1 Petrus 2:6-12

1 Petrus 2:6-12 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

Hal ini sesuai dengan yang tertulis dalam Firman TUHAN, “Lihatlah, Aku memilih sebuah batu yang sangat Aku hargai, dan meletakkan batu itu sebagai fondasi di Rumah-Ku di Bukit Sion. Semua orang yang percaya kepada-Nya tidak akan kecewa.” Jadi, bagi kita yang percaya kepada Yesus, Dia sangat berharga. Namun, bagi semua orang yang tidak percaya, terjadilah kepada mereka seperti Firman Allah ini, “Batu yang dianggap tidak berguna oleh tukang-tukang bangunan sudah dijadikan Allah sebagai batu fondasi yang paling utama.” Dan ada ayat lain yang mengatakan, “Batu itu akan menyebabkan banyak orang tersandung, seperti ketika seseorang yang sedang berjalan terantuk sesuatu sehingga jatuh.” Mereka jatuh karena tidak mau percaya dan mengikuti Firman Allah. Itulah yang sudah ditentukan Allah bagi mereka. Tetapi kita sudah dipilih Allah menjadi umat-Nya yang istimewa, bangsa yang suci, dan imam-imam untuk melayani Dia yang adalah Raja Agung. Semuanya itu diperbuat Allah bagi kita supaya kita mengabarkan hal-hal luar biasa yang sudah Dia lakukan, khususnya ketika Dia memanggil kita keluar dari kegelapan dan masuk ke dalam terang-Nya yang luar biasa. Kitalah yang dimaksud dalam ayat Firman Allah yang berkata, “Dulu kalian bukan milik Allah, tetapi sekarang kalian sudah menjadi milik-Nya yang istimewa. Dulu Allah tidak mengasihani kalian, tetapi sekarang kalian sudah menjadi orang-orang yang Dia kasihani.” Saudara-saudari yang saya kasihi, kita bagaikan pendatang dan orang yang tidak menetap di dunia. Karena itu saya mohon supaya kamu semua tidak mengikuti keinginan-keinginan badanimu yang berdosa. Hawa nafsu itulah yang berperang melawan keinginan jiwa kita. Sekarang kita berada di antara orang-orang yang belum mengenal Allah, dan mereka menuduh kita sebagai orang jahat. Jadi kita perlu menunjukkan kelakuan baik kepada mereka, supaya mereka akhirnya sadar dan bertobat. Dengan begitu, mereka akan memuji Allah ketika melihat Kristus Yesus datang pada hari terakhir.

1 Petrus 2:6-12 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)

Seperti dikatakan dalam Kitab Suci: “Lihatlah, Aku menempatkan Batu Penjuru yang dipilih dan berharga di Yerusalem, dan siapa pun membangun di atasnya dan percaya kepadanya tidak akan pernah dikecewakan.” Ia sangat berharga bagi Saudara yang percaya; sedangkan bagi mereka yang menolak Dia: “Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru, yaitu bagian bangunan yang paling penting.” Kitab Suci juga berkata: “Dialah Batu yang menyebabkan beberapa orang tersandung dan jatuh.” Mereka akan tersandung, sebab mereka tidak mau mendengarkan dan menaati firman Allah, dan sebagai hukuman mereka akan jatuh. Tetapi Saudara tidak seperti itu, sebab Saudara adalah umat pilihan Allah, imam-imam Kerajaan-Nya itu, bangsa suci yang sepenuhnya milik Allah. Karena itu, Saudara harus memberitakan perbuatan-perbuatan besar Allah yang telah memanggil Saudara dari kegelapan untuk masuk ke dalam terang-Nya yang ajaib. Dahulu Saudara bukan umat-Nya, sekarang Saudara milik Allah. Dahulu Saudara tidak tahu rahmat Allah, tetapi sekarang sudah mengalaminya. Saudara sekalian yang saya kasihi, di dunia ini Saudara hanya sebagai tamu. Karena rumah Saudara yang sesungguhnya ada di surga, saya mohon supaya Saudara menghindarkan diri dari kesenangan yang jahat di dunia ini. Kesenangan dunia bukan untuk Saudara, sebab berperang melawan jiwa Saudara sendiri. Jagalah kelakuan Saudara bila berada di tengah-tengah orang yang belum diselamatkan. Meskipun waktu itu mereka mencurigai serta menentang Saudara, kelak pada waktu Kristus kembali, mereka akan memuji Allah karena perbuatan baik yang telah Saudara lakukan.

