1 Yohanes 2:4-8
1 Yohanes 2:4-8 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Jika seseorang berkata, “Saya mengenal Allah,” tetapi dia tidak menaati perintah-perintah Allah, berarti dia pembohong dan nyatalah bahwa sebenarnya dia belum disadarkan oleh ajaran benar dari Allah. Sebaliknya, semakin kita menaati ajaran Allah, semakin nyata bahwa kita mengasihi Allah dengan sempurna. Demikianlah kita tahu bahwa kita benar-benar sudah bersatu dengan Dia. Jadi, kalau kita mengaku bahwa kita sudah bersatu dengan Allah, hendaklah kita menaati Dia sepenuhnya, sama seperti Yesus taat kepada Bapa semasa hidup-Nya di dunia. Saudara-saudari yang saya kasihi, apa yang akan saya tuliskan kepada kalian berikut ini bukanlah perintah baru, melainkan perintah lama, sebab kalian sudah mendengar ajaran ini sejak semula. Tetapi yang saya tuliskan kepada kalian bisa dikatakan perintah baru juga, karena hal ini baru terwujud setelah Kristus melakukannya, dan kita pun mengikuti teladan-Nya. Sekarang terang yang benar sudah bersinar, sementara kegelapan sedang lenyap.
1 Yohanes 2:4-8 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Orang mungkin berkata, “Saya orang Kristen; saya sedang dalam perjalanan ke surga, saya milik Kristus.” Tetapi, apabila ia tidak menjalankan kehendak Kristus, ia seorang pendusta. Mereka yang menjalankan kehendak Kristus akan belajar untuk makin mengasihi Allah. Itulah cara untuk mengetahui apakah Saudara orang Kristen atau bukan. Barang siapa mengatakan bahwa ia orang Kristen, ia harus hidup seperti Kristus. Saudara-saudara yang saya kasihi, saya bukan menuliskan suatu hukum baru yang harus ditaati, sebab ini hukum lama yang sudah Saudara miliki sejak semula. Semuanya sudah Saudara dengar sebelumnya. Namun hukum itu selalu baru, serta berlaku bagi Saudara sama seperti bagi Kristus; dan sementara kita menaati hukum ini, yaitu saling mengasihi, kegelapan dalam hidup kita akan lenyap, dan bersinarlah terang Kristus di dalamnya.
1 Yohanes 2:4-8 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Jika kita berkata bahwa kita mengenal Allah tetapi tidak menuruti perintah-Nya, kita adalah penipu. Kebenaran tidak ada di dalam kita. Tetapi ketika kita menuruti ajaran-Nya, maka kasih Allah benar-benar bekerja di dalam kita. Inilah bagaimana kita tahu bahwa kita adalah milik-Nya. Jika kita mengaku bahwa kita hidup di dalam Allah, maka kita harus hidup sebagaimana Yesus hidup. Saudara-saudariku yang terkasih, bukan perintah baru yang aku tulis kepadamu. Perintah ini adalah sama seperti yang sudah kamu miliki sejak semula. Perintah ini adalah ajaran yang sudah pernah kamu dengar. Tetapi apa yang aku tuliskan juga merupakan suatu perintah baru untukmu. Perintah ini benar; kamu bisa melihat kebenarannya di dalam Yesus dan di dalam dirimu sendiri. Kegelapan sudah lenyap dan terang yang sejati sudah bersinar.
1 Yohanes 2:4-8 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. Saudara-saudara yang kekasih, bukan perintah baru yang kutuliskan kepada kamu, melainkan perintah lama yang telah ada padamu dari mulanya. Perintah lama itu ialah firman yang telah kamu dengar. Namun perintah baru juga yang kutuliskan kepada kamu, telah ternyata benar di dalam Dia dan di dalam kamu; sebab kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya.
1 Yohanes 2:4-8 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Orang yang berkata, “Saya mengenal Allah,” tetapi tidak taat kepada perintah-perintah-Nya, orang itu pendusta, dan Allah tidak berada di dalam hatinya. Tetapi orang yang taat kepada perkataan Allah, orang itu mengasihi Allah dengan sempurna. Itulah tandanya bahwa kita hidup bersatu dengan Allah. Barangsiapa berkata bahwa ia hidup bersatu dengan Allah, ia harus hidup mengikuti jejak Kristus. Saudara-saudara yang tercinta! Yang saya tulis ini bukanlah suatu perintah yang baru. Ini perintah lama yang sudah disampaikan kepadamu sejak kalian mulai percaya kepada Kristus; yaitu berita dari Allah yang sudah kalian dengar sebelumnya. Meskipun begitu, perintah yang saya tulis ini baru juga; karena kebenarannya dapat dilihat pada diri Kristus dan pada diri kalian. Sebab kegelapan semakin lenyap dan terang yang benar sudah mulai bersinar.