1 Korintus 14:2-3,9,27-28
1 Korintus 14:2-3 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Saya berkata begitu karena orang-orang yang mempunyai kemampuan rohani untuk berbicara dalam bahasa lain biasanya tidak menyampaikan sesuatu yang bisa dimengerti orang lain. Melalui Roh Kudus, mereka hanya berbicara kepada Allah tentang hal-hal yang dimengerti oleh Allah saja. Sebaliknya, orang-orang yang menyampaikan pesan dari Roh Allah bisa berbicara kepada orang lain untuk menguatkan, memberi dorongan, dan menghibur mereka.
1 Korintus 14:9 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Nah, terlebih lagi manusia! Kalau kamu berbicara bahasa lain dengan pimpinan Roh Allah, tetapi kata-katamu tidak bisa dimengerti, bagaimana hal itu akan berguna bagi pendengar? Kamu seperti berbicara kepada angin saja.
1 Korintus 14:27-28 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Kalau ada yang ingin berbicara kepada jemaat dengan menggunakan kemampuan rohani berbahasa lain, maka hanya diperbolehkan dua atau paling banyak tiga orang saja. Hendaklah mereka bergiliran, dan harus ada yang bisa menerjemahkan kata-kata mereka. Kalau tidak ada anggota jemaat yang mempunyai kemampuan rohani untuk menerjemahkan, maka orang yang ingin menggunakan kemampuan berbahasa lain tidak boleh bicara dalam pertemuan. Biarlah dia memakai kemampuan itu untuk berbicara secara pribadi kepada Allah tanpa bersuara.
1 Korintus 14:2-3 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Orang yang berbicara dalam bahasa yang diilhami oleh Allah, dia berbicara kepada Allah dan bukan kepada manusia, sebab orang tidak dapat memahami Saudara. Saudara berbicara oleh kuasa Roh, tetapi semua itu merupakan rahasia. Tetapi orang yang bernubuat serta memberitakan firman Allah, menolong orang lain untuk tumbuh dalam Tuhan, karena memberi dorongan dan penghiburan kepada mereka.
1 Korintus 14:9 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Demikian juga kalau Saudara berbicara dalam bahasa yang tidak dikenal, bagaimana orang-orang di sekitar Saudara tahu apa yang Saudara maksudkan? Akan sama halnya seperti berbicara kepada bangku-bangku kosong.
1 Korintus 14:27-28 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Yang berbicara dalam bahasa yang tidak dikenal janganlah lebih daripada dua atau tiga orang. Mereka hendaknya berbicara secara bergiliran, dan hendaknya ada yang bersedia menjelaskan apa yang mereka ucapkan. Tetapi, kalau di antara hadirin tidak ada yang dapat menjelaskan, hendaknya mereka berdiam diri. Kalau mereka berkata-kata dalam bahasa yang tidak dikenal, sebaiknya hanya kepada dirinya sendiri dan kepada Allah saja, tetapi jangan kepada umum.
1 Korintus 14:2-3 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Karena, orang yang menerima karunia berbicara dalam bahasa tidak berbicara kepada manusia, tetapi berbicara kepada Allah. Tidak ada seorang pun yang mengerti mereka. Mereka membicarakan hal-hal yang tersembunyi melalui Roh. Tetapi orang yang bernubuat berbicara kepada sesama manusia. Mereka membantu sesama untuk bertumbuh kuat dalam iman, memberikan nasihat dan penghiburan.
1 Korintus 14:9 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Begitu juga dengan kamu. Kalau kamu tidak berbicara dengan bahasa yang bisa dimengerti orang, bagaimana orang bisa tahu apa yang kamu katakan? Perkataanmu akan menjadi sia-sia.
1 Korintus 14:27-28 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Jika ada orang yang berbicara dalam bahasa yang tidak dikenal, biarlah hanya dua orang atau paling banyak tiga orang yang melakukan ini. Dan mereka harus berbicara secara bergiliran dan haruslah ada orang yang menafsirkan apa yang mereka katakan. Namun, jika dalam pertemuan itu tidak ada seorang penafsir, maka setiap orang yang berbicara dalam bahasa yang tidak dikenal haruslah diam. Biarlah mereka hanya berbicara kepada diri sendiri dan kepada Allah.
1 Korintus 14:2-3 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia. Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.
1 Korintus 14:9 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Demikianlah juga kamu yang berkata-kata dengan bahasa roh: jika kamu tidak mempergunakan kata-kata yang jelas, bagaimanakah orang dapat mengerti apa yang kamu katakan? Kata-katamu sia-sia saja kamu ucapkan di udara!
1 Korintus 14:27-28 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada seorang lain untuk menafsirkannya. Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah.
1 Korintus 14:2-3 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Orang yang berbicara dalam bahasa yang ajaib, orang itu bukannya berbicara kepada manusia; ia berbicara kepada Allah. Tidak ada orang yang mengerti apa yang ia katakan, sebab Roh Allah yang menyebabkan ia mengucapkan hal-hal yang hanya diketahui Allah. Sebaliknya orang yang menyampaikan berita dari Allah, menyampaikannya kepada manusia; untuk menguatkan mereka, untuk memberi semangat kepada mereka dan untuk menghibur mereka.
1 Korintus 14:9 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Begitu juga dengan kesanggupanmu untuk berbicara dengan berbagai bahasa yang ajaib. Kalau Saudara dengan kesanggupan itu mengucapkan kata-kata yang tidak jelas, tidak ada seorang pun yang bisa mengerti apa yang Saudara katakan. Kata-katamu itu akan lenyap tidak menentu.
1 Korintus 14:27-28 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Kalau ada yang mau berbicara dalam bahasa yang ajaib, haruslah dua atau paling banyak tiga orang saja secara bergilir. Dan harus ada yang menjelaskan apa yang dikatakan oleh orang yang berbicara itu. Kalau tidak ada yang dapat menjelaskannya, maka orang-orang yang berbicara dalam bahasa yang ajaib itu harus diam dalam pertemuan itu. Biarlah mereka berbicara dalam hati saja kepada Allah.