1 Yohanes 2:4,6
1 Yohanes 2:4 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Orang yang berkata, “Saya mengenal Allah,” tetapi tidak taat kepada perintah-perintah-Nya, orang itu pendusta, dan Allah tidak berada di dalam hatinya.
1 Yohanes 2:6 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Barangsiapa berkata bahwa ia hidup bersatu dengan Allah, ia harus hidup mengikuti jejak Kristus.
1 Yohanes 2:4 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Jika seseorang berkata, “Saya mengenal Allah,” tetapi dia tidak menaati perintah-perintah Allah, berarti dia pembohong dan nyatalah bahwa sebenarnya dia belum disadarkan oleh ajaran benar dari Allah.
1 Yohanes 2:6 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Jadi, kalau kita mengaku bahwa kita sudah bersatu dengan Allah, hendaklah kita menaati Dia sepenuhnya, sama seperti Yesus taat kepada Bapa semasa hidup-Nya di dunia.
1 Yohanes 2:4 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Orang mungkin berkata, “Saya orang Kristen; saya sedang dalam perjalanan ke surga, saya milik Kristus.” Tetapi, apabila ia tidak menjalankan kehendak Kristus, ia seorang pendusta.
1 Yohanes 2:6 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Barang siapa mengatakan bahwa ia orang Kristen, ia harus hidup seperti Kristus.
1 Yohanes 2:4 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Jika kita berkata bahwa kita mengenal Allah tetapi tidak menuruti perintah-Nya, kita adalah penipu. Kebenaran tidak ada di dalam kita.
1 Yohanes 2:6 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Jika kita mengaku bahwa kita hidup di dalam Allah, maka kita harus hidup sebagaimana Yesus hidup.
1 Yohanes 2:4 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.
1 Yohanes 2:6 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
1 Yohanes 2:4 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Orang yang berkata, “Saya mengenal Allah,” tetapi tidak taat kepada perintah-perintah-Nya, orang itu pendusta, dan Allah tidak berada di dalam hatinya.