2 Korintus 1:9-10
2 Korintus 1:9-10 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Bahkan waktu itu, seperti orang yang sudah dijatuhi hukuman mati, kami berpikir, “Sebentar lagi kami dibunuh!” Namun hal itu terjadi supaya kami tidak mengandalkan kekuatan kami sendiri, tetapi mengandalkan Allah yang menghidupkan orang mati. Dialah yang sudah melepaskan kami dari bahaya kematian yang sangat mengerikan itu. Dan kami selalu berharap penuh kepada-Nya untuk terus menyelamatkan kami.
2 Korintus 1:9-10 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Kami merasa, bahwa ajal kami hampir sampai. Kami sadar, bahwa kami tidak berdaya menolong diri sendiri. Tetapi hal itu baik, sebab dengan demikian kami menyerahkan segala sesuatunya ke dalam tangan Allah. Hanya Dialah yang dapat menyelamatkan kami, karena orang mati sekalipun dapat dibangkitkan-Nya. Sesungguhnyalah Ia menolong kami dan menyelamatkan kami dari kematian yang mengerikan. Kami yakin, bahwa Allah akan selalu menyelamatkan kami.
2 Korintus 1:9-10 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Bahkan kami merasa yakin bahwa kami akan menerima hukuman mati. Tetapi ini terjadi supaya kami diajarkan untuk tidak mempercayai diri sendiri, tetapi kepada Allah, yang bangkitkan orang mati. Allah menyelamatkan kami dari bahaya kematian yang mengerikan itu, dan Ia akan terus melindungi kami. Kami merasa yakin bahwa Ia selalu akan menyelamatkan kami.
2 Korintus 1:9-10 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati. Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi
2 Korintus 1:9-11 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
rasanya seperti sudah dijatuhi hukuman mati saja. Tetapi hal itu terjadi supaya kami jangan bersandar pada kekuatan diri sendiri, melainkan pada Allah yang menghidupkan orang mati. Ialah yang sudah menyelamatkan kami dari bahaya kematian yang besar itu. Dan Ialah juga yang akan menyelamatkan kami nanti di hari-hari kemudian, sebab kepada Dialah kami berharap. Kami yakin bahwa dengan doa-doamu untuk kami, Allah akan menyelamatkan kami lagi dari bahaya. Allah berkenan memberkati kami sebagai jawaban atas banyak doa untuk kami, dan karena itu banyak orang akan mengucap terima kasih kepada Allah.