2 Tawarikh 5:11-14
2 Tawarikh 5:11-14 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Semua imam yang ada di situ, dari semua kelompok, telah mempersiapkan diri untuk upacara itu. Semua penyanyi dan pemain musik dalam suku Lewi, yaitu Asaf, Heman, Yedutun dan seluruh anggota kaum mereka, memakai pakaian dari kain linen. Orang-orang Lewi itu berdiri di sebelah timur mezbah dengan memegang simbal dan kecapi. Bersama mereka ada 120 orang imam yang meniup trompet. Nyanyian para biduan berpadu dengan iringan musik trompet, simbal dan alat musik lain. Inilah kata-kata pujian yang mereka nyanyikan untuk TUHAN: “Pujilah TUHAN, sebab Ia baik. Kasih-Nya kekal abadi.” Pada waktu para imam keluar dari Rumah TUHAN itu, tiba-tiba Rumah itu penuh dengan cahaya kehadiran TUHAN, sehingga mereka tidak dapat meneruskan upacara ibadah.
2 Tawarikh 5:11-14 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Lalu para imam keluar dari tempat kudus. Para imam yang ada pada waktu itu semuanya telah menguduskan diri, lepas dari giliran rombongan masing-masing. Demikian pula para penyanyi orang Lewi semuanya hadir, yakni Asaf, Heman, Yedutun, beserta anak-anak dan saudara-saudaranya. Mereka berdiri di sebelah timur mezbah, berpakaian lenan halus dan dengan ceracap, gambus dan kecapinya, bersama-sama seratus dua puluh imam peniup nafiri. Lalu para peniup nafiri dan para penyanyi itu serentak memperdengarkan paduan suaranya untuk menyanyikan puji-pujian dan syukur kepada TUHAN. Mereka menyaringkan suara dengan nafiri, ceracap dan alat-alat musik sambil memuji TUHAN dengan ucapan: ”Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.” Pada ketika itu rumah itu, yakni rumah TUHAN, dipenuhi awan, sehingga imam-imam itu tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi rumah Allah.