1 Yohanes 3:1-9

1 Yohanes 3:1-9 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

Ketahuilah betapa luar biasanya kasih Bapa kepada kita sehingga kita disebut anak-anak Allah! Orang-orang duniawi tidak dapat memahami kedudukan kita sebagai anak-anak Allah karena mereka tidak mengenal Kristus. Saudara-saudari yang terkasih, sekarang kita sudah menjadi anak-anak Allah, tetapi belum jelas seperti apa keadaan kita kelak. Meski demikian, kita tahu bahwa waktu Kristus datang kembali, kita akan menjadi sama seperti Dia, karena kita akan melihat Dia dalam keadaan yang sebenarnya. Setiap orang yang mempunyai pengharapan untuk melihat Kristus akan menjaga kesucian hidupnya dengan kesadaran bahwa Kristus adalah kudus. Setiap orang yang berbuat dosa melanggar hukum Allah, karena dosa artinya melanggar hukum Allah. Kalian tahu bahwa Kristus datang untuk menghapus dosa kita, dan di dalam Dia tidak ada dosa. Jadi, setiap orang yang bersatu dengan Kristus tidak akan terus-menerus berbuat dosa. Kalau seseorang terus berbuat dosa, berarti sebenarnya dia tidak mengerti tentang Kristus dan tidak pernah mengenal-Nya. Karena itu, anak-anakku, jangan biarkan siapa pun menipu kalian dengan mengajarkan bahwa kita yang bersatu dengan Kristus boleh saja melakukan dosa. Kristus hidup dengan benar, maka untuk menjadi seperti Kristus, kita harus melakukan yang benar. Tetapi iblis sudah berbuat dosa sejak semula. Jadi, siapa pun yang terus-menerus berbuat dosa adalah kepunyaan iblis. Untuk menghancurkan segala perbuatan iblis itulah Anak Allah sudah datang ke dunia ini. Setiap orang yang sudah menerima kelahiran baru dari Allah Bapa berarti sudah menjadi anak Allah! Dan setiap anak-Nya tidak mungkin terus berbuat dosa, karena hidup baru yang diberikan Allah ada di dalam dirinya. Setiap orang yang sudah menerima kelahiran baru dari Allah tidak mungkin terus-menerus berbuat dosa.

1 Yohanes 3:1-9 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)

COBA bayangkan, betapa besar kasih Bapa di surga kepada kita, karena Ia membolehkan kita disebut anak-anak-Nya, dan sesungguhnya kita adalah anak-anak-Nya. Tetapi, karena kebanyakan orang tidak mengenal Allah, dengan sendirinya mereka tidak mengerti bahwa kita adalah anak-anak-Nya. Sahabat-sahabat yang saya kasihi, sekarang ini kita sudah menjadi anak-anak Allah. Kita tidak dapat membayangkan bagaimana keadaan kita kelak. Tetapi kita tahu bahwa apabila Ia datang, kita akan menjadi seperti Dia, karena kita telah melihat Dia dalam keadaan yang sebenarnya. Setiap orang yang benar-benar percaya akan hal ini, akan berusaha untuk tetap suci, karena Kristus suci. Tetapi orang yang terus-menerus berbuat dosa, melawan Allah; karena tiap dosa adalah perbuatan melawan kehendak Allah. Dan Saudara tahu bahwa Ia menjadi manusia agar dapat menghapus dosa kita, dan bahwa di dalam Dia tidak ada dosa, tidak ada perlawanan terhadap kehendak Allah pada saat mana pun dan dengan cara bagaimanapun juga. Jadi, apabila kita tinggal dekat dengan Dia dan patuh kepada-Nya, kita pun tidak akan berbuat dosa. Tetapi mereka yang terus-menerus berbuat dosa, harus menyadari hal ini: mereka berdosa, sebab mereka belum pernah mengenal Dia ataupun menjadi milik-Nya. Anak-anak yang saya kasihi, jangan membiarkan orang lain memperdayakan Saudara. Hanya mereka benar yang seperti Kristus, menjalani kehidupan yang menyenangkan hati Allah. Tetapi, jika Saudara terus-menerus berbuat dosa, hal itu menunjukkan bahwa Saudara milik Iblis, yang tetap pada perbuatan dosanya sejak ia pertama kali berdosa. Tetapi Anak Allah datang untuk memusnahkan pekerjaan-pekerjaan Iblis itu. Orang yang telah lahir dalam keluarga Allah tidak membiasakan diri berbuat dosa, sebab Allah telah memberinya kuasa, yang menciptakan kehidupan baru di dalam dirinya. Maka ia tidak dapat terus-menerus berbuat dosa, karena ia menjadi anak Allah.

