2 Tawarikh 34:29-33
2 Tawarikh 34:29-33 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Sesudah itu raja menyuruh orang mengumpulkan semua tua-tua Yehuda dan Yerusalem. Kemudian pergilah raja ke rumah TUHAN bersama-sama semua orang Yehuda dan penduduk Yerusalem, para imam, orang-orang Lewi, dan seluruh orang awam, baik yang besar maupun yang masih kecil. Dengan didengar mereka ia membacakan segala perkataan dari kitab perjanjian yang ditemukan di rumah TUHAN itu. Sesudah itu berdirilah raja pada tempatnya dan diikatnyalah perjanjian di hadapan TUHAN untuk hidup dengan mengikuti TUHAN, dan tetap menuruti perintah-perintah-Nya, peraturan-peraturan-Nya dan ketetapan-ketetapan-Nya dengan segenap hatinya dan dengan segenap jiwanya dan untuk melakukan perkataan perjanjian yang tertulis dalam kitab itu. Ia menyuruh semua orang yang berada di Yerusalem dan Benyamin ikut serta dalam perjanjian itu. Dan penduduk Yerusalem berbuat menurut perjanjian Allah, yakni Allah nenek moyang mereka. Yosia menjauhkan segala dewa kekejian dari semua daerah orang Israel dan menyuruh semua orang yang ada di Israel beribadah kepada TUHAN, Allah mereka. Maka sepanjang hidup Yosia mereka tidak menyimpang mengikuti TUHAN, Allah nenek moyang mereka.
2 Tawarikh 34:29-33 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Raja Yosia memanggil semua pemimpin Yehuda dan Yerusalem, lalu pergi dengan mereka ke Rumah TUHAN. Bersama mereka ikut juga para imam, orang Lewi dan seluruh rakyat, baik yang miskin maupun yang kaya. Di depan mereka semua, di dekat pilar yang khusus untuk raja, raja berdiri dan membacakan dengan suara keras seluruh buku perjanjian yang telah ditemukan di dalam Rumah TUHAN. Kemudian raja membuat perjanjian dengan TUHAN untuk taat kepada-Nya dan menjalankan dengan sepenuh hati dan segenap jiwa semua perintah dan hukum-hukum-Nya, serta memenuhi syarat perjanjian antara TUHAN dengan umat-Nya yang tercantum dalam buku itu. Semua orang Benyamin dan semua orang lain yang ada di Yerusalem disuruhnya berjanji untuk mentaati perjanjian itu. Maka orang-orang Yerusalem mentaati peraturan-peraturan dalam perjanjian itu, yaitu perjanjian antara mereka dengan Allah leluhur mereka. Berhala-berhala yang memuakkan, yang terdapat di tempat-tempat yang termasuk wilayah orang Israel, semuanya dihancurkan oleh Raja Yosia. Lalu ia mengharuskan rakyatnya beribadat kepada TUHAN, Allah leluhur mereka. Maka selama Yosia hidup, rakyat tetap setia kepada TUHAN.