1 Raja-raja 16:30-34
1 Raja-raja 16:30-34 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Ahab melakukan apa yang jahat di mata TUHAN melebihi raja-raja sebelum dia. Seakan-akan belum cukup dia mengikuti dosa Yerobeam, Ahab juga menikahi Isebel, anak perempuan Etbaal, raja negeri Sidon, dan Ahab pun menyembah dewa Baal. Dia membangun kuil pemujaan serta mezbah untuk Baal di kota Samaria. Ahab juga mendirikan patung dewi Asyera. Demikianlah dia melakukan begitu banyak dosa melebihi raja-raja Israel sebelumnya hingga membangkitkan murka TUHAN Allah Israel. Pada masa pemerintahan Ahab, ada seseorang dari kota Betel yang mendirikan kembali kota Yeriko. Orang itu bernama Hiel. Ketika dia mulai membangun fondasi kota itu, anak sulungnya bernama Abiram meninggal. Dan ketika dia membangun gerbang kota, anak bungsunya bernama Segub meninggal. Semua itu terjadi sesuai dengan pesan TUHAN yang dinubuatkan oleh Yosua anak Nun.
1 Raja-raja 16:30-34 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Ahab bin Omri melakukan apa yang jahat di mata TUHAN lebih dari pada semua orang yang mendahuluinya. Seakan-akan belum cukup ia hidup dalam dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, maka ia mengambil pula Izebel, anak Etbaal, raja orang Sidon, menjadi isterinya, sehingga ia pergi beribadah kepada Baal dan sujud menyembah kepadanya. Kemudian ia membuat mezbah untuk Baal itu di kuil Baal yang didirikannya di Samaria. Sesudah itu Ahab membuat patung Asyera, dan Ahab melanjutkan bertindak demikian, sehingga ia menimbulkan sakit hati TUHAN, Allah Israel, lebih dari semua raja-raja Israel yang mendahuluinya. Pada zamannya itu Hiel, orang Betel, membangun kembali Yerikho. Dengan membayarkan nyawa Abiram, anaknya yang sulung, ia meletakkan dasar kota itu, dan dengan membayarkan nyawa Segub, anaknya yang bungsu, ia memasang pintu gerbangnya, sesuai dengan firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Yosua bin Nun.
1 Raja-raja 16:30-34 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Ia melakukan dosa-dosa yang lebih besar pada pemandangan TUHAN daripada raja-raja sebelumnya. Belum cukup juga baginya hidup berdosa seperti Raja Yerobeam, ia malah mengawini Izebel anak Raja Etbaal dari Sidon, dan ia beribadat kepada Baal. Ia mendirikan rumah ibadat di Samaria untuk Baal, dan di dalam rumah ibadat itu ia membuat sebuah mezbah untuk dewa itu. Ia membuat juga patung Dewi Asyera. Ia melakukan lebih banyak dosa daripada yang dilakukan oleh semua raja Israel yang memerintah sebelum dia. Karena itu ia membangkitkan kemarahan TUHAN, Allah yang harus disembah oleh orang Israel. Dalam masa pemerintahan Ahab, kota Yerikho didirikan kembali oleh Hiel orang Betel. Tetapi seperti yang telah dikatakan sebelumnya oleh TUHAN melalui Yosua anak Nun, Hiel kehilangan dua anaknya: Abiram yang sulung meninggal ketika Hiel meletakkan dasar kota, dan Segub yang bungsu meninggal ketika Hiel memasang pintu-pintu gerbang kota itu.