1 Timotius 2:6-15

1 Timotius 2:6-15 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

Dia sudah menyerahkan diri-Nya sendiri sebagai kurban penebusan untuk membebaskan semua umat-Nya dari dosa. Hal itu terjadi tepat pada waktu yang ditentukan Allah, dan menjadi bukti kebaikan hati-Nya kepada manusia. Kemudian saya dipilih sebagai rasul untuk memberitakan Kabar Baik itu. Saya berani bersumpah demi kesatuan saya dengan Kristus bahwa perkataan ini benar dan saya tidak berbohong: Saya diutus sebagai pengajar bagi orang bukan Yahudi, supaya mereka mendengar ajaran yang benar dan menjadi percaya. Di mana pun saudara-saudari seiman berkumpul, saya mau supaya setiap laki-laki yang memimpin doa menengadahkan tangan yang tidak ternoda oleh dosa. Artinya, dia haruslah orang yang tidak bercela, bukan pemarah, dan tidak suka bertengkar. Bagi para perempuan, hendaklah mereka berdandan dengan cara yang pantas serta bijak memilih pakaian yang sopan dan rapi. Jangan suka memamerkan diri dengan menghias rambut secara berlebihan ataupun mengenakan banyak perhiasan emas, mutiara, dan pakaian mahal. Sebaliknya, cara yang pantas untuk mempercantik diri bagi setiap perempuan yang mengaku sebagai penyembah Allah adalah dengan melakukan hal-hal yang baik. Dalam pertemuan jemaat, saya tidak mengizinkan perempuan mengajar atau memimpin atas laki-laki. Hendaklah setiap perempuan memperhatikan pengajaran dengan diam dan penuh penundukan diri. Karena Adamlah yang diciptakan lebih dulu, baru kemudian Hawa. Dan bukan Adam yang ditipu oleh iblis, melainkan perempuanlah yang tertipu sehingga dia menjadi pelaku dosa yang pertama. Akibat dosa itu, keturunan Hawa yang perempuan menanggung hukuman Allah berupa rasa sakit sewaktu melahirkan. Namun demikian, Allah bersedia menolong dan menyelamatkan setiap perempuan, asalkan dia tetap percaya penuh kepada-Nya, berbuat kasih, serta hidup suci dan bijaksana.

1 Timotius 2:6-15 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Ia menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan untuk semua orang. Inilah pesan yang Allah berikan kepada kita pada waktu yang tepat. Untuk menyampaikan ini, aku dipilih oleh Allah menjadi pemberita Kabar Baik dan rasul. Aku tidak berbohong, aku mengatakan kebenaran. Aku dipilih untuk mengajar mereka yang bukan Yahudi. Aku melakukan ini dengan setia dan benar. Aku ingin laki-laki berdoa di mana-mana. Mereka haruslah laki-laki yang hidup untuk menyenangkan Allah dan berdoa dengan mengangkat tangannya tanpa kemarahan ataupun pertengkaran. Begitu juga perempuan, mereka harus berpakaian dengan pantas, sopan dan sederhana. Biarlah mereka tidak mencari perhatian dengan gaya rambut yang aneh-aneh atau perhiasan emas atau mutiara atau pakaian mewah. Sebaliknya, mereka harus membuat dirinya menarik dengan perbuatan baik. Itulah yang pantas untuk perempuan yang mengaku beribadat kepada Allah. Seorang perempuan harus belajar mendengar dengan tenang dan bersedia untuk menaati. Aku tidak memperbolehkan perempuan mengajari laki-laki atau mengatakan apa yang harus dia lakukan. Ia harus mendengar dengan tenang, sebab Adam diciptakan terlebih dulu sebelum Hawa. Lagi pula, bukan Adam yang ditipu, melainkan perempuan yang ditipu dan menjadi orang yang berdosa. Akan tetapi, perempuan akan diselamatkan karena peran mereka dengan anak-anak. Mereka akan diselamatkan jika mereka tetap hidup dalam iman, kasih, kekudusan, dan pengendalian diri.

1 Timotius 2:6-15

1 Timotius 2:6-15 TB