1 Yohanes 3:7-10
1 Yohanes 3:7-10 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Karena itu, anak-anakku, jangan biarkan siapa pun menipu kalian dengan mengajarkan bahwa kita yang bersatu dengan Kristus boleh saja melakukan dosa. Kristus hidup dengan benar, maka untuk menjadi seperti Kristus, kita harus melakukan yang benar. Tetapi iblis sudah berbuat dosa sejak semula. Jadi, siapa pun yang terus-menerus berbuat dosa adalah kepunyaan iblis. Untuk menghancurkan segala perbuatan iblis itulah Anak Allah sudah datang ke dunia ini. Setiap orang yang sudah menerima kelahiran baru dari Allah Bapa berarti sudah menjadi anak Allah! Dan setiap anak-Nya tidak mungkin terus berbuat dosa, karena hidup baru yang diberikan Allah ada di dalam dirinya. Setiap orang yang sudah menerima kelahiran baru dari Allah tidak mungkin terus-menerus berbuat dosa. Dengan begitu nyatalah perbedaan antara kita sebagai anak-anak Allah dengan anak-anak iblis: Mereka tidak melakukan yang benar dan tidak mungkin mengasihi kita yang sudah menjadi anak-anak Allah.
1 Yohanes 3:7-10 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Anak-anak yang saya kasihi, jangan membiarkan orang lain memperdayakan Saudara. Hanya mereka benar yang seperti Kristus, menjalani kehidupan yang menyenangkan hati Allah. Tetapi, jika Saudara terus-menerus berbuat dosa, hal itu menunjukkan bahwa Saudara milik Iblis, yang tetap pada perbuatan dosanya sejak ia pertama kali berdosa. Tetapi Anak Allah datang untuk memusnahkan pekerjaan-pekerjaan Iblis itu. Orang yang telah lahir dalam keluarga Allah tidak membiasakan diri berbuat dosa, sebab Allah telah memberinya kuasa, yang menciptakan kehidupan baru di dalam dirinya. Maka ia tidak dapat terus-menerus berbuat dosa, karena ia menjadi anak Allah. Jadi, sekarang kita dapat membedakan siapa anak Allah dan siapa milik Iblis. Barang siapa hidup dalam dosa dan tidak mengasihi saudaranya, nyatalah bahwa ia tidak termasuk keluarga Allah
1 Yohanes 3:7-10 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Anak-anakku, jangan biarkan orang menyesatkan kamu. Kristus selalu melakukan apa yang benar. Maka jadilah baik seperti Kristus, kamu harus melakukan apa yang benar. Iblis telah berbuat dosa sejak semula. Orang yang terus berbuat dosa adalah milik Iblis. Anak Allah datang untuk hal ini: untuk menghancurkan pekerjaan Iblis. Mereka yang adalah anak-anak Allah tidak akan terus berbuat dosa, sebab mereka adalah keluarga Allah dan tetap di dalam Allah. Mereka tidak dapat berbuat dosa, sebab mereka telah menjadi anak-anak Allah. Jadi, kita bisa melihat siapa itu anak-anak Allah dan siapa itu anak-anak Iblis. Inilah mereka yang bukan anak-anak Allah: mereka yang tidak melakukan apa yang benar dan mereka yang tidak mengasihi saudara-saudarinya dalam keluarga Allah.
1 Yohanes 3:7-10 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Anak-anakku, janganlah membiarkan seorang pun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar; barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu. Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah. Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya.
1 Yohanes 3:7-10 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Anak-anakku, jangan membiarkan siapa pun juga menyesatkan kalian. Orang yang melakukan kehendak Allah adalah anak Allah sebagaimana Kristus adalah Anak Allah. Tetapi orang yang terus-menerus berbuat dosa adalah anak Iblis, sebab Iblis berdosa sejak semula. Untuk inilah Anak Allah datang, yaitu untuk menghancurkan pekerjaan Iblis. Orang yang sudah menjadi Anak Allah, tidak terus-menerus berbuat dosa, sebab sifat Allah sendiri ada padanya. Dan karena Allah itu Bapanya, maka ia tidak dapat terus-menerus berbuat dosa. Inilah bedanya antara anak-anak Allah dengan anak-anak Iblis: barangsiapa tidak melakukan kehendak Allah, atau tidak mengasihi saudaranya, ia bukan anak Allah.