1 Petrus 2:23-24
1 Petrus 2:23-24 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Pada waktu Kristus dihina, Dia tidak menghina balik. Waktu disiksa, Dia tidak berkata, “Awas, Aku akan membalasnya.” Dia hanya menyerahkan diri kepada Allah, karena Dia tahu bahwa Allah adalah Hakim yang adil. Yesus sudah menanggung dosa-dosa kita di dalam tubuh-Nya sendiri di kayu salib, supaya secara rohani kita mati terhadap kuasa dosa dan bangkit kembali menjadi manusia baru yang hidup benar di hadapan Allah. Melalui luka-luka Yesus, kita sudah disembuhkan.
1 Petrus 2:23-24 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
dan tidak pernah membalas bila dihina. Ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam akan membalas dendam. Ia menyerahkan persoalan-Nya ke dalam tangan Allah yang senantiasa berlaku adil. Ia sendiri menanggung dosa kita di dalam tubuh-Nya, ketika Ia mati di kayu salib; sehingga kita dapat berhenti berdosa dan mulai sekarang kita hidup untuk kebenaran, sebab oleh bilur-bilur-Nya kita disembuhkan.
1 Petrus 2:23-24 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Ketika Yesus dihina, Ia tidak membalas penghinaan mereka. Ketika Yesus menderita, Ia tidak mengancam siapapun. Ia menyerahkan semuanya kepada Allah, yang akan menghakimi dengan adil. Kristus “memikul dosa-dosa kita” di dalam tubuh-Nya, di atas kayu salib, supaya kita berhenti berbuat dosa dan hidup untuk kebenaran. “Oleh luka-luka-Nya, kamu disembuhkan.”
1 Petrus 2:23-24 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil. Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
1 Petrus 2:23-24 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Pada waktu Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan caci maki. Sewaktu Ia menderita, Ia tidak mengancam; Ia hanya menyerahkan perkara-Nya kepada Allah, Hakim yang adil itu. Kristus sendiri memikul dosa-dosa kita pada diri-Nya di atas kayu salib, supaya kita bebas dari kekuasaan dosa, dan hidup menurut kemauan Allah. Luka-luka Kristuslah yang menyembuhkan kalian.