1 Korintus 15:51-58
1 Korintus 15:51-58 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Perhatikanlah! Sekarang saya mau membukakan suatu rahasia kepada kalian: Kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semua akan diubahkan! Perubahan itu akan terjadi dalam sesaat atau sekejap mata saja, ketika terdengar bunyi terompet terakhir. Saat itu, semua pengikut Kristus yang sudah mati akan dihidupkan kembali dengan tubuh baru yang tidak bisa mati lagi, dan setiap kita yang masih hidup pada waktu kejadian itu berlangsung akan diubahkan menjadi seperti mereka. Perubahan yang kita alami nanti ibarat mengganti pakaian, karena tubuh yang bisa mati ini akan diganti dengan tubuh yang tidak bisa mati. Sewaktu tubuh kita yang bisa mati diganti dengan tubuh yang tidak bisa mati, nyatalah Firman yang tertulis ini, “Kuasa kematian sudah dikalahkan, dan kita sudah menang!” “Hai maut, kamu tidak berkuasa lagi untuk mematikan kami! Hai Syeol, kami tidak takut lagi kepadamu!” Maut berkuasa mematikan manusia karena kita berdosa. Dan yang sering memancing keinginan kita untuk berdosa adalah hukum Taurat. Tetapi syukur kepada Allah, karena melalui Penguasa kita Kristus Yesus, kita diberi kemenangan! Oleh karena itu, Saudara-saudari yang saya kasihi, bertahanlah! Jangan biarkan apa pun menggoyahkan keyakinanmu! Berikanlah dirimu sepenuhnya untuk pekerjaan pelayanan Tuhan Yesus, karena kita tahu bahwa dengan pimpinan Tuhan, apa pun yang kita kerjakan tidak akan pernah sia-sia.
1 Korintus 15:51-58 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Tetapi suatu rahasia indah dan mengherankan yang ingin saya sampaikan kepada Saudara ialah: kita tidak semuanya akan mati, tetapi kita semua akan diberi tubuh yang baru. Semua ini akan terjadi dalam sekejap mata, pada saat nafiri ditiup untuk yang terakhir kali. Sebab akan ada bunyi nafiri dari langit dan dengan tiba-tiba semua orang Kristen yang telah mati akan hidup lagi dengan tubuh baru yang tidak akan binasa, dan kita yang masih hidup juga akan memiliki tubuh baru dengan tiba-tiba. Sebab tubuh jasmani kita, tubuh fana yang kita miliki sekarang, harus diubah menjadi tubuh surgawi yang tidak akan binasa, dan akan hidup untuk selama-lamanya. Pada saat hal ini terjadi, akan genaplah firman Allah yang berbunyi, “Hidup telah mengalahkan kematian! Hai maut, di mana kemenanganmu? Hai maut, di mana sengatmu?” Karena dosa seperti sengat yang mengakibatkan maut, dan Hukum Taurat, yang menyatakan dosa kita. Betapa besar rasa syukur kita kepada Allah! Dialah yang telah memberikan kemenangan kepada kita melalui Yesus Kristus Tuhan kita. Karena itu, Saudara sekalian yang saya kasihi, karena kemenangan pasti datang, maka berdirilah dengan teguh dan tetap serta lakukanlah selalu pekerjaan Tuhan, karena Saudara tahu bahwa apa pun yang Saudara lakukan bagi Tuhan tidak akan sia-sia.
1 Korintus 15:51-58 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Dengarlah rahasia ini: kita semua tidak akan mati, tetapi kita semua akan diubahkan. Ini akan terjadi dalam waktu yang sangat singkat, dalam sekejap mata, saat terompet terakhir berbunyi. Pada waktu trompet berbunyi, orang-orang mati akan dibangkitkan untuk hidup selama-lamanya. Dan kita semua akan diubahkan. Sebab tubuh yang dapat binasa ini harus diubah menjadi sesuatu yang tidak dapat binasa. Dan tubuh yang fana ini harus diubah menjadi sesuatu yang tidak akan mati. Jadi, Allah akan mengubah tubuh yang dapat binasa menjadi tubuh yang tidak akan binasa. Ia akan mengubah tubuh yang fana ini menjadi tidak akan mati. Ketika ini terjadi, maka kata-kata ini dalam Kitab Suci akan terpenuhi: “Kematian dihancurkan, kemenangan tercapai. Hai kematian, di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?” Kematian mendapat kuasa untuk membinasakan dari dosa, dan dosa mendapat kuasanya dari hukum Taurat. Tetapi kita bersyukur kepada Allah yang memberikan kita kemenangan melalui Tuhan kita, Yesus Kristus! Jadi, saudara-saudari, berdirilah teguh. Jangan biarkan apa pun mengubahmu. Giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan. Sebab kamu tahu bahwa apa pun yang kamu lakukan untuk Tuhan tidak akan pernah sia-sia.
1 Korintus 15:51-58 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah. Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati. Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: ”Maut telah ditelan dalam kemenangan. Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?” Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
1 Korintus 15:51-58 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Perhatikanlah rahasia ini: Tidak semuanya kita akan mati, tetapi kita semuanya akan berubah. Hal itu akan terjadi tiba-tiba dalam sekejap mata, pada waktu trompet dibunyikan untuk terakhir kalinya. Sebab pada waktu terdengar bunyi trompet itu, orang-orang mati akan dihidupkan kembali dengan tubuh yang abadi, dan kita semuanya akan diubah. Tubuh kita yang dapat mati ini harus diganti dengan tubuh yang tidak dapat mati, dan tubuh yang dari dunia harus diganti dengan tubuh yang dari surga. Kalau tubuh yang dapat mati sudah diganti dengan tubuh yang tidak dapat mati, dan tubuh yang dari dunia sudah diganti dengan tubuh yang dari surga, pada waktu itu barulah terjadi apa yang tertulis dalam Alkitab, “Kematian sudah dibasmi; kemenangan sudah tercapai!” “Hai maut, di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah bisamu?” Bisa maut ialah dosa, dan dosa menjalankan peranannya melalui hukum agama. Tetapi syukur kepada Allah; Ia memberikan kepada kita kemenangan melalui Yesus Kristus Tuhan kita! Oleh sebab itu, Saudara-saudara yang tercinta, hendaklah kalian kuat dan teguh. Bekerjalah terus untuk Tuhan dengan sungguh-sungguh, sebab kalian mengetahui bahwa semua yang kalian kerjakan untuk Tuhan, tidak akan percuma.