1 Petrus 1:3-16

1 Petrus 1:3-16 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

Terpujilah Allah, Bapa dari Penguasa kita Kristus Yesus! Oleh karena belas kasihan-Nya yang luar biasa, Dia memberikan hidup yang baru kepada kita melalui Anak-Nya yang sudah bangkit dari kematian, sehingga kita memiliki harapan yang pasti berdasarkan kebangkitan Yesus. Harapan itu adalah bahwa kita akan menerima semua berkat yang sudah Allah sediakan bagi kita anak-anak-Nya. Semua berkat itu tersimpan di surga, tidak bisa rusak ataupun busuk, dan keindahannya tidak akan pernah hilang. Karena kalian sudah percaya kepada Yesus, maka Allah terus menjaga kalian dengan kuasa-Nya yang besar, hingga kalian mencapai keselamatan yang sudah Allah sediakan bagi kita dan siap dinyatakan pada akhir zaman. Pengharapan itu membuat kita sangat bersukacita, walaupun dalam hidup yang sementara ini ada banyak peristiwa menyedihkan karena kita sedang mengalami berbagai kesulitan, sesuai dengan kehendak TUHAN. Dia mengizinkan kita diuji untuk membuktikan apakah kita sungguh-sungguh yakin kepada Kristus atau tidak. Keyakinan kita ibarat emas yang diuji dan dimurnikan dengan membakarnya dalam api. Kalau emas yang fana pun diuji sedemikian keras, terlebih lagi keyakinan kita yang kekal, yang lebih berharga daripada emas. Bila keyakinan kita bertahan melewati ujian itu, kita akan menerima hormat, pujian, dan kemuliaan ketika Kristus Yesus menyatakan diri pada hari kedatangan-Nya. Kalian memang belum pernah mengenal Yesus secara tatap muka, tetapi kalian sudah mengasihi Dia. Biarpun sekarang kalian tidak bisa melihat Dia, kalian tetap percaya kepada-Nya. Itulah sebabnya kamu semua sangat bersukacita sampai tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, dan sukacitamu itu penuh dengan kemuliaan dari surga. Kamu bergembira karena yakin bahwa kita yang percaya kepada Kristus Yesus pasti mendapatkan apa yang kita harapkan, yaitu hidup kekal. Pada zaman dulu, nabi-nabi sudah berusaha dengan tekun dan teliti untuk lebih mengerti cara Allah menyelamatkan manusia. Namun, walaupun tidak paham sepenuhnya, mereka terus menyampaikan berita keselamatan dari Allah, yaitu bahwa kita diselamatkan hanya karena kebaikan hati-Nya. Para nabi itu mendapat pengertian dari Roh Kristus yang ada dalam diri mereka, bahwa suatu hari nanti Raja Penyelamat akan datang dan harus banyak menderita sebelum akhirnya dimuliakan. Tetapi meskipun mereka sudah berusaha keras untuk mengetahui, mereka tidak diberi pengetahuan tentang siapakah Raja itu dan kapan Dia muncul. Roh Kristus hanya memberitahukan bahwa berita tentang rencana Allah itu bukan untuk diri mereka sendiri, melainkan untuk disampaikan sebagai petunjuk bagi kita. Rencana itu amat tersembunyi hingga para malaikat pun ingin dapat mengetahuinya. Namun, sekarang Roh Kudus sudah dikirim dari surga, dan dengan kuasa-Nya, rencana Allah itu sudah disampaikan kepada kita dengan jelas, yaitu Kabar Baik tentang Yesus. Jadi, bersiaplah! Berjaga-jagalah dan kuasailah dirimu masing-masing. Taruhlah harapanmu sepenuhnya pada Allah Bapa, yang akan menunjukkan kebaikan hati-Nya kepada kita ketika Kristus Yesus menyatakan diri-Nya. Hendaklah kamu hidup sebagai anak-anak Bapa yang taat kepada-Nya. Janganlah kamu mundur lagi untuk memuaskan keinginan hawa nafsumu yang lama. Dulu kamu hidup seperti itu karena belum mengenal Allah, tetapi sekarang hendaklah kamu suci dalam segala kelakuanmu, sama seperti Allah yang sudah memanggil kita adalah suci. Karena ada tertulis dalam Firman TUHAN, “Hendaklah kalian hidup suci, karena Aku suci.”

