natan, “Aku telah berdosa terhadap TUHAN.” Jawab Natan, “TUHAN telah mengampuni Baginda; jadi Baginda tidak akan mati. Tetapi karena Baginda telah menghina TUHAN dengan perbuatan itu, putra Baginda yang baru lahir itu akan mati.” Setelah itu pulanglah Natan ke rumahnya. Putra Daud yang dilahirkan oleh Batsyeba janda Uria, jatuh sakit dengan kehendak TUHAN. Lalu Daud berdoa kepada TUHAN supaya anak itu sembuh. Ia berpuasa dan setiap malam ia berbaring semalam suntuk di lantai kamarnya. Lalu para pembesar istana pergi kepadanya dan membujuknya supaya bangkit, tetapi ia menolak dan tidak mau makan bersama dengan mereka. Seminggu kemudian anak itu meninggal, dan hamba-hamba Daud takut untuk memberitahukannya. Kata mereka, “Ketika anak itu masih hidup, raja tidak mau mendengarkan jika kita berbicara kepadanya. Apalagi sekarang sesudah putranya meninggal! Jangan-jangan ia akan nekad menyakiti dirinya!” Ketika Daud melihat hamba-hambanya itu berbisik-bisik, sadarlah dia bahwa anak itu sudah meninggal. Lalu bertanyalah ia kepada mereka, “Apakah anak itu sudah meninggal?” “Sudah, Baginda,” jawab mereka. Maka bangkitlah Daud dari lantai, lalu mandi dan menyisir rambutnya, serta bertukar pakaian. Kemudian ia pergi beribadat ke Rumah TUHAN. Setelah itu ia kembali ke istana, dan minta dihidangkan makanan baginya, lalu ia makan.