1 Yohanes 3:20-21
1 Yohanes 3:19-21 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Bila kita mengasihi sesama, yakinlah bahwa hidup kita sudah sesuai dengan ajaran benar dari Allah. Hal itu akan menolong kita waktu kita datang kepada Allah dalam doa. Kadang-kadang kita tidak berani berdoa karena merasa bersalah. Tetapi kalau kita mengasihi sesama, kita boleh menenangkan hati dengan kesadaran bahwa Allah lebih besar daripada rasa bersalah kita, dan Dia mengetahui segala sesuatu. Saudara-saudari yang saya kasihi, kalau hati kita tidak merasa bersalah, kita bisa datang kepada Allah lewat doa tanpa rasa takut
1 Yohanes 3:20-21 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Bahkan jikalau kita mempunyai hati nurani yang buruk dan merasa bahwa kita telah berbuat salah, Allah dalam kebesaran-Nya lebih berbelas kasih dari hati kita sendiri. Ia mengetahui segala sesuatu, tidak hanya melihat pelanggaran kita. Tetapi, Sahabat-sahabat yang saya kasihi, jikalau hati nurani kita jernih, kita dapat menghadap Tuhan dengan keyakinan yang pasti.
1 Yohanes 3:19-21 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Dengan begitu, kita tahu bahwa kita hidup sesuai ajaran benar dari Allah. Dan ketika hati kita membuat kita merasa bersalah, kita masih bisa memiliki kedamaian di hadapan Allah, karena Allah lebih besar daripada hati kita. Ia mengetahui segala sesuatu yang ada di dalam hati kita. Saudara-saudariku yang terkasih, kalau kita tidak merasakan bahwa kita berbuat salah, kita tidak perlu takut untuk datang kepada Allah.
1 Yohanes 3:20-21 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah
1 Yohanes 3:20-21 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Kita tahu, bahwa kalau kita disalahkan oleh hati kita, pengetahuan Allah lebih besar dari pengetahuan hati kita, dan bahwa Ia tahu segala-galanya. Jadi, Saudara-saudaraku yang tercinta, kalau hati kita tidak menyalahkan kita, kita dapat menghadap Allah dengan keberanian.