1 Yohanes 4:11-16
1 Yohanes 4:11-16 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Saudara-saudari yang saya kasihi, kalau Allah sudah begitu mengasihi kita, maka kita juga harus saling mengasihi. Tidak seorang pun pernah melihat Allah. Namun, bila kita saling mengasihi, maka Allah bersatu dengan kita, dan kasih-Nya nyata dengan sempurna melalui kita. Kita dapat mengetahui bahwa kita hidup bersatu dengan Allah dan Dia bersatu dengan kita, melalui Roh-Nya yang sudah diberikan kepada kita. Kami, yang sudah melihat dan mengenal Yesus secara langsung, bersaksi kepada kalian bahwa hal ini benar: Allah Bapa sudah mengutus Anak-Nya menjadi Raja Penyelamat bagi manusia di dunia. Siapa pun yang mengaku, “Saya percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah,” maka Allah bersatu dengan dia, dan dia bersatu dengan Allah. Kita sudah mengenal dan percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah itu mahakasih. Jadi, bila kita terus mengasihi saudara-saudari kita, berarti kita tetap bersatu dengan Allah, dan Allah bersatu dengan kita.
1 Yohanes 4:11-16 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Sahabat-sahabat yang saya kasihi, sebab Allah mengasihi kita dengan kasih yang demikian besarnya, maka sepatutnyalah kita juga saling mengasihi. Karena, meskipun kita belum pernah melihat Allah, kalau kita saling mengasihi, maka Allah hidup di dalam kita, dan kasih-Nya di dalam kita telah mencapai tujuannya. Dan Ia telah menempatkan Roh-Nya sendiri di dalam hati kita sebagai bukti bahwa kita hidup bersama dengan Dia dan Ia bersama dengan kita. Lagipula, kami telah melihat sendiri dan sekarang kami memberitakan kepada seisi dunia bahwa Allah mengutus Anak-Nya untuk menjadi Juru Selamat mereka. Allah hidup di dalam diri setiap orang yang percaya serta mengakui bahwa Yesus adalah Anak Allah, dan orang itu hidup bersama dengan Allah. Kita tahu betapa Allah mengasihi kita, karena kita telah merasakan kasih-Nya dan karena kita memercayai-Nya ketika Ia mengatakan bahwa Ia sangat mengasihi kita. Allah itu kasih, dan siapa yang hidup di dalam kasih, hidup bersama dengan Allah dan Allah hidup di dalamnya.
1 Yohanes 4:11-16 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Saudara-saudariku yang terkasih, jika Allah begitu mengasihi kita, kita juga harus saling mengasihi. Tidak ada orang yang pernah melihat Allah. Tetapi jika kita saling mengasihi, Allah hidup di dalam kita dan kasih-Nya menjadi sempurna di dalam kita. Kita tahu bahwa kita hidup di dalam Allah dan Allah hidup di dalam kita. Kita tahu hal itu karena Allah sudah memberikan Roh-Nya kepada kita. Kita sudah melihat bahwa Bapa mengutus anak-Nya menjadi Juru Selamat dunia. Itulah yang kami beritakan kepada semua orang. Siapa saja yang mengaku, “Aku percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah,” adalah orang yang hidup di dalam Allah, dan Allah hidup di dalam dia. Jadi, kita tahu kasih yang Allah berikan kepada kita, dan kita percaya kasih itu. Allah adalah kasih. Siapa yang hidup dalam kasih, ia hidup di dalam Allah, dan Allah di dalam dia.
1 Yohanes 4:11-16 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi. Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya. Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
1 Yohanes 4:11-16 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Saudara-saudara yang tercinta, kalau Allah begitu mengasihi kita, kita pun harus mengasihi satu sama lain. Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah, tetapi kalau kita saling mengasihi, Allah bersatu dengan kita dan kasih-Nya menjadi sempurna dalam diri kita. Oleh karena Allah sudah memberikan kepada kita Roh-Nya, maka kita tahu bahwa kita sudah hidup bersatu dengan Allah, dan Allah hidup bersatu dengan kita. Kami sendiri sudah melihat Anak Allah, dan kami mengabarkan bahwa Ia diutus oleh Bapa untuk menjadi Raja Penyelamat dunia ini. Barangsiapa mengakui bahwa Yesus itu Anak Allah, Allah hidup bersatu dengan orang itu, dan orang itu pun hidup bersatu dengan Allah. Kita sendiri tahu dan percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah itu kasih. Orang yang hidupnya dikuasai oleh kasih, orang itu bersatu dengan Allah, dan Allah bersatu dengan dia.