2 Tawarikh 2:6-18

2 Tawarikh 2:6-18 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

Tetapi siapa yang mampu mendirikan suatu rumah bagi Dia, sedangkan langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit pun tidak dapat memuat Dia? Dan siapakah aku ini, sehingga aku hendak mendirikan suatu rumah bagi Dia, kecuali sebagai tempat untuk membakar korban di hadapan-Nya? Maka sekarang, kirimlah kepadaku seorang yang ahli mengerjakan emas, perak, tembaga, besi, kain ungu muda, kain kirmizi, kain ungu tua, dan yang juga pandai membuat ukiran, untuk membantu para ahli yang ada padaku di Yehuda dan di Yerusalem, yang telah ditunjuk ayahku Daud. Kirim juga kepadaku kayu aras, sanobar dan cendana dari gunung Libanon, sebab aku tahu, bahwa hamba-hambamu pandai menebang pohon dari Libanon. Dalam pada itu hamba-hambaku akan membantu hamba-hambamu untuk menyediakan bagiku sejumlah besar kayu, sebab rumah yang hendak kudirikan itu harus besar dan mentakjubkan. Dan untuk tukang-tukang yang menebang pohon kuberikan gandum dua puluh ribu kor, jelai dua puluh ribu kor, anggur dua puluh ribu bat dan minyak dua puluh ribu bat, sebagai bahan makanan bagi hamba-hambamu itu.” Dan Huram, raja negeri Tirus, mengirim surat balasan kepada Salomo, yang berbunyi: ”Karena TUHAN mengasihi umat-Nya, Ia telah mengangkat engkau menjadi raja atas mereka.” Lalu Huram melanjutkan: ”Terpujilah TUHAN, Allah orang Israel, yang menjadikan langit dan bumi, karena Ia telah memberikan kepada raja Daud seorang anak yang bijaksana, penuh akal budi dan pengertian, yang akan mendirikan suatu rumah bagi TUHAN dan suatu istana kerajaan bagi dirinya sendiri! Maka sekarang aku mengirim seorang ahli, yang penuh pengertian, yakni Huram Abi, anak seorang perempuan dari bani Dan, sedang ayahnya orang Tirus. Ia pandai mengerjakan emas, perak, tembaga, besi, batu, kayu, kain ungu muda, kain ungu tua, lenan halus dan kain kirmizi, dan juga pandai membuat segala jenis ukiran dan segala jenis rancangan yang ditugaskan kepadanya dengan dibantu oleh ahli-ahlimu dan oleh ahli-ahli ayahmu, tuanku Daud. Baiklah sekarang tuanku kirim kepada hamba-hamba tuanku gandum dan jelai, minyak dan anggur yang telah tuanku sebutkan itu. Dan kami akan menebang kayu dari gunung Libanon sebanyak engkau perlukan dan membawanya kepadamu dengan rakit-rakit melalui laut sampai ke Yafo, dan engkau dapat mengangkutnya ke Yerusalem.” Lalu Salomo menghitung semua orang asing yang laki-laki yang ada di negeri Israel sama seperti yang pernah dilakukan Daud, ayahnya. Maka terdapatlah seratus lima puluh tiga ribu enam ratus orang. Dan dari antara mereka, tujuh puluh ribu orang dijadikannya kuli, delapan puluh ribu orang tukang pahat di pegunungan, dan tiga ribu enam ratus orang mandur yang harus menyuruh orang-orang itu bekerja.

2 Tawarikh 2:6-18 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

Tapi sebenarnya tidak seorang pun mampu mendirikan rumah bagi Allah, sebab seluruh angkasa raya tidak cukup besar untuk menjadi tempat tinggal-Nya. Jadi, Rumah TUHAN yang dapat kudirikan itu paling-paling hanya tempat untuk membakar dupa bagi Allah! Karena itu, hendaknya Tuan mengirim kepada kami seorang yang pandai membuat ukiran dan dapat mengerjakan emas, perak, perunggu, besi, juga pandai mengerjakan kain biru, ungu dan merah. Ia akan bekerja sama dengan para pengrajin di Yehuda dan Yerusalem yang telah dipilih oleh ayahku Daud. Aku tahu bahwa para penebang kayu di negeri Tuan pandai menebang pohon, sebab itu hendaknya Tuan mengirim kepadaku bermacam-macam kayu cemara dan kayu cendana dari Libanon. Aku akan mengerahkan orang-orangku untuk membantu orang-orang Tuan, supaya mereka menyiapkan sejumlah besar kayu. Sebab Rumah TUHAN yang hendak kubangun itu haruslah besar dan hebat. Untuk perbekalan orang-orang Tuan itu akan kukirim kepada Tuan dua jenis gandum, masing-masing 2.000 ton, anggur sebanyak 400.000 liter dan minyak zaitun 400.000 liter.” Sebagai balasan atas surat Raja Salomo itu, Raja Hiram mengirim surat yang berbunyi begini, “Karena TUHAN mengasihi umat-Nya, Ia telah mengangkat Tuan menjadi raja mereka. Terpujilah TUHAN Allah Israel, Pencipta langit dan bumi! Ia memberikan kepada Daud seorang putra yang sangat bijaksana lagi cerdas, dan berpengetahuan, yang kini sedang berusaha mendirikan sebuah rumah bagi TUHAN dan sebuah istana bagi dirinya. Bersama ini aku mengirim kepada Tuan seorang tenaga ahli yang pandai dan trampil, bernama Huram. Ibunya dari suku Dan, ayahnya orang Tirus. Ia pandai membuat barang-barang dari emas, perak, perunggu, besi, batu dan kayu. Ia bisa mengerjakan kain biru, ungu, merah, dan juga kain linen. Segala macam pekerjaan ukiran dapat dibuatnya menurut model apa saja yang diminta. Baiklah ia ditugaskan untuk bekerja sama dengan para pengrajin Tuan, dan dengan orang-orang yang telah bekerja untuk Raja Daud ayah Tuan. Kami menantikan kiriman kedua jenis gandum, anggur dan minyak zaitun yang Tuan janjikan itu. Kami akan menebang kayu cemara dari pegunungan Libanon sebanyak yang Tuan perlukan, lalu mengikatnya menjadi rakit, dan menghanyutkannya melalui laut sampai ke Yope. Dari sana Tuan dapat mengangkutnya ke Yerusalem.” TUHAN Raja Salomo mengadakan sensus terhadap semua orang asing yang tinggal di Israel, seperti yang pernah diadakan oleh Raja Daud ayahnya. Ternyata ada 153.600 orang asing. Tujuh puluh ribu dari mereka ditugaskannya untuk mengangkut bahan-bahan bangunan, 80.000 untuk memahat batu di pegunungan, dan 3.600 untuk mengawasi dan bertanggung jawab atas pekerjaan itu.