1 Petrus 2:6-12 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Kitab Suci berkata: “Lihatlah, Aku telah memilih sebuah batu penjuru yang berharga, dan Aku meletakkan batu itu di Sion. Siapa yang percaya kepada-Nya tidak akan dipermalukan.” Jadi, batu itu membawa kehormatan kepada kamu yang percaya. Tetapi bagi mereka yang tidak percaya, Ia adalah “batu yang ditolak oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu yang paling penting.” Bagi mereka Ia adalah “batu yang membuat orang tersandung, dan yang membuat orang jatuh.” Mereka tersandung karena mereka tidak menaati Kabar Baik Allah. Itulah yang telah Allah rencanakan bagi mereka. Tetapi kamu adalah umat pilihan-Nya, imamat yang rajani. Kamu adalah bangsa yang kudus, umat milik Allah sendiri. Allah memilihmu supaya kamu menyampaikan perbuatan ajaib yang Ia lakukan. Ia memanggilmu keluar dari kegelapan dan masuk ke dalam terang-Nya yang luar biasa. Dulu kamu bukanlah bangsa pilihan, tetapi sekarang kamu adalah umat Allah. Sebelumnya kamu tidak mendapat belas kasihan, tetapi sekarang kamu telah menerima belas kasihan dari Allah. Saudara-saudari yang terkasih, kita ini adalah seperti pendatang dan orang-orang asing di dunia ini. Karena itu, aku memohon agar kalian hidup bebas dari segala hal yang jahat, keinginan-keinginan itulah yang berperang melawan dirimu yang sejati. Orang-orang yang tidak percaya hidup di sekelilingmu. Mereka mungkin berkata bahwa kamu melakukan kesalahan. Jadi, hiduplah dengan baik supaya mereka bisa melihat kebaikan yang kamu perbuat, dan mereka akan memuji Allah pada hari kedatangan-Nya.

1 Petrus 2:6-12 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

Karena di dalam Alkitab tertulis begini, “Aku telah memilih sebuah batu berharga, yang Kutempatkan di Sion sebagai batu utama; dan orang yang percaya kepada-Nya tidak akan dikecewakan.” Batu itu sangat berharga untuk kalian yang percaya. Tetapi bagi orang-orang yang tidak percaya, berlakulah ayat-ayat Alkitab berikut ini, “Batu yang tidak terpakai oleh tukang-tukang bangunan itu ternyata menjadi batu yang terutama,” dan “Itulah batu yang membuat orang tersandung, batu yang membuat mereka jatuh.” Mereka tersandung sebab mereka tidak percaya akan perkataan Allah. Begitulah sudah ditentukan Allah mengenai mereka. Tetapi kalian adalah bangsa yang terpilih, imam-imam yang melayani raja, bangsa yang kudus, khusus untuk Allah, umat Allah sendiri. Allah memilih kalian dan memanggil kalian keluar dari kegelapan untuk masuk ke dalam terang-Nya yang gemilang, dengan maksud supaya kalian menyebarkan berita tentang perbuatan-perbuatan-Nya yang luar biasa. Dahulu kalian bukan umat Allah, tetapi sekarang kalian adalah umat Allah. Dahulu kalian tidak dikasihani oleh Allah, tetapi sekarang kalian menerima belas kasihan-Nya. Saudara-saudara yang tercinta! Kalian adalah orang asing dan perantau di dunia ini. Sebab itu saya minta dengan sangat supaya kalian jangan menuruti hawa nafsu manusia yang selalu berperang melawan jiwa. Kelakuanmu di antara orang yang tidak mengenal Tuhan haruslah sangat baik, sehingga apabila mereka memfitnah kalian sebagai orang jahat, mereka toh harus mengakui perbuatanmu yang baik, sehingga mereka akan memuji Allah pada hari kedatangan-Nya.

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami