1 Yohanes 1:1-7
1 Yohanes 1:1-7 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman, yaitu Dia yang memberi hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah mendengar dan melihat Dia dengan mata kami sendiri. Sungguh, kami sudah melihat-Nya, bahkan memegang Dia dengan tangan kami sendiri. Benar, Sang Pemberi Hidup itu sudah dinyatakan kepada kami, dan kami mendapat banyak kesempatan untuk melihat Dia. Sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kalian tentang Dia yang memberikan hidup kekal, yaitu Dia yang sejak semula tinggal bersama Allah Bapa dan yang sudah dinyatakan oleh Bapa kepada kami. Jadi, apa yang sudah kami lihat dan dengar, itulah yang kami beritakan kepada kalian, supaya kalian turut bersatu dalam persekutuan kami. Dan persekutuan kita ini adalah persatuan dengan Bapa dan Anak-Nya, Kristus Yesus. Itulah sebabnya kami menulis surat ini kepada kalian, supaya melalui persekutuan kita yang erat, sempurnalah sukacita kita semua. Inilah pesan yang sudah kami dengar dari Anak Allah dan yang sedang kami beritakan kepada kalian: Allah itu ibarat terang. Pada diri-Nya sama sekali tidak ada kegelapan. Bila kita mengatakan bahwa kita bersekutu dengan Allah, tetapi kita masih hidup seperti orang yang tinggal dalam kegelapan, berarti kita berbohong dan tidak menjalankan ajaran benar dari Allah. Namun, bila kita hidup dalam terang sama seperti Allah hidup dalam terang, kita akan tetap bersatu dalam persekutuan yang erat dengan saudara-saudari seiman kita, dan darah Kristus Yesus, Sang Anak Allah, senantiasa menyucikan kita dari setiap dosa kita.
1 Yohanes 1:1-7 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman, yaitu Dia yang memberi hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah mendengar dan melihat Dia dengan mata kami sendiri. Sungguh, kami sudah melihat-Nya, bahkan memegang Dia dengan tangan kami sendiri. Benar, Sang Pemberi Hidup itu sudah dinyatakan kepada kami, dan kami mendapat banyak kesempatan untuk melihat Dia. Sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kalian tentang Dia yang memberikan hidup kekal, yaitu Dia yang sejak semula tinggal bersama Allah Bapa dan yang sudah dinyatakan oleh Bapa kepada kami. Jadi, apa yang sudah kami lihat dan dengar, itulah yang kami beritakan kepada kalian, supaya kalian turut bersatu dalam persekutuan kami. Dan persekutuan kita ini adalah persatuan dengan Bapa dan Anak-Nya, Kristus Yesus. Itulah sebabnya kami menulis surat ini kepada kalian, supaya melalui persekutuan kita yang erat, sempurnalah sukacita kita semua. Inilah pesan yang sudah kami dengar dari Anak Allah dan yang sedang kami beritakan kepada kalian: Allah itu ibarat terang. Pada diri-Nya sama sekali tidak ada kegelapan. Bila kita mengatakan bahwa kita bersekutu dengan Allah, tetapi kita masih hidup seperti orang yang tinggal dalam kegelapan, berarti kita berbohong dan tidak menjalankan ajaran benar dari Allah. Namun, bila kita hidup dalam terang sama seperti Allah hidup dalam terang, kita akan tetap bersatu dalam persekutuan yang erat dengan saudara-saudari seiman kita, dan darah Kristus Yesus, Sang Anak Allah, senantiasa menyucikan kita dari setiap dosa kita.
1 Yohanes 1:1-7 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
DIA yang disebut Firman ada sejak awal mula. Kami sudah mendengar-Nya, melihat-Nya dengan mata kepala sendiri. Kami telah memandang-Nya dan menjamah-Nya dengan tangan kami sendiri. Dia adalah firman Allah Yang Hidup. Dia, yaitu Hidup dari Allah itu, telah diperlihatkan kepada kami dan kami memberi jaminan bahwa kami benar-benar telah melihat Dia. Saya sedang membicarakan Kristus; Dia adalah Hidup kekal. Ia ada bersama dengan Bapa dan kemudian diperlihatkan kepada kami. Sekali lagi saya katakan, kami memberitahukan kepada Saudara apa yang sungguh-sungguh telah kami lihat dan dengar, supaya Saudara ikut serta dalam persekutuan dan sukacita yang kami alami dalam Bapa dan Yesus Kristus, Anak-Nya. Kami menulis ini kepada Saudara sehingga kami bisa bergembira dengan sepenuh hati. Inilah firman Allah kepada kami untuk diteruskan kepada Saudara: bahwa Allah adalah Terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. Kita berdusta, jikalau kita berkata bahwa kita adalah sahabat-sahabat-Nya, padahal kita masih hidup dalam kegelapan rohani dan dalam dosa. Tetapi, jikalau kita hidup dalam terang kehadiran Allah, sama seperti Kristus, maka bersukacita dan bersekutulah kita seorang dengan yang lain dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari setiap dosa.
1 Yohanes 1:1-7 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Kami ingin memberitakan kepadamu Firman yang memberikan kehidupan. Firman itu sudah ada sebelum dunia ini ada. Kami sudah mendengar Firman itu, kami sudah melihat-Nya dengan mata kami sendiri, kami sudah melihat hal-hal yang Ia lakukan, dan kami sudah menyentuh-Nya dengan tangan kami. Tepat, Dia yang hidup-Nya sudah dinyatakan kepada kita. Kami sudah melihat, jadi kami bisa memberitakan kepada orang lain tentang Dia. Dan sekarang kami memberitakan kepadamu tentang Dia. Ialah hidup kekal yang bersama dengan Bapa dan dinyatakan kepada kami. Kami memberitakan apa yang kami lihat dan apa yang kami dengar kepadamu supaya kamu mempunyai persekutuan yang erat dengan kami. Dan persekutuan yang kami miliki bersama ini adalah dengan Allah Bapa dan Yesus Kristus, Anak-Nya. Semua ini kami tuliskan untukmu supaya sukacita kita menjadi lengkap. Ini adalah ajaran benar yang kami dengar dari Allah dan yang sekarang kami sampaikan kepadamu: Allah itu terang dan di dalam-Nya tidak ada kegelapan. Jadi, jika kita berkata bahwa hidup kita adalah bagian dengan Allah, tetapi kita terus hidup di dalam kegelapan, maka kita adalah penipu, yang tidak mengikuti kebenaran. Namun, jika kita hidup di dalam terang, sama seperti Allah di dalam terang, maka kita mempunyai persekutuan dengan lainnya, dan darah Anak-Nya, Yesus, membersihkan kita dari semua dosa.
1 Yohanes 1:1-7 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup – itulah yang kami tuliskan kepada kamu. Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami. Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus. Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna. Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran. Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
1 Yohanes 1:1-7 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Isi surat ini mengenai Sabda yang memberi hidup, yaitu Sabda yang sudah ada sejak awal mula. Kami sudah mendengarnya, dan sudah melihatnya dengan mata kami sendiri. Kami sudah memandangnya, dan sudah memegangnya dengan tangan kami. Ketika hidup itu dinyatakan, kami melihatnya. Itulah sebabnya kami memberi kesaksian mengenainya. Kami memberitakan kepada kalian tentang hidup sejati dan kekal, yang ada bersama Bapa, dan yang sudah dinyatakan kepada kami. Apa yang sudah kami lihat dan dengar, itulah juga yang kami beritakan kepada kalian, supaya kalian bersama kami ikut menghayati hidup bersatu dengan Bapa dan dengan Anak-Nya Yesus Kristus. Kami menulis ini supaya hati kita sungguh-sungguh gembira. Inilah berita yang telah kami dengar dari Anak-Nya dan yang kami sampaikan kepada kalian: Allah itu terang, dan pada-Nya tidak ada kegelapan sama sekali. Kalau kita berkata bahwa kita hidup bersatu dengan Dia, padahal kita hidup dalam kegelapan, maka kita berdusta baik dengan kata-kata maupun dengan perbuatan. Tetapi kalau kita hidup di dalam terang sebagaimana Allah ada di dalam terang, maka kita hidup erat, rukun satu sama lain, dan darah Yesus, Anak-Nya, membersihkan kita dari segala dosa.