1 Petrus 1:3-16 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)

Segala kemuliaan bagi Allah—Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus—karena kemurahan-Nya yang tidak terbatas telah memberi kita kesempatan untuk dilahirkan kembali, sehingga sekarang kita menjadi anggota keluarga Allah. Sekarang kita hidup dalam pengharapan akan hidup kekal, karena Kristus telah bangkit dari antara orang mati. Allah telah menyediakan karunia hidup kekal ini untuk anak-anak-Nya—karunia yang tidak ternilai harganya, yang disimpan di surga untuk Saudara dalam keadaan murni, tidak bernoda, dan tidak mungkin berubah atau membusuk. Di dalam kemahakuasaan-Nya, Allah akan menjaga supaya Saudara dengan selamat sampai ke surga untuk menerima karunia itu, karena Saudara percaya kepada-Nya. Keselamatan yang akan dinyatakan-Nya pada akhir zaman akan menjadi milik Saudara. Hendaklah Saudara sangat bergembira, meskipun sekarang Saudara untuk sementara waktu harus menderita dan menghadapi berbagai macam cobaan. Cobaan itu membuktikan apakah iman Saudara sungguh-sungguh kuat dan murni. Iman Saudara sedang diuji, sebagaimana api menguji emas dan memurnikannya. Bagi Allah iman Saudara jauh lebih berharga daripada emas. Jadi, jikalau sesudah mengalami cobaan-cobaan yang hebat, iman Saudara tetap kuat, maka pada hari Dia datang lagi Saudara akan mendapat banyak pujian, kemuliaan serta kehormatan. Saudara mengasihi Dia, walaupun Saudara belum pernah melihat-Nya; walaupun belum melihat-Nya, Saudara percaya kepada-Nya; bahkan sekarang pun Saudara mengalami sukacita yang tidak terkatakan, yang berasal dari surga. Dan pahala selanjutnya bagi Saudara karena percaya kepada-Nya ialah keselamatan jiwa Saudara. Keselamatan ini tidak dapat dimengerti sepenuhnya oleh para nabi. Sekalipun mereka menulis tentang hal ini, mereka bertanya-tanya apakah gerangan artinya. Ketika Roh Kristus di dalam mereka menyuruh mereka menulis tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi atas Kristus, yaitu penderitaan-Nya yang kemudian disusul oleh kemuliaan-Nya, mereka tidak mengerti dan bertanya-tanya dalam hati kapan dan atas siapa gerangan semua itu akan terjadi. Akhirnya, mereka diberi tahu bahwa hal-hal itu tidak akan terjadi pada zaman mereka, tetapi bertahun-tahun kemudian, yaitu pada zaman kita. Sekarang Berita Kesukaan ini telah dimaklumkan dengan jelas kepada kita semua. Berita ini disampaikan kepada kita di dalam kuasa Roh Kudus dari surga—Roh yang sama yang telah berbicara kepada mereka. Semua ini sangat aneh dan menakjubkan, sehingga bahkan para malaikat di surga pun ingin sekali mengetahui lebih banyak tentang hal ini. Jadi, sekarang Saudara dapat dengan tenang dan penuh pengertian mengharapkan lebih banyak kemurahan Allah pada waktu Kristus datang lagi. Taatilah Allah, sebab Saudara adalah anak-anak-Nya. Jangan kembali kepada cara hidup yang lama: berbuat jahat sebab tidak mengenal sikap hidup yang lebih baik. Tetapi sekarang, dalam segala perbuatan hendaklah Saudara kudus seperti Tuhan, yang memanggil Saudara menjadi anak-anak-Nya. Sebab Tuhan sendiri telah berkata, “Hendaklah kamu kudus, sebab Aku kudus.”

1 Petrus 1:3-16 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. Karena belas kasihan Allah yang begitu besar Ia memberikan hidup baru kepada kita. Hidup baru ini memberi kita pengharapan yang hidup melalui kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Sekarang kita menunggu untuk menerima berkat-berkat yang Allah sediakan untuk anak-anak-Nya. Berkat-berkat ini tersimpan di surga dan tidak akan rusak, tercemar atau kehilangan keindahannya. Kuasa Allah melindungimu melalui imanmu sampai kamu siap untuk menerima keselamatan yang akan dinyatakan pada akhir jaman. Aku tahu hal ini membuatmu sangat gembira, walaupun kamu harus menderita dalam berbagai macam cobaan untuk sementara waktu. Cobaan-cobaan ini menguji imanmu dan membuktikan bahwa imanmu sungguh nyata. Hal ini seperti memakai api untuk membuktikan bahwa emas itu murni. Tetapi bahkan emas murni pun dapat dimusnahkan. Maka iman lebih berharga daripada emas. Ketika imanmu terbukti murni, hasilnya adalah pujian dan kehormatan dari Allah ketika Yesus Kristus datang. Walaupun kamu belum pernah melihat Kristus, tetapi kamu tetap mengasihi-Nya. Kamu tidak dapat melihat-Nya saat ini, tetapi kamu percaya kepada-Nya. Kamu dipenuhi dengan sukacita yang mulia dan yang tidak dapat dijelaskan. Sebab tujuan imanmu telah tercapai, yaitu keselamatanmu. Keselamatan ini telah diselidiki dan dipelajari dengan teliti oleh para nabi. Mereka membicarakan tentang anugerah yang akan datang kepadamu. Roh Kristus ada di dalam para nabi tersebut. Dan Roh itu membicarakan tentang penderitaan Kristus dan tentang kemuliaan yang akan datang setelah penderitaan itu. Para nabi itu berusaha mempelajari apa yang ditunjukkan oleh Roh kepada mereka, kapan hal-hal ini akan terjadi dan bagaimana keadaan dunia pada waktu itu. Mereka diberitahu dengan jelas bahwa pelayanan mereka bukanlah untuk mereka sendiri. Mereka sedang melayanimu ketika mereka menyampaikan hal-hal yang kamu dengarkan sekarang ini. Kamu mendengar dari mereka yang menyampaikan Kabar Baik kepadamu dengan pertolongan Roh Kudus yang diutus dari surga. Bahkan para malaikat pun sangat menginginkan untuk mengetahui tentang semua yang kamu dengarkan ini. Oleh karena itu, siapkanlah pikiranmu untuk pelayanan. Dengan penuh penguasaan diri, pusatkanlah seluruh harapanmu dalam anugerah yang akan menjadi milikmu ketika Yesus Kristus datang kembali. Dahulu karena kebodohanmu kamu hidup dengan berbuat hal-hal yang jahat sesuai dengan hawa nafsumu. Tetapi sekarang sebagai anak-anak Allah, taatilah kepada-Nya dan janganlah hidup seperti dulu lagi. Jadilah kudus dalam segala sesuatu yang kamu lakukan, sama seperti Allah itu kudus. Ialah yang memilihmu. Di dalam Kitab Suci, Allah berkata, “Kuduslah kamu, karena Aku kudus.”

1 Petrus 1:3-16 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu. Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir. Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu – yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api – sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan, karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu. Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu. Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu. Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat. Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus. Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

1 Petrus 1:3-16 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

Marilah kita bersyukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus! Ia sangat mengasihani kita, itu sebabnya Ia memberikan kepada kita hidup yang baru, dengan menghidupkan kembali Yesus Kristus dari kematian. Ini memberikan kita harapan yang kokoh. Kita mengharap untuk memiliki berkat-berkat yang disediakan Allah bagi umat-Nya, yaitu berkat-berkat yang disimpan-Nya di surga, sehingga tidak dapat rusak, atau menjadi busuk ataupun luntur. Semuanya itu adalah untukmu, karena kalian percaya kepada Allah. Maka kalian dijaga dengan kuasa Allah supaya kalian menerima keselamatan yang siap dinyatakan pada akhir zaman nanti. Karena itu hendaklah kalian bersuka hati, meskipun sekarang untuk sementara waktu kalian harus menjadi sedih karena kalian mengalami bermacam-macam cobaan. Tujuannya ialah untuk membuktikan apakah kalian sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan atau tidak. Emas yang dapat rusak pun, diuji dengan api. Nah, iman kalian adalah lebih berharga dari emas, jadi harus diuji juga supaya menjadi teguh. Dan dengan demikian kalian akan dipuji dan dihormati serta ditinggikan pada hari Yesus Kristus datang kembali. Kalian mengasihi-Nya, meskipun dahulu kalian tidak melihat-Nya. Dan kalian percaya kepada-Nya meskipun sekarang kalian tidak melihat-Nya. Itu sebabnya kalian bergembira, dan merasakan sukacita yang agung dan tak terkatakan. Sebab tujuan imanmu tercapai, yakni keselamatan jiwamu. Keselamatan inilah yang diteliti dan diselidiki oleh para nabi, dan mereka meramalkan tentang berkat yang diberikan Allah kepadamu. Mereka menyelidiki bagaimana dan kapan hal itu akan terjadi, yang dimaksudkan oleh Roh Kristus yang ada di dalam diri mereka. Pada waktu itu Roh-Nya menubuatkan kepada mereka tentang penderitaan-penderitaan yang harus dialami oleh Kristus dan tentang keagungan-Nya yang akan menyusul sesudah itu. Kepada nabi-nabi itu Allah memberitahukan bahwa apa yang mereka lakukan bukan untuk kepentingan mereka, melainkan untukmu; yakni hal-hal yang sekarang ini kalian dengar dengan jelas dari para pemberita Kabar Baik tentang Yesus Kristus. Mereka menyampaikan hal-hal itu kepadamu dengan kuasa Roh Allah yang dikirim-Nya dari surga. Bahkan malaikat-malaikat pun ingin juga mengetahui kabar yang mereka beritakan itu. Sebab itu, hendaklah kalian siap siaga. Waspadalah dan berharaplah sepenuhnya pada berkat yang akan diberikan kepadamu pada waktu Yesus Kristus datang nanti. Taatlah kepada Allah, dan janganlah hidup menurut keinginanmu yang dahulu, pada waktu kalian masih belum mengenal Allah. Sebaliknya, hendaklah kalian suci dalam segala sesuatu yang kalian lakukan, sama seperti Allah yang memanggil kalian itu suci. Dalam Alkitab tertulis, “Hendaklah kamu suci, sebab Aku suci.”

1 Petrus 1:3-16

1 Petrus 1:3-16 TB1 Petrus 1:3-16 TB1 Petrus 1:3-16 TB1 Petrus 1:3-16 TB1 Petrus 1:3-16 TB1 Petrus 1:3-16 TB1 Petrus 1:3-16 TB