1 Yohanes 3:18-24
1 Yohanes 3:18-24 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Jadi, anak-anakku, jangan hanya dengan mulut saja kita mengaku sudah mengasihi, tetapi hendaklah kasih itu kita wujudkan sungguh-sungguh dengan perbuatan yang nyata. Bila kita mengasihi sesama, yakinlah bahwa hidup kita sudah sesuai dengan ajaran benar dari Allah. Hal itu akan menolong kita waktu kita datang kepada Allah dalam doa. Kadang-kadang kita tidak berani berdoa karena merasa bersalah. Tetapi kalau kita mengasihi sesama, kita boleh menenangkan hati dengan kesadaran bahwa Allah lebih besar daripada rasa bersalah kita, dan Dia mengetahui segala sesuatu. Saudara-saudari yang saya kasihi, kalau hati kita tidak merasa bersalah, kita bisa datang kepada Allah lewat doa tanpa rasa takut, karena kita menaati perintah-perintah-Nya dan melakukan perbuatan yang menyenangkan hati-Nya. Waktu kita meminta kepada Allah dalam keadaan seperti itu, kita akan menerima jawaban doa. Perintah Allah yang saya tekankan di sini adalah: Percayalah kepada Anak-Nya, Kristus Yesus, dan kasihilah satu sama lain, seperti yang juga sudah diperintahkan oleh Kristus. Setiap orang yang terus menaati perintah-perintah Allah akan tetap bersatu dengan-Nya dan Allah bersatu dengan dia. Inilah buktinya bahwa Allah tetap bersatu dengan kita: Roh Kudus yang sudah Dia berikan tinggal di dalam diri kita.
1 Yohanes 3:18-24 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Anak-anakku! Janganlah kita mengasihi hanya di mulut atau hanya dengan perkataan saja. Hendaklah kita mengasihi dengan kasih yang sejati, yang dibuktikan dengan perbuatan kita. Demikianlah caranya kita mengetahui bahwa kita tergolong anak-anak Allah yang benar, dan hati kita dapat tenang di hadapan Allah. Kita tahu, bahwa kalau kita disalahkan oleh hati kita, pengetahuan Allah lebih besar dari pengetahuan hati kita, dan bahwa Ia tahu segala-galanya. Jadi, Saudara-saudaraku yang tercinta, kalau hati kita tidak menyalahkan kita, kita dapat menghadap Allah dengan keberanian. Dan apa yang kita minta daripada-Nya, kita mendapatnya, karena kita taat kepada perintah-perintah-Nya dan melakukan apa yang menyenangkan hati-Nya. Yang Ia perintahkan kepada kita ialah: Kita harus percaya kepada Anak-Nya, yaitu Yesus Kristus, dan kita harus saling mengasihi, seperti yang sudah diperintahkan Kristus kepada kita. Semua orang yang taat kepada perintah-perintah Allah, hidup bersatu dengan Allah, dan Allah bersatu dengan mereka. Dan kita tahu bahwa Allah hidup bersatu dengan kita, karena Ia sudah memberikan Roh-Nya kepada kita.
1 Yohanes 3:18-24 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Anak-anak saya, janganlah kita hanya sekadar mengatakan bahwa kita mengasihi orang lain; marilah kita mengasihi mereka dan menunjukkan kasih kita dengan perbuatan kita. Dengan demikian kita akan mengetahui dari perbuatan kita bahwa kita di pihak kebenaran dan akan bisa berdiri di hadapan Tuhan dengan hati nurani yang baik. Bahkan jikalau kita mempunyai hati nurani yang buruk dan merasa bahwa kita telah berbuat salah, Allah dalam kebesaran-Nya lebih berbelas kasih dari hati kita sendiri. Ia mengetahui segala sesuatu, tidak hanya melihat pelanggaran kita. Tetapi, Sahabat-sahabat yang saya kasihi, jikalau hati nurani kita jernih, kita dapat menghadap Tuhan dengan keyakinan yang pasti. Kita dapat memperoleh segala yang kita minta, karena kita menaati-Nya dan melakukan hal-hal yang menyenangkan Dia. Maka inilah yang Allah ingin kita lakukan: percaya akan nama Anak-Nya, Yesus Kristus, dan saling mengasihi. Mereka yang melakukan apa yang dikatakan Allah, hidup bersama dengan Allah dan Allah hidup bersama dengan mereka. Kita tahu hal ini benar, karena Roh Kudus, yang telah dikaruniakan-Nya kepada kita, mengatakan demikian.
1 Yohanes 3:18-24 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Anak-anakku yang terkasih, marilah kita mengasihi bukan hanya dengan perkataan atau dengan omongan. Tidak, kasih kita harus nyata. Kita harus menunjukkan kasih dengan perbuatan kita. Dengan begitu, kita tahu bahwa kita hidup sesuai ajaran benar dari Allah. Dan ketika hati kita membuat kita merasa bersalah, kita masih bisa memiliki kedamaian di hadapan Allah, karena Allah lebih besar daripada hati kita. Ia mengetahui segala sesuatu yang ada di dalam hati kita. Saudara-saudariku yang terkasih, kalau kita tidak merasakan bahwa kita berbuat salah, kita tidak perlu takut untuk datang kepada Allah. Dan Allah akan memberikan kepada kita apa pun yang kita minta, karena kita menuruti perintah-Nya dan melakukan apa yang menyenangkan hati-Nya. Inilah perintah Allah, yaitu supaya kita percaya kepada Anak-Nya, Yesus Kristus, dan supaya kita saling mengasihi seperti yang Ia perintahkan. Orang yang mematuhi perintah Allah hidup di dalam Allah dan Allah di dalamnya. Bagaimana kita tahu bahwa Ia hidup di dalam kita? Kita tahu karena Roh yang Ia berikan kepada kita.
1 Yohanes 3:18-24 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan hati kita di hadapan Allah, sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah, dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita. Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.