1 Yohanes 3:1-9 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Bapa sangat mengasihi kita sehingga kita disebut anak-anak Allah. Dan sebenarnya kita adalah anak-anak Allah. Tetapi orang di dunia tidak mengerti kita karena mereka tidak mengenal Dia. Saudara-saudariku yang terkasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah. Kita belum ditunjukkan bagaimana keadaan kita nantinya. Tetapi kita tahu bahwa ketika Kristus datang kembali, kita akan menjadi seperti Dia. Kita akan melihat Kristus dalam wujud-Nya yang sesungguhnya. Ia suci, dan setiap orang yang mempunyai harapan ini di dalam-Nya membuat dirinya suci seperti Kristus. Orang yang berbuat dosa melanggar hukum Allah. Dosa artinya pelanggaran terhadap hukum Allah. Kamu semua tahu bahwa Kristus datang untuk membebaskan manusia dari dosa-dosanya. Kristus sendiri tidak mempunyai dosa. Jadi, setiap orang yang hidup dalam persekutuan dengan Kristus tidak lagi berbuat dosa. Orang yang terus berbuat dosa tidak pernah mengerti Kristus sungguh-sungguh dan tidak pernah mengenal-Nya. Anak-anakku, jangan biarkan orang menyesatkan kamu. Kristus selalu melakukan apa yang benar. Maka jadilah baik seperti Kristus, kamu harus melakukan apa yang benar. Iblis telah berbuat dosa sejak semula. Orang yang terus berbuat dosa adalah milik Iblis. Anak Allah datang untuk hal ini: untuk menghancurkan pekerjaan Iblis. Mereka yang adalah anak-anak Allah tidak akan terus berbuat dosa, sebab mereka adalah keluarga Allah dan tetap di dalam Allah. Mereka tidak dapat berbuat dosa, sebab mereka telah menjadi anak-anak Allah.

1 Yohanes 3:1-9 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci. Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah. Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa. Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia. Anak-anakku, janganlah membiarkan seorang pun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar; barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu. Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

1 Yohanes 3:1-9 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

Lihatlah betapa Allah mengasihi kita, sehingga kita diakui sebagai anak-anak-Nya. Dan memang kita adalah anak-anak Allah. Itulah sebabnya dunia yang jahat ini tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Allah. Saudara-saudara yang tercinta! Kita sekarang adalah anak-anak Allah, tetapi keadaan kita nanti belum jelas. Namun kita tahu bahwa kalau Kristus datang, kita akan menjadi seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Semua orang yang mempunyai harapan ini terhadap Kristus, menjaga dirinya supaya sungguh-sungguh suci, bersih dari dosa sebagaimana Kristus juga suci. Orang yang berbuat dosa, melanggar hukum Allah; sebab dosa adalah pelanggaran terhadap hukum Allah. Kalian tahu bahwa Kristus datang untuk menghapuskan dosa-dosa manusia, dan bahwa tidak ada dosa dalam diri-Nya. Semua orang yang hidup bersatu dengan Kristus, tidak terus-menerus berbuat dosa. Orang yang terus-menerus berbuat dosa, tidak pernah melihat Kristus atau mengenal-Nya. Anak-anakku, jangan membiarkan siapa pun juga menyesatkan kalian. Orang yang melakukan kehendak Allah adalah anak Allah sebagaimana Kristus adalah Anak Allah. Tetapi orang yang terus-menerus berbuat dosa adalah anak Iblis, sebab Iblis berdosa sejak semula. Untuk inilah Anak Allah datang, yaitu untuk menghancurkan pekerjaan Iblis. Orang yang sudah menjadi Anak Allah, tidak terus-menerus berbuat dosa, sebab sifat Allah sendiri ada padanya. Dan karena Allah itu Bapanya, maka ia tidak dapat terus-menerus berbuat dosa.

1 Yohanes 3:1-9

1 Yohanes 3:1-9